Minggu Kedua (Hari Pertama): Pembagian Materi Kegiatan Pelatihan KKNbD terkait Program Kerja Pelatihan Pembuatan Disinfektan Kelompok Truna Truni Putra Dharma, Banjar Gegaran, Desa Baha, Kabupaten Badung
- Oleh Ni Kadek Dwita Sri Wahyuni
- Tuesday 13/07/2021
- Kelompok 153, Kelompok, Kelompok
Kegiatan pembagian materi yang dilaksanakan pada hari pertama di minggu kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) dengan program kerja “Pelatihan Pembuatan Disinfekan Kelompok Truna Truni Putra Dharma di Banjar Gegaran, Desa Baha, Kabupaten Badung” ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA hari Senin, 12 Juli 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk pembagian materi berupa video tutorial yang telah di upload oleh penulis ke dalam google drive untuk pelaksanaan kegiatan KKNbD yaitu pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyrakat sasaran. Materi yang berupa video tutorial tersebut dibagi menjadi 4 video, yaitu video alat dan bahan, video tutorial untuk bahan 1, bahan 2, dan bahan 3. Ke-empat video tersebut di upload ke dalam keadaan terpisah. Berikut link google drive dari materi tutorial yang telah penulis upload ke dalam google drive:
- Link Google Drive Materi (Video Tutorial Bahan 1)
https://drive.google.com/drive/folders/1u-rcASN9kUxjuRojPli8Ugzab9mVw-fU?usp=sharing
- Link Google Drive Materi (Video Tutorial Bahan 2)
https://drive.google.com/drive/folders/127hzQYRZj_hKQ46S-O5cbiUsoxumx6EH?usp=sharing
- Link Google Drive Materi (Video Tutorial Bahan 3)
https://drive.google.com/drive/folders/1X-jHLHD7AeBsstcIMcMgRiL3kka_9Ndz?usp=sharing
Setelah
pembagian materi juga dilaksanakan tanya jawab atau diskusi terkait pelaksanaan
program kerja yaitu pelatihan pembuatan disinfektan. Pada proposal KKNbD
penulis mencantumkan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara online
melalui google meet, namun masyarakat sasaran meminta agar pelaksanaan
pelatihan tersebut dilaksanakan secara offline agar pelaksanaannya lebih
bermakna dan lebih efisien. Jadi penulis melakukan diskusi dengan dosen
pembimbing dan dari dosen pembimbing pun memperbolehkan dengan syarat harus disesuaikan
dengan kebijakan dari desa serta tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi
penulis memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan disinfektan
tersebut secara offline sesuai dengan kelompok dan jadwal yang telah ditentukan
di awal.
Sekian untuk blog kegiatan kali ini, sampai jumpa di blog selanjutnya ...