Melakukan Pendampingan Dan Penerapan Bagaimana Membuat Pembukuan Pada Keuangan Keluarga Dengan Menggunakan Sistem Buku Kas Oleh Masyarakat Sasaran Desa Sukasada
- Oleh Komang Pande Rita Septiani
- Monday 19/07/2021
- Kelompok 147, Kelompok, Kelompok
Tanggal 16-18 Juli 2021, sebelumnya telah dilaksanakan pemaparan materi sosialisasi kedua tentang "Tahap-tahapan Pengelolaan Keuangan Keluarga Dengan Menggunakan Sistem Buku Kas" kepada masyarakat sasaran Desa Sukasada. Jadi pada tahap tersebut masyarakat sasaran akan mendengarkan video yang diupload ke Youtube dan melakukan pendampingan kepada masyarakat sasaran bagaimana cara membuat pembukuan keuangan keluarga masing-masing dengan menggunakan sistem buku kas, setelah itu masyarakat sasaran akan mencoba menerapkan pembukuan keuangan menggunakan sistem buku kas, dengan mencatat berapa pemasukan dan pengeluaran lalu akan menghasilkan saldo yang tersisa dari selisih pemasukan dan pengeluaran. Hari jumat-minggu tanggal 16-18 Juli 2021 masyarakat sasaran Desa Sukasada mulai mengirimkan hasil pembukuan keuangan mereka dengan menggunakan sistem buku kas ke Whatsapp Group KKNbD Desa Sukasada. Batas pengiriman yang diberikan adalah hari
Dari hasil pembukuan yang dibuat oleh masyarakat sasaran sudah mengerjakannya dengan benar sesuai penjelasan video yang sudah dibagikan sebelumnya. Sistem buku pada pengelolaan keuangan keluarga tidak seperti yang diajarkan dalam pelajaran akuntansi, tetapi disederhanakan seperti contoh berikut ini :
URAIAN | PEMASUKAN | PENGELUARAN | SALDO |
Gaji bulan juli | Rp 1.000.000 | ||
Bayar listrik | Rp 70.000 | ||
Bayar air | Rp 100.000 | ||
Bayar telpon | Rp 50.000 | ||
TOTAL | Rp 1.000.000 | Rp 220.000 | Rp 780.000 |
Sehingga dengan menggunakan sistem ini masyarakat sasaran atau ibu rumah tangga, kepala keluarga atau anak bisa membuatnya dan memahaminya dengan mudah karena konsepnya sederhana. Pada sistem ini hanya mencatat empat kolom yaitu uraian, pemasukan, pengeluaran, dan saldo. Masyarakat sasaran bisa mengelola keuangannya dengan baik dan tepat walaupun di sistuasi pandemi Covid-19 saat ini. Kita tau bahwa pandemi ini banyak menimbulkan dampak di berbagai bidang, contohnya seperti di bidang ekonomi yaitu keuangan keluarga yang menurun karena mungkin salah satu keluarga di PHK atau sedang membuka usaha warung/toko tapi pembeli berkurang karena sistem PPKM yang mengaruskan kita untuk menutup toko jam 7 malam, hal ini tentu akan menurunkan pendapatan kita atau keluarga. Sehingga hal yang harus dilakukan agar memenuhi semua kebutuhan adalah menghemat. Dengan adanya pembukuan keuangan keluarga ini, keluarga dapat melihat berapa pemasukan yang diterima dan berapa pengeluaran yang harus dikeluarkan, sehingga kita bisa mengontrol pengeluaran agar tidak terlalu over. Sekian yang bisa saya sampaikan pada blog kali ini, jika ada kesalahan kata atau kalimat yang menyinggung dan kurang dimengerti saya mohon maaf, Terimakasih.
Untuk kelanjutan kegiatan ini akan dimuat pada blog selanjutnya.