Membimbing Masyarakat Sasaran Untuk Mempraktikkan Branding & Social Media Marketing
- Oleh Kellyna Marshanda Putri Pramana
- Monday 26/07/2021
- Kelompok 243, Kelompok, Kelompok
Pada hari Senin, 19 Juli 2021 hingga hari Minggu, 25 Juli 2021 dilakukan tahap membimbing 5 orang masyarakat sasaran (mahasiswa yang memiliki bisnis online shop) di Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng secara daring (melalui WhatsApp Group) untuk mempraktikkan branding dan social media marketing. Walaupun dilakukan secara daring, masyarakat sasaran tetap berpartisipasi aktif. Kegiatan dilakukan karena masyarakat sasaran belum memahami dan juga belum memaksimalkan branding dan social media marketing, tentunya akan sangat berguna bagi perkembangan bisnis online shop yang dibangun. Adapun kegiatan yang telah dilakukan, diantaranya :
- Hari Pertama : Masyarakat sasaran mempraktikkan kegiatan branding dengan memperbaiki logo online shop. Logo menjadi hal penting dan menjadi ciri khas tersendiri, serta penulis meminta masyarakat sasaran untuk memberikan alasan mengapa membuat logo seperti itu. Kemudian, dilakukan diskusi terkait hal yang belum dipahami oleh masyarakat sasaran dan penulis memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan sesuai pengetahuan dan ditambah dengan sumber di internet.
- Hari Kedua : Masyarakat sasaran mempraktikkan kegiatan branding dengan membuat slogan/jargon (yang menjadi tagline brand). Hal ini dilakukan karena mereka belum memiliki dan belum mencantumkannya pada akun online shop. Dalam kegiatan juga disertai diskusi, namun yang berbeda adalah penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada masyarakat sasaran untuk dijawab.
- Hari Ketiga : Masyarakat sasaran mempraktikkan kegiatan branding dan social media marketing pada aplikasi Instagram, yaitu dengan membuat Instagram Story yang menarik. Ini sebagai langkah untuk mempromosikan produk. Penulis turut memberi contoh dan arahan untuk membuat Instagram Story. Disertai pula diskusi terkait hal yang belum dipahami oleh masyarakat sasaran dan penulis menjawab pertanyaan tersebut.
- Hari Keempat : Masyarakat sasaran mempraktikkan kegiatan memposting foto produk di Feed Instagram akun online shop, disertai membuat caption menarik dan detail. Penulis juga memberikan contoh dan arahan mengenai postingan produk yang disertai caption. Selain itu, terdapat pertanyaan yang diberikan oleh masyarakat sasaran terkait hal yang belum dipahami dan telah dijawab oleh penulis.
- Hari Kelima : Masyarakat sasaran mengulang kembali kegiatan awal yaitu mempraktikkan pembuatan Instagram Story dan memposting Feed di Instagram beserta caption. Tidak lupa, dalam kegiatan tersebut tetap harus mencantumkan logo dan tagline brand.
- Hari Keenam : Masyarakat sasaran mempraktikkan kegiatan branding dan social media marketing pada aplikasi TikTok, yaitu membuat konten vidio untuk mempromosikan produk. Lalu, masyarakat sasaran memberikan pertanyaan terkait hal yang belum dipahami dan penulis memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
- Hari Ketujuh : Masyarakat sasaran kembali mempraktikkan kegiatan membuat konten vidio untuk di TikTok. Untuk konten vidio, penulis sudah memberikan contoh saat kegiatan memberikan materi 2 kepada masyarakat sasaran.
Tujuan dilaksanakan tahap ini yaitu membimbing masyarakat sasaran sebaik mungkin agar ke depannya tetap menerapkan atau mempraktikkan branding dan social media marketing pada bisnis online shop masing-masing. Walaupun kini masih berada dalam masa pandemi COVID-19, sangat diharapkan masyarakat sasaran bisa terus semangat mengembangkan online shop dengan cara memotivasi mereka agar selalu konsisten menjalankan bisnis. Selama tahapan kegiatan berlangsung, penulis berperan untuk mengedukasi dan membimbing masyarakat sasaran. Selebihnya untuk hasil ke depan, itu tergantung dari mereka (masyarakat sasaran) apakah bisa mengembangkan bisnisnya atau tidak (dengan turut menerapkan edukasi dan bimbingan yang telah diberikan ataupun menyesuaikan dengan cara yang terbaik bagi masing-masing).