Mengenal Cara Menyatakan "The Date and Time" dalam Bahasa Inggris
- Oleh Ni Made Sintya Dewi
- Friday 23/07/2021
- Kelompok 142, Kelompok, Kelompok
Berikut adalah link video blog minggu ketiga kegiatan KKN: https://youtu.be/An9MoDyItKg
Kegiatan KKN 2021 di Desa Sayan
telah melewati minggu ke-3nya, dengan saya sendiri sebagai pendamping dari 9
orang siswa masyarakat sasaran dengan topik pendidikan di masa pandemi. Kegiatan
belajar minggu ini mengambil topik tentang The Time and Date (day, month, and
year). Materi ini cukup sering atau umum ditanyakan oleh orang asing sehingga
saya mengajak siswa memahami materi ini lebih dalam. Cara yang saya gunakan
adalah mengajak siswa aktif menerka cara membaca jam dengan benar sesuai dengan
situasi yang sedang mereka alami. Google meeting dengan bantuan PPT masih
menjadi pilihan paling efektif untuk mengajar siswa secara daring dengan memberikan
game seru di akhir kegiatan.
Minggu ke-3 ini mengalami beberapa kendala,
contohnya siswa mengatakan bahwa mereka sulit untuk join meeting karena
berhalangan dengan jadwal sekolah mereka yang dimulai bertepatan dengan awal
minggu ini. Kemudian penentuan jam juga menjadi permasalahan yang rumit bagi
siswa dan saya sendiri karena beberapa siswa berhalangan hadir karena ada
kegiatan tambahan di luar pembelajaran inti sehingga saya harus menyesuaikan
jam siswa agar mereka semua memiliki kesempatan belajar di jam yang sama serta
jam tersebut juga tidak mengganggu waktu istirahat mereka. Terkendala sinyal
dan sistem yang error sempat kami rasakan saat kondisi cuaca sedang tidak baik
sehingga memakan waktu lebih banyak untuk saya menyampaikan materi tersebut.
Kegiatan minggu ini saya jadikan 2
kali pertemuan namun dengan bobot jam yang setara dengan 3 kali pertemuan
selama 1 minggu. Hal ini cukup meringankan siswa agar dapat fokus mengerjakan
tugas sekolah serta mengikuti kegiatan KKN dengan baik. Minggu lalu siswa
mengisi form terkait pembelajaran Bahasa Inggris dan hasilnaya mengejutkan
ketika siswa bervariatif menjawab seberapa jauh hasil belajar yang mereka
rasakan di sekolah, dan ada siswa yang menjawab kurang dari 50%. Cukup miris
melihat siswa yang belum siap mental untuk belajar dari serta respon mereka
yang juga menyatakan guru-guru mereka belum luwes menggunakan aplikasi untuk
menudukung pembelajaran. Saya berharap dengan metode yang saya gunakan selama 3
minggu ini akan sangat membantu siswa memahami materi yang awalnya belum
benar-benar mereka kuasai dengan pasti.