MEMPRAKTIKKAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAMESAN BERSAMA MASYARAKAT SASARAN DI DUSUN PAMESAN.

KEGIATAN

Kegiatan minggu kedua adalah melanjutkan kegiatan pertama dimana kami melakukan pelatihan di Dusun Pamesan dan mengajak masyarakat sasaran hanya 5 orang saja untuk melancarkan kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Hari ini tanggal 13 juli 2020 kami mempraktikkan cara pembuatan hand sanitizer yang baik dan benar menurut sistem WHO sebagai berikut:

Cara pembuatan hand sanitizer:

  • ·         Yang pertama tuangkan Alkohol 70 % kedalam gelas kimia yang telah disiapkan,
  • ·         Lalu secukupnya Propylene Glycol ,aduk secara perlahan selama 20 menit, sambil mengamati dan sampai larut secara maksimal.
  • ·         Yang ke tiga lalu kita tuangkan Aloe vera secukupnya
  • ·         Yang terakhir saya menambahkan aroma herbal secukupnya seperti: cengkeh dan jeruk nipis yang tlah dicampur dengan air.   

Dalam kegitan selanjutnya para peserta saya menyarankan agar hasil pelatihan dapat di laksanakan atau diterapkan dirumahnya masing-masing membuat hand sanitizer untuk keperluannya sendiri sehingga masyarakat desa lokapaksa  tidak mesti harus membeli hand sanitiser dikarenakan harganya sangat melonjak begitu mahal dibandingkan dengan membuat sendiri hal ini akan bermanfaat dalam hal menghemat biaya disamping dapat sebagai bekal keterampilan bagi dirinya.


KENDALA/PERMASALAHAN:

Dalam hal ini ada sedikit kendala dikarenakan kelompok masyarakat sasaran saya ada yang tidak bisa mengikuti kegiatan dan juga waktu yang terbuang ini membuat kegiatan pelatihan agak sedikit lambat, namun bukan karna hal ini yang membuat kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer yang sudah saya rancang dari jauh-jauh hari menjadi tidak berjalan. Tetapi kegiatan ini masih tetap bisa berjalan dengan baik.

 

SOLUSI:

Dikarenakan adanya kendala sehingga solusi sangat diperlukan, dan  sebaiknya tidak sampai terlambat dan juga seharusnya kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan tepat waktu karena kegiatan ini sudah dirancang dari jauh-jauh hari.

 

 




Tentang Penulis