Memberikan Edukasi Langkah Pembuatan dan Penggunaan Media Sosial Facebook dan Instagram Dalam Pemasaran Produk Sokasi

Dewasa ini perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, begitu pula yang terjadi pada media sosial. Media sosial sudah banyak digunakan oleh masyarakat baik dari kalangan atas sampai menengah kebawah, tua maupun muda hampir semua memiliki media sosial. Saat ini sosial media tidak hanya dijadikan sebagai media untuk bersosialisasi, hiburan dan informasi tapi juga dijadikan sebagai tempat usaha. Kepopuleran sosial media dikalangan masyarakat saat ini tentu saja menjadi incaran utama para pengusaha dalam melakukan ekspansi terhadap bisnis mereka karena jangkauan sosial media yang luas dan tidak terbatas.


Tren berjualan lewat sosial media saat ini telah banyak merubah gaya hidup masyarakat. Tidak hanya dinilai lebih mudah dan praktis tapi juga produk yang ditawarkan juga lebih menarik. Fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh setiap sosial media dinilai lebih memudahkan proses promosi sampai pembelian produk. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin merambah bisnis online.


Diantara banyaknya sosial media saat ini, Facebook dan Instagram adalah 2 sosial media yang paling menonjol untuk dimanfaatkan sebagai media baik untuk promosi atau berjualan online. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah pengguna aktif kedua sosial media ini yang cukup banyak dibandingkan sosial media lainnya sehingga menjadikan keduanya sebagai sosial media dengan jumlah akun bisnis online terbanyak.


Di Indonesia sendiri pengguna aktif facebook terhitung sebanyak 88 juta pada tahun 2016 sedangkan pengguna aktif instagram adalah 22 juta pada tahun 2016 dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah pada keduanya. Kedua sosial media ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung dari penggunaannya dan jenis bisnis yang dipilih.


Dengan begitu, dalam rangka meningkatkan pemasaran produk pada masyarakat pengrajin sokasi Desa Tigawasa ditengah pandemi covid-19, saya selaku mahasiswa Undiksha yang sedang melakukan KMbD (Kkn Mandiri berbasis Daring) mengajak dan memberi edukasi para pengrajin untuk melakukan penjualan produk melalui media online. Pada kegiatan sebelumnya sudah memberikan edukasi mengenai pentingnya media sosial dalam pemasaran produk. Kemudian untuk kegiatan selanjutnya adalah memberikan edukasi tentang cara pembuatan dan penggunaan media sosial untuk melakukan pemasaran, yang kemudian akan di implementasikan secara nyata oleh para pengrajin untuk melakukan penjualan produk sokasi melalui media sosial facebook dan instagram. Diharakapkan dengan adanya edukasi ini bisa membantu masyarakat sasaran mempromosikan produk sokasi kepada masyarakat luas dan menjaga harga dari produk sokasi agar tetap stabil ditengah pandemi covid-19.





Tentang Penulis
I Kadek Yogi Prandika