[Minggu Keempat: KKNbD Fotografi Terapeutik] Pertukaran Informasi Foto Yang Diambil Peserta Sebagai Bagian Dari Fotografi Terapeutik Photo-Interactive Activity

[Minggu Keempat, 26 July 2021 – 1 Agustus 2021]

Adapun kegiatan yang saya lakukan sebagai berikut.

  1. Foto-Interaktif: Melakukan sesi foto-interaktif dengan sharing foto dan deskripsinya karena pada dasarnya, fotografi terapeutik merupakan praktik fotografi yang berisi interaksi sosial, sharing, discuss, dan photo-viewing.
  2. Jenis-Tema Fotografi: Pemberian materi mengenai berbagai macam jenis-tema fotografi. Materi disajikan dalam struktur foto & deskripsi agar masyarakat lebih cepat dalam memahami serta mendapat ide selanjutnya mengenai foto yang akan diambil.
  3. Essensi Fotografi Terapeutik: Pemberian materi mengenai hakikat fotografi terapeutik.
  4. 5 Alasan Utama Fotografi Sebagai Terapi Yang Efektif:
  5. Tips Planning: Pemberian materi mengenai tips planning saat akan berpergian mencari perspektif baru lewat lensa kamera.
  6. Beijing Guide Book: Pemberian gambaran umum mengenai planning dalam bentuk Guide Book sebagai referensi.
  7. Japan Guide Book: Pemberian gambaran umum mengenai planning dalam bentuk Guide Book sebagai referensi.
  8. Form Evaluasi:  Pemberian Form Evaluasi kepada masyarakat sasaran mengenai kegiatan KKNbD Fotografi Terapeutik.
  9. Diskusi & Pertanyaan: Pemberian kesempatan kepada masyarakat sasaran apabila terdapat masalah, pertanyaan, ataupun hal yang ingin di diskusikan

Minggu Keempat Fotografi Terapeutik masih berjalan lancar dengan platform WhatsApp. Kegiatan berlangsung tanpa hambatan dan Kegiatan Foto-Interaktif dilakukan setiap pertemuan. Penulis menyaksikan foto yang dikirim oleh masyarakat sasaran berubah dari awal pertemuan. Pada minggu ini, penulis memberikan penegasan ulang kepada masyarakat sasaran dalam bantu materi terkait essensi fotografi terapeutik. Salah satunya adalah Essensi Fotografi Terapeutik: Pemberian materi mengenai hakikat fotografi terapeutik. Materi ini berisi hal-hal krusial yang menjawab pertanyaan “Apakah Anda Telah Melaksanakan Fotografi Terapeutik Secara Benar?”. Penulis memberikan panduan terkait hal umum explorasi dalam mencari perspektif baru lewat lensa kamera. Penulis berharap kelanjutan masyarakat sasaran setelah KKNT masih menggunakan Fotografi Terapeutik sebagai salah satu cara cara untuk menanggulangi stress bagi orang dewasa, sarana perawatan diri, potensi mengenang, cara yang sangat mudah untuk dilakukan, dan meluangkan waktu sejenak untuk sadar, serta mencari sesuatu yang berbeda atau tidak biasa pada hari itu dipandang sebagai manfaat positif dari fotografi terapeutik.

 


Tentang Penulis