Memberikan pendampingan dan pembimbingan pembuatan akun media sosial serta pembagian masker medis dan handsanitaiser kepada petani dan pelaku UMKM untuk menunjang keberlangsungan bisnis mereka

Pada minggu ke-4 pelaksanaan KKNbD 2021 tepatnya tanggal 28-30 Juli 2021, penulis melakukan pendampingan kepada masyarakat sasaran (petani dan pelaku umkm) dalam  pembuatan akun media sosial dan cara  untuk mempromosi produk yang mereka hasilkan. Kegiatan ini dilakukan secara luring (secara langsung di rumah dan tempat usaha masyarakat sasaran)  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pendampingan ini dilakukan selama 3 hari.

Dalam melakukan pendampingan ini penulis menjelaskan kembali secara sederhana dan singkat mengenai media sosial yang paling sering digunakan untuk memasarkan produk. Media sosial tersebut adalah WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Penulis menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari setiap media sosial tersebut kemudian memilih media sosial yang sesuai dengan usaha dari setiap masyarakat sasaran.

Dari 6 orang masyarakat sasaran penulis menyarankan agar memilih media sosial dengan tepat yang sesuai dengan target dan mudah digunakan/dioperasikan untuk memasarkan produknya. Para pelaku UMKM yang kebanyakan memiliki usia lebih muda lebih memilih untuk menggunakan Instagram, Facebook, dan Whatsapp sebagai media komunikasinya. Kemudian untuk para petani lainnya memilih untuk menggunakan WhatsApp dan Facebook dalam melakukan memasarkan produknya.

Ketiga media sosial tersebut dipilih karena memiliki kelebihan, yaitu mudah untuk diakses, pengoperasiannya juga mudah, gratis, banyak digunakan oleh masyarakat, dan memiliki fitur yang mendukung dalam melakukan pemasaran, seperti adanya marketpleace di Facebook, fitur shop pada instagram. Setelah menentukan media sosial yang akan digunakan untuk memasarkan produk, penulis kemudian membuatkan akun media sosial tersebut dan menjelaskan bagaimana cara untuk melakukan promosi produk dalam media sosial yang sudah dimiliki oleh setiap masyarakat sasaran.

Selain memberikan pendampingan pembuatan akun media sosial, penulis juga memberikan Masker dan handsanitaiser sebagai penunjang kegiatan sehari-hari mereka, seperti dapat digunakan saat berjualan (COD), atau pada saat bepergian.sekaligus mengucapkan banyak terima kasih karena telah bersedia dan bersama-sama menyukseskan program kerja ini. Semua ini bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga dapat mengoptimalkan pekerjaan mereka.

Tujuan penulis melakukan kegiatan tersebut adalah agar masyarakat sasaran (Petani dan pelaku UMKM) dapat menggunakan media sosial dalam mempromosikan produknya guna meningkatkan penjualan di masa pandemi COVID-19. Dengan penerapan media sosial dalam promosi produk masyarakat sasaran (pedagang) dapat menjangkau lebih luas konsumennya sehingga dapat meningkatkan penjualan dari usaha mereka. Dalam kegiatan ini masyarakat sasaran terlihat antusias dan menikmatinya ini dilihat dari apa yang telah di terangkan oleh penulis cepat ditangkap, dimengerti, serta dengan mudah mengoperasikan akun media sosial. Namun ada beberapa kendala yang menghabat kegiatan ini yaitu kurangnya jaringan internet (kuota) sebagai bahan untuk mengoperasikan media sosial. 

Tentang Penulis
A. A. Gede Putra Perbawa Dharma Yoga