Pada sore hari ini yaitu hari rabu tepatnya pada tanggal 14 Juli 2021, Penulis bersama 6 ibu-ibu masyarakat sasaran telah melaksanakan kegiatan pada minggu kedua tahap 1 yaitu penyampaian materi berupa file powerpoint dan melaksanakan sesi diskusi yang dilaksakanan secara daring (dalam jaringan) atau secara online melalui group whatsapp. Melalui pelaksanaan kegiatan minggu kedua tahap 1 secara daring melalui group whatsapp ini 6 masyarakat sasaran dapat lebih mencermati, memahami dan mampu merealisasikan resep serta proses pembuatan ladrang daun kelor.

Adapun rincian kegiatan minggu kedua tahap 1 pada tanggal 14 Juli 2021 adalah sebagai berikut:

       Pada tanggal 14 Juli 2021. Penulis melaksanakan kegiatan tahap 1 yaitu membagikan materi  resep ladrang daun kelor beserta proses pembuatan ladrang daun kelor melalui file power point kepada 6 masyarakat sasaran yang di bagikan secara online melalui group whatsapp. Pada penyampaian materi resep ladrang daun kelor tersebut terdapat rincian bahan-bahan serta alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan ladrang daun kelor. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan ladrang daun kelor itu yakni bahan dasar utama yaitu daun kelor, lalu tepung terigu, telur, garam, bawang putih, cabai, ketumbar bubuk, air, margarin, dan minyak. Kemudian terdapat pula alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan ladrang daun kelor yakni mangkuk adonan, wajan, pisau, penjepit makanan, sutil, tirisan, kompor dan talenan. Dalam materi tersebut juga terdapat proses pembuatan ladrang daun kelor yaitu sebagai berikut:

1. Siapkan bahan dan alat. Haluskan bumbu ladrang terlebih dahulu yaitu bawang putih, cabai, garam, dan ketumbar bubuk.
2. Kemudian tuangkan tepung terigu 1 kg, 1 butir telur, dan bumbu yang telah dihaluskan tadi, kemudian uleni hingga tercampur rata.
3. Tahap selanjutnya yaitu masukan margarin dan juga daun kelor ke dalam adonan kemudian uleni lagi hingga kalis.
4. Setelah adonan ladrang sudah siap kemudian bentuk dan potong-potong sesuai selera kemudian siap untuk digoreng hingga kuning kecoklatan. Ladrang daun kelor yang telah matang dapat ditiriskan dan dikemas lalu dinikmati.

   Penulis melaksanakan kegiatan pembagian materi serta penyampaian materi berupa file power point yang telah dibuat kepada 6 masyarakat sasaran melalui gorup whatsapp sebagai panduan dan pemahaman materi bagi 6 masyarakat sasaran dalam pelaksanaan program kerja KKNbD yang dilaksanakan oleh penulis. Telah dipaparkan seperti penjelasan diatas bahwa penulis mengawali kegiatan dengan membagikan materi power point yang berisi materi terkait resep ladrang daun kelor dan materi terkait proses pembuatan ladrang daun kelor. Setelah penulis membagikan dan menyampaikan materi power point, penulis melaksanakan sesi diskusi dengan 6 masyarakat sasaran mengenai materi power point tersebut maupun terkait hal-hal yang menyangkut pada kegiatan pada minggu kedua baik itu tahap 1 maupun tahap 2. Sebelum membagikan dan menyampaikan materi power point melalui gorup whatsapp kepada 6 masyarakat sasaran, penulis terlebih dahulu mengconvert file power point menjadi sebuah file berbentuk file pdf dengan tujuan agar beberapa masyarakat sasaran yang kurang memahami file power point karena belum terbiasa dengan file power point tersebut dapat dimudahkan dalam mencermati dan memahami isi materi powerpoint terkait resep serta proses pembuatan ladrang daun kelor tersebut serta tujuan lainnya yaitu agar menghemat kapasitas ruang penyimpanan pada smartphone masyarakat sasaran karena file pdf cenderung memberi kapasitas penyimpanan yang cukup rendah. Melalui pelaksanaan kegiatan minggu kedua tahap 1 secara daring melalui group whatsapp ini 6 masyarakat sasaran dapat lebih mencermati, memahami dan mampu merealisasikan resep serta proses pembuatan ladrang daun kelor.

Berikut adalah link drive materi power point yang dibagikan kepada 6 masyarakat sasaran melalui group whatsapp:

https://drive.google.com/file/d/11aoWIfy-Crj1TtouN_wMTgA9UTmDlvj7/view?usp=drivesdk