Pada Minggu keempat dilaksanakannya KKNbD, yang dimana tempat saya melaksanakan KKNbD adalah Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini saya melaksanakannya secara daring atau online yang dimana kegiatan secara daring atau online ini sudah disetujui oleh Kepala Desa setempat dan masyarakat sasaran dengan mempertimbangkan kasus Covid-19 yang masih belum mereda terutama di desa tersebut yang tidak mendukung kegiatan ini dilaksanakan secara langsung atau offline.

Di Minggu keempat KKNbD tepatnya pada tanggal 26 Juli 2021, saya membagikan atau mengirimkan materi cara menghitung modal awal dan perkiraan hasil pemasaran masker kain perca tanpa mesin jahit kepada masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp. Berikut adalah link materinya :

https://drive.google.com/file/d/1vd04t-LuuXERrQlTkgfUCDBsvedDgy30/view?usp=drivesdk

Setelah materi dibagikan, masyarakat sasaran kemudian diarahkan untuk membaca dan mempelajarinya jika ada yang kurang dimengerti dapat langsung ditanyakan pada grup WhatsApp, setelah itu terdapat dua pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan pertama datang dari Nanda Pridayanti yaitu ia bertanya mengenai cara menghitung yang ada pada bagian tabel harga jual per piece, saya langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bagaimana cara untuk mencarinya yaitu dengan cara contohnya mencari bagian keuntungan disana diambil 40% dari harga pokok. Untuk cara hitungnya harga pokok yaitu Rp. 2.500 X 40% = Rp. 1.000,- begitu dengan yang lainnya sesuaikan dengan berapa persen bagian yang diambil dari harga pokok. Setelah semua jumlah harganya sudah didapatkan, kemudian semua jumlah harga tersebut ditotalkan sehingga mendapatkan harga jual per piece. Kemudian pertanyaan kedua datang dari Arlyn Aristianti yaitu ia bertanya bagaimana cara menentukan jumlah 10 pcs masker dalam materi tersebut. Saya kemudian langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bagaimana cara untuk mencarinya yaitu dengan cara didapatkannya 10 pcs masker dalam materi tersebut yaitu dari bahan yang dibeli dan digunakan dalam kegiatan produksi. Saya anggarkan bahannya sebanyak seperti pada materi dan dengan bahan tersebut dapat menghasilkan 10 pcs masker. Jika ingin membuat masker lebih dari 10 pcs masker maka bahan yang diperlukan dalam pembuatan masker kain perca tanpa mesin jahit harus dibeli kembali. Setelah dijelaskan seperti itu masyarakat sasaran kemudian mengerti atas materi yang sudah diberikan dan diajarkan.

Kegiatan ini merupakan tambahan dari program kerja pada Minggu keempat yang sudah saya buat karena saya merasa masyarakat sasaran perlu mengetahui bagaimana cara menghitung modal awal dan perkiraan hasil pemasaran untuk menghitung pengeluaran yang sudah dihabiskan dan untuk menentukan harga jual per piece produk atau masker kain perca tanpa mesin jahit dan juga untuk menghitung berapa keuntungan yang akan mereka dapatkan. Dengan masyarakat mengerti dan mampu menghitung hal tersebut, maka diharapkan setelah program kegiatan KKNbD atau pelatihan ini selesai dilaksanakan semua masyarakat sasaran yang ingin melanjutkan usaha ini mampu untuk menghitung keuangan dalam usaha yang mereka jalankan secara mandiri.

Pada hari Kamis, 29 Juli 2021. Saya telah menjalankan program kegiatan saya yang lainnya pada Minggu keempat yaitu mengirimkan link Google Forms kepada masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp untuk tahap evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan selama 1 bulan. Setelah link Google Forms dikirimkan, masyarakat sasaran diarahkan untuk mengisi Google Forms tersebut sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan selama kegiatan pelatihan atau program kegiatan dilaksanakan. Google Forms ini terdiri dari 21 pertanyaan, untuk detail setiap pertanyaan akan saya cantumkan link Google Forms di bagian bawah blog ini.

Dari pertanyaan yang sudah diajukan dan melihat respon dan jawaban dari masyarakat sasaran, saya menyimpulkan hasil dari program kegiatan atau pelatihan yang telah dilaksanakan selama 1 bulan ini adalah sebagai berikut:

