Mendampingi Masyarakat Sasaran Dalam Melakukan Stock Opname

Minggu terakhir pelaksanaan kegiataan KKNbD diisi dengan mendampingi masyarakat sasaran yang berjumlah 6 orang untuk memastikan dan mengecek bahwa kegiatan stock opname untuk warungnya telah dilakukan dengan baik dan benar pada tanggal 29 Juli dan 30 Juli. Pendampingan yang telah dilaksanakan memakan waktu 3 jam per masyarakat sasaran. 

Pada saat kegiatan ini dilaksanakan, saya beserta masyarakat sasaran memulai dengan mengecek barang-barang yang sudah terpajang dan barang yang masih menjadi persediaan yang awalnya sudah dimasukkan sendiri oleh masyarakat sasaran ke dalam aplikasi BukuWarung. Kemudian mengecek kembali jumlah barang yang dijual apakah sesuai dengan transaksinya dan pencatatan dalam aplikasi bukuwarung. Barang-barang yang dijual ini meliputi kebutuhan pokok sehari-hari, baik itu sabun mandi, beras, gula, kopi, sabun cuci piring, dan sebagainya. 

Ketika kegiatan ini berlangsung ditemukan beberapa barang yang secara fisiknya jumlahnya kurang dari jumlah yang ada di aplikasi. Sehingga solusi yang dapat diberikan yakni mengurangi jumlah yang diaplikasi tersebut sehingga jumlah barang sama secara fisik, dalam pencatatan transaksinya akan masuk menjadi rugi. Kemudian barang-barang dagangan yang telah di beli pada saat hari pendampingan langsung dimasukkan ke dalam aplikasi agar barang yang sudah tercatat sebelumnya jumlahnya langsung terupdate. Barang-barang yang belum dicatat di dalam aplikasi dibuatkan stock baru sesuai dengan nama barangnya. 

Setelah melakukan kegiatan tersebut, saya menyarankan agar masyarakat sasaran melakukan stock opname 2 hingga 3 hari sekali, hal ini karena barang dagangan yang akan dijual kembali tersebut berjumlah kecil namun transaksi yang terjadi menyebabkan barang cepat habis, sehingga pengecekan ini menghindari masyarakat sasaran dari persediaan kosong.


Tentang Penulis
Ni Nyoman Sri Prasawita Padukuhan