[Minggu Kedua: KKNbD Fotografi Terapeutik] Memberikan Penyuluhan & Edukasi Terkait Materi Fotografi Terapeutik Terkait Photo-Taking & Photo-Interactive Activity

[Minggu Kedua, 12-18 July 2021]

Adapun kegiatan yang saya lakukan sebagai berikut.

  1. Foto-Interaktif: Melakukan sesi foto-interaktif dengan sharing foto dan deskripsinya karena pada dasarnya, fotografi terapeutik merupakan praktik fotografi yang berisi interaksi sosial, sharing, discuss, photo-viewing juga.
  2. Fotografi Terapeutik Sebagai Self-Expression Exercises: Pemberian materi terkait fotografi terapeutik sebagai latihan ekspresi diri sendiri. Intervensi potret diri dapat menangkap kualitas positif diri sendiri, ekspresi diri melalui warna, bentuk, sifat. Fotografi tidak mewakili atau mencerminkan realitas, melainkan memberi makna
  3. Penyelesaian & Revisi Materi 12 Pertemuan: Penyelesaian Revisi Materi 12 Pertemuan dari fotografi terapeutik untuk 1 bulan/4 minggu.
  4. Dasar-Dasar Kamera (Part 1): Pemberian materi terkait dasar kamera dalam pengambilan gambar. Pada bagian ini menekankan Konsep AF & MF, Konsep AutoFocus Lock, Konsep Aperture, Konsep Depth of Field, Konsep Shutter Speed, dan Konsep Exposure.
  5. Dasar-Dasar Kamera (Part 2): Pemberian materi terkait dasar kamera dalam pengambilan gambar. Pada bagian ini menekankan Konsep Exposure Compensation, Pencahayaan Positif, Pencahayaan Negatif, Konsep Iso Speed, Konsep White Balance dan Preset.
  6. Manual Kamera: Pemberian materi mendalam apabila masyarakat sasaran ingin mempelajari lebih dalam mengenai penggunaan dan penggambilan gambar lewat kamera.
  7. Video Prague Travel Film: Pemeberian perspektif yang berbeda sebagai bahan dalam pemotretan masyarakat sasaran
  8. Diskusi & Pertanyaan: Pemberian kesempatan kepada masyarakat sasaran apabila terdapat masalah, pertanyaan, ataupun hal yang ingin di diskusikan

Minggu Kedua Fotografi Terapeutik masih berjalan lancar dengan platform WhatsApp. Kegiatan berlangsung tanpa hambatan dan Kegiatan Foto-Interaktif dilakukan setiap pertemuan. Dari sana, penulis dapat memonitoring keaktifan masyarakat sasaran dengan melihat foto yang telah mereka kirim. Terkait Self-Expression Exercises, salah satu foto-interaktif menggunakan portrait diri dalam bentuk selfie untuk menangkap kualitas positif diri sendiri.


Tentang Penulis