• ·         Semua masyarakat sasaran merasa pelatihan yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan kebutuhan mereka.
• Semua masyarakat sasaran merasakan pelatihan yang telah dilaksanakan atau diajarkan mudah untuk dimengerti.
• Semua masyarakat sasaran merasa mahasiswa sudah jelas dalam menyampaikan materi dan memberikan arahan.
• Dari semua masyarakat sasaran, ada satu masyarakat sasaran yang sempat mengalami kesulitan dalam mengakses video yang telah dishare pada grup WhatsApp. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kendala sinyal yang dialami masyarakat sasaran tersebut.
• Semua masyarakat sasaran menganggap suara dalam video sudah terdengar jelas dan video tutorial yang sudah dishare pun mudah untuk diikuti.
• Semua masyarakat sasaran merasa materi yang telah dishare pada grup WhatsApp berupa file PDF atau berupa link drive mudah untuk diakses, dibaca dan dimengerti.
• Semua masyarakat sasaran merasa komunikasi melalui grup WhatsApp tidak memberatkan mereka.
• Dari semua masyarakat sasaran, ada satu masyarakat sasaran yang sempat mengalami kendala sinyal selama kegiatan pelatihan dilaksanakan.
• Semua masyarakat sasaran merasa pelatihan membuat masker kain perca tanpa mesin jahit dapat meningkatkan keterampilan mereka.
• Semua masyarakat sasaran merasa pelatihan membuat pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters dapat membantu dalam promosi pemasaran produk mereka.
• Konsumen atau pembeli merasa puas atas produk masker kain perca tanpa mesin jahit yang telah mereka beli.
• Semua masyarakat sasaran merasa hasil dari penjualan masker kain perca tanpa mesin jahit dapat membantu perekonomian keluarga mereka.
• Jumlah pcs yang berhasil dijual oleh masyarakat sasaran adalah 11 pcs masker, 13 pcs masker, 15 pcs masker masing-masing sebanyak satu orang dan 12 pcs masker sebanyak dua orang. Dimana jumlah ini melampaui dari perkiraaan awal yang berhasil dijual selama 1 Minggu. Hal ini dapat terjadi karena harga yang ditawarkan untuk satu produk masker kain perca tanpa mesin jahit tidak terlalu mahal sehingga banyak konsumen yang tertarik dan produk ini juga sedang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melindungi diri dari Covid-19.
• Semua masyarakat sasaran sudah paham dan mengerti dalam menghitung modal awal dan perkiraan hasil penjualan.
• Semua masyarakat sasaran sudah bisa memproduksi sendiri masker kain perca tanpa mesin jahit tanpa adanya pendampingan lagi.
• Semua masyarakat sasaran sudah bisa membuat sendiri pamflet promosi menggunakan aplikasi Posters tanpa adanya pendampingan lagi.
• Dari semua masyarakat sasaran, ada satu masyarakat sasaran yang memilih tidak melanjutkan usaha masker kain perca tanpa mesin jahit ini.

Pada Google Forms ini masyarakat sasaran diminta untuk mengisi pesan dan kesannya selama mengikuti kegiatan pelatihan atau program kegiatan. Adapun pesan yang disampaikan oleh masyarakat sasaran sebagai berikut:

• Semoga pelatihan semacam ini bisa selalu ada di desa saya.
• Saya harap model masker yang diajarkan nantinya lebih bervariasi lagi atau lebih dari satu model masker.
• Semoga virus corona segera berakhir sehingga pelatihan yang dilaksanakan bisa secara langsung tanpa harus hawatir terpapar virus corona.
• Saya sebenarnya ingin pelatihan ini diadakan secara langsung karena terkadang saya terkendala sinyal, harus nunggu sinyal stabil dulu baru bisa nonton video tutorialnya dan langsung belajar buat. Tapi karena di desa saya sedang banyak warga yang positif covid jadi saya juga memaklumi kalau pelatihan ini dilaksanakan online.
• Saat ini sedang banyak yang kena covid di desa saya, saya jadi hawatir jika harus sering keluar rumah untuk membeli bahan yang diperluin untuk keperluan buat masker.

Adapun kesan yang disampaikan oleh masyarakat sasaran selama mengikuti kegiatan pelatihan adalah sebagai berikut:

• Saya merasa senang karena selama pelatihan ini dilakukan saya mendapatkan banyak ilmu baru yang belum saya ketahui sebelumnya.
• Selama kegiatan ini saya merasa terbantu karena berkat pelatihan ini saya bisa menghasilkan uang jajan sendiri tanpa meminta ke orang tua.
• Ketika menonton setiap video yang diberikan saya merasa senang karena langkah-langkahnya dijelaskan sehingga saya dapat dengan mudah mengikutinya, kegiatan ini juga bisa mengisi waktu luang saya dan saya juga bisa menghasilkan uang dari menjual masker.
• Pelatihan ini sangat bermanfaat buat saya karena saat berada di rumah dan tidak memiliki kegiatan yang harus dilakukan saya bisa membuat masker ini dan saya juga bisa menjualnya seperti yang sudah diajarkan. Peminat masker kain juga banyak terlebih sekarang orang-orang pada make 2 masker sekalian, masker medis ditambah masker kain supaya lebih aman.
• Pelatihan ini menyenangkan, saya juga dapet pengalaman dan ilmu yang baru. Tapi pelatihan ini saya gunain buat ningkatin keterampilan saya aja dan saya milih tidak ngelanjutin usaha ini karena ada kendala di keluarga saya sampe saya tidak melanjutkan usaha ini. Bahan yang tersisa saya gunakan untuk buat stok masker buat saya dan keluarga saya dirumah saja.

Berikut adalah link Google Forms untuk tahap evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc4SSgKq5OxwkGKMjnzJAOlAE-TODkTGFhrFKabtyrGk33QOQ/viewform