Tiga Hari Bersama Generasi Sehat Manduang

Selama 29 Juli hingga 2 Agustus 2025, siswa di SDN Manduang belajar kesehatan melalui permainan, praktek langsung, dan momen yang meninggalkan jejak di hati mereka.

Manduang, Bali — Pagi yang cerah, derap langkah puluhan anak beradu dengan sorak semangat di halaman SD Negeri Manduang. Bukan hari biasa. Sejak 29 Juli hingga 2 Agustus 2025, sekolah ini menjadi pusat pembelajaran kesehatan interaktif yang dihadirkan oleh Tim KKN Universitas Pendidikan Ganesha 2025. Selama tiga hari, puluhan siswa dari kelas 1 hingga 5 mengikuti rangkaian Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Gigi, PHBS, dan Program Dokter Kecil, sebuah pendekatan yang memadukan edukasi, simulasi, dan keceriaan anak-anak.

Hari Pertama – Selasa, 29 Juli 2025 dibuka dengan pelatihan untuk siswa kelas 5 yang merupakan kader Dokter Kecil. Di ruang perpustakaan, mereka mempelajari penanganan luka dan pingsan, lalu langsung mempraktekkan teknik pertolongan pertama menggunakan kasa, betadine, hingga hypafix. Penyematan pin di akhir sesi menjadi simbol bahwa mereka kini memikul peran baru sebagai penggerak kesehatan di sekolah. 

Hari Kedua – Rabu, 30 Juli 2025, fokus bergeser ke siswa kelas 3 dan 4. Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mengalir dari cuci tangan 6 langkah, konsep “Isi Piringku”, hingga memilah sampah dengan benar. Anak-anak berkreasi membuat mading bergambar porsi makan seimbang, sementara praktek memilah sampah dilakukan langsung di lapangan. Suasana belajar terasa seperti permainan, serius tapi menyenangkan—membuat materi mudah diingat.

Puncak keceriaan hadir di hari ketiga – Sabtu, 2 Agustus 2025. Seluruh siswa memulai pagi dengan senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Kewer-kewer, gerakan yang mengundang tawa dan keringat. Setelah itu, kelas 1 dan 2 mempelajari pentingnya olahraga dan menjaga kesehatan gigi, lalu mencoba langsung cara menggosok gigi yang benar menggunakan manekin gigi. Setiap anak pulang membawa sikat gigi baru, hadiah kecil dengan pesan besar: menjaga kesehatan dimulai dari hal sederhana.

Tiga hari ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa dikemas seperti festival, penuh interaksi, visual, dan emosi. Tim KKN Undiksha 2025 tak sekadar mengajar, tapi menanam kebiasaan dengan menciptakan Gen-Emas (Gerakan Edukasi Dini Menuju Manduang Sehat). Dan di Manduang, benih itu sudah mulai tumbuh, dari tangan-tangan kecil yang kini tahu cara merawat diri dan lingkungannya. #MemandangManduang