Memberikan Kuisioner Sebagai Bahan Evaluasi Mahasiswa Terhadap Pelatihan Yang Telah Dilaksanakan Dalam Rangkaian Kegiatan KKNbd Untuk Siswa di Desa Tejakula
- Oleh Luh Siantari
- Sunday 01/08/2021
- Kelompok 130, Kelompok, Kelompok
Kuisioner diberikan pada tanggal 30 Juli 2021. Pemberian kuisioner ini bertujuan untuk menjadi tolak ukur dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa bersama masyarakat sasaran (siswa). Kuisioner dalam bentuk google form, sehingga siswa dapat mudah mengisi dan menjawab pertanyaan serta pernyataan dalam form tersebut. Link kuisioner dikirimkan melalui WhatsApp web. Ini merupakan link kuisioner yang dikirimkan :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe-SJ18WOW_vfqStpzY4zmtKazDvJ7UvlQ2zET9Owernj7dvg/viewform?usp=sf_link
Sebelum mengisi kuisioner, mahasiswa juga tidak lupa mengingatkan kepada siswa agar mengisi identitas terlebih dahulu kemudian menjawab beberapa pertanyaan di dalamnya. Ini dilakukan agar mahasiswa juga dapat mengingat dan memberikan feedback kepada sisa apabila jawaban yang diberikan kurang tepat atau tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi selama proses kegiatan berlangsung. Selain itu mahasiswa juga memberikan arahan untuk menjawab sesuai dengan pendapat dan kejadian yang sebenarnya terjadi selama kegiatan pelatihan berlangsung, jawaban sangat diharapkan berdasarkan pemikiran siswa itu sendiri, agar mahasiswa juga dapat melihat seberapa berhasil atau efektif cara pelatihan dan penjelasan yang diberikan selama kegiatan berlangsung. Tidak lupa juga mahasiswa meminta kritikan dan saran terhadap proses pelatihan yang sudah berlangsung kurang lebih 3 minggu ini, dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi atas tingkat kesuksesan program kerja dan tujuan pelatihan. Pertanyaan yang ada dalam kuisioner tersebut seputar pelaksanaan proses kegiatan yang sudah berlangsung, dan seberapa efektif kegiatan ini dapat memengaruhi minat belajar dan pemahaman siswa tentang aplikasi. Pertanyaan terdiri dari 10 soal, 8 soal pilihan ganda dan 2 soal merupakan esai yang berisi ungkapan kesan pesan serta saran dan kritikan yang harus diisi oleh siswa sesuai dengan pendapat mereka sendiri selama mengikuti kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi online oleh mahasiswa.
Kuisioner
tersebut diisi oleh 7 orang masyarakat sasaran (siswa) yang sudah tergabung
dalam grup WhatsApp dan mengikuti kegiatan pelatihan oleh mahasiswa. Hasil kuisioner
itu menunjukan bahwa minat siswa menggunakan aplikasi pendukung pembelajaran lebih
banyak pada Google Meeting dan mendapat vote 57,1% dari pada Google Classroom
28,6%, WhatsApp grup 14,3%, dan Zoom 10%. Ini berarti bahwa durasi/ waktu menggunakan
aplikasi pendukung pembelajarn siswa lebih banyak pada penggunaan Google
meeting dibandingkan aplikasi yang lainnya, selain itu penggunaannya juga
cenderung relatif mudah sehingga akan digemari oleh siswa itu sendiri. Dalam
kuisioner tersebut, siswa memberikan tanggapan terhadap kinerja mahasiswa dalam
membantu memberikan bantuan selama proses pelatihan berlangsung, rata-rata
mengatakan bahwa kinerja mahasiswa sangat membantu mereka dalam memahami materi
dan penjelasan yang diberikan baik secara daring maupun luring. Selain itu
siswa juga banyak yang memberikan tanggapan terhadap diskusi tatap muka daring
maupun luring yang dipilih sebagai cara terbaik dalam menyampaikan materi untuk
memudahkan proses pemahaman mereka sendiri dibandingkan hanya mengirim materi
lewat WhatsApp grup saja. Pada bagian penyampaian kritik dan saran, mahasiswa
menemukan banyak yang harus ditingkatkan lagi atas saran dan kritikan yang
diberikan siswa berdasarkan pendapat dan pengamatan mereka sendiri. Mahasiswa menemukan
kesan dan pesan yang sangat baik dari siswa terhadap pelaksanaan KKNbd yang
mengangkat tema “Optimalisasi Pendidikan Berbasis Media Online Guna
Meminimalisir Kesalahan Penggunaan Aplikasi Selama Pembelajaran Daring Untuk Siswa
SMA Di Desa Tejakula” yang merupakan solusi dari ketidakpahaman mereka tentang
penggunaan aplikasi untuk mendukung proses belajar mengajar jarak jauh. Ini membuat
mahasiswa yakin bahwa pelatihan dan materi yang diberikan dapat berguna serta
menambah wawasan mereka dalam menggunakan aplikasi sehingga bisa mengembangkan
diri ke arah lebih baik dari segi pemanfaatan aplikasi yang sudah disediakan
untuk mendung pembelajaran secara daring yang tengah berlangsung di Indonesia
akibat dampak dari pandemi Covid-19.