Sesuai dengan pemberian solusi dari beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat sasaran yang kemudian telah diprogramkan dalam KKNbD Undiksha 2021 di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dengan masyarakat sasaran yang berprofesi sebagai guru SD di lokasi yang sama, yakni di Desa Kaliakah. Solusi yang diberikan kepada masyarakat sasaran, yakni para guru SD di Desa Kaliakah yang berjumlah 7 orang berupa pemberian pelatihan dan tutorial secara online mengenai cara memanfaatkan, membuat, dan menggunakan aplikasi power point yang ada diperangkat komputer agar menjadi media power point interaktif yang dapat dipergunakan dalam memudahkan serta mengoptimalkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penulis mempersiapkan materi berupa contoh media power point interaktif yang dibuat sendiri dalam aplikasi power point pada hari Rabu, 14 Juli 2021 mulai pukul 09:00 WITA. Jadi pembuatan materi pelatihan online berupa media power point ini dimulai dari mencari referensi awal berupa video tutorial dari youtube yang kemudian dikembangkan dan dikreasikan sendiri sesuai dengan kreasi dari penulis dan disesuaikan dengan tujuan pembuatan power point interakif ini. Pembuatan atau persiapan yang dilakukan untuk membuat materi pelatihan tutorial online ini diawali dengan proses persiapan materi pelajaran yang bersumber dari buku tematik terpadu baik itu buku guru maupun buku tema. Selanjutnya dilanjutkan dengan persiapan mendownload background serta ikon-ikon atau gambar-gambar tambahan yang diperlukan. Jadi tahap pembuatan materi berupa media power point ini dilakukan dari awal pemilihan materi hingga proses editing dari pemberian background yang menarik, pemberian gambar-gambar, ikon, dan penjelasan materi agar mudah dipahami siswa dan menarik bagi siswa, sehingga nantinya media ini dapat dipergunakan guru dalam mengoptimalkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.

                Materi berupa media power point interaktif ini diawali dengan slide pertama yang berisikan judul atau cover dari materi yang akan dibelajarkan kepada siswa di sekolah dasar. Selanjutnya pada slide berikutnya berisikan menu yang memuat 4 pilihan, yakni tujuan pembelajaran, materi, quiz, dan rangkuman. Jadi setelah slide menu, guru dapat mengklik pilihan yang mana saja disesuaikan dengan keperluan pada saat proses pembelajaran. Agar media power point ini menjadi benar-benar interaktif, maka dilakukan pengaturan pada set up slide show yang diubah dari mode Presented by a speaker (full screen) menjadi mode Browsed at a kiosk (full screen). Hal ini bertujuan agar pada saat power point dishow, maka baik guru maupun siswa ketika ingin menuju slide berikutnya hanya dapat dilakukan dengan menekan ikon atau gambar yang telah diberikan hyperlink. Jadi, pada slide pertama terdapat ikon segiempat yang bertuliskan mulai, ikon tersebut telah diberikan hyperlink yang ketika diklik akan menuju slide menu. Kemudian pada slide menu yang berisikan 4 pilihan, masing-masing pilihan tersebut juga diberikan hyperlink yang langsung menuju slide dimana pilihan tersebut dipaparkan. Misalkan pada pilihan rangkuman, maka saat ikon yang bertuliskan rangkuman diklik slide power point akan langsung menuju slide yang berisikan rangkuman dari materi yang telah dipelajari. Begitupun pada pilihan lain seperti tujuan pembelajarana, materi, dan quiz. Selanjutnya pada setiap slide power point juga disediakan ikon tambahan berupa tanda yang bertuliskan “back” dan “next”. Sehingga ketika ikon “back” diklik, maka slide power point akan otomatis menuju slide sebelumnya atau menuju slide menu apabila ikon “back” tersebut berada pada slide awal dari pilihan menu seperti awal materi atau awal quiz. Sedangkan jika mengklik ikon “next” maka akan menuju slide selanjutnya atau slide menu jika posis ikon “next” berada diakhir slide pilihan seperti diakhir slide materi atau diakhir slide quiz. Kemudian terakhir ada juga ikon silang “X” berwarna merah yang berada disepanjang slide, ketika tanda silang tersebut ditekan maka slide show akan berakhir.

               Setelah membuat power point menjadi interaktif dengan adanya pemberian hyperlink dan penyusunan power point sedemikian rupa dengan gambar dan pertanyaan pada tampilan materi, maka dilanjutkan juga pada bagian quiz, dimana nantinya setiap kali guru atau siswa mengklik jawaban yang benar akan muncul karakter gembira dengan suara tepuk tangan dan jika jawaban yang diklik salah, maka akan muncul karakter yang sedih dengan suara “boom”. Jadi penulis telah mengatur sedemikian rupa animasi muncul dan animasi keluar dari masing-masing karakter serta telah menghubungkannya pada ikon kolom yang berisikan jawaban dengan cara memberikan hyperlink juga. Sehingga, nanti pada saat pemberian pelatihan tutorial online penulis dapat menjelaskan sekaligus menampilkan materi berupa power point interaktif ini kepada para guru mengenai cara membuat dan cara menggunakannya. Jadi pada saat pelatihan online nanti melalui media yang telah disiapkan penulis, para masyarakat sasaran akan diberikan penjelasan mengenai bagaimana membuat hingga mengoperasikan atau menggunakan media power point interaktif ini dalam pembelajaran. Penulis juga akan memberikan pelatihan sekaligus menampilkan materi yang telah dipersiapkan ini berupa contoh media power point interaktif agar para guru SD (masyarakat sasaran) menjadi memahami dan dapat membuat serta menggunakan sendiri media power point interaktif ini nantinya di dalam proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Sehingga pembelajaran menjadi interaktif, siswa juga menjadi lebih aktif dan menarik mengikuti proses pembelajaran, serta pembelajaran juga akan berjalan dengan optimal. Tidak lupa dengan mempersiapkan materi berupa media power point interaktif nantinya penulis dapat lebih leluasa menjelaskan dan memberikan pelatihan serta tutorial memanfaatkan, membuat, dan menggunakan power point interaktif kepada para masyarakat sasaran, sehingga nantinya dapat memberikan solusi semaksimal mungkin bagi persoalan-persoalan yang guru SD di Desa Kaliakah (masyarakat sasaran) alami selama pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.