Minggu Ketiga, Hari 2 Memberikan Pendampingan Secara Online Melalui Grup Whatsapp Terkait Implementasi Pengolahan Daun Pegagan Menjadi Loloh Kepada Masyarakat Sasaran Serta Melakukan Diskusi

Pada Hari Rabu, 21 Juli 2021 tepatnya pada pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.24 kegiatan yang saya lakukan yaitu memberikan pendampingan secara online kepada masyarakat sasaran melalui grup whatsapp terkait dengan implementasi pengolahan daun pegagan menjadi loloh serta melakukan diskusi terkait dengan kendala yang dihadapi pada saat pengolahan. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat lebih paham dan bisa untuk membuat loloh dari daun pegagan, dengan praktek secara langsung. Selain itu pendampingan tersebut bertujuan agar masyarakat yang masih belum paham dapat bertanya dan disampaikan secara langsung melalui grup whatsapp. 

Kegiatan praktek mengolah daun pegagan menjadi loloh tersebut kami lakukan secara bersama-sama agar koordinasi berlangsung searah. Pada saat kegiatan tersebut berlangsung masyarakat sangat antusias mengikuti, hal tersebut terlihat dari respon masyarakat sasaran, mereka sudah mempersiapkan bahan-bahan lebih awal serta pada saat pengolahan banyak masyarakat yang mengajukan pertanyaan disertai dengan foto dokumentasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sasaran memang benar-benar praktek masing-masing dirumah mereka. Kemudian pada saat mereka telah selesai membuat lolohnya mereka juga langsung mengirimkan dokumentasi loloh yang sudah jadi. 

Diakhir kegiatan saya juga melakukan diskusi terkait dengan kendala apa yang dihadapi oleh masyarakat sasaran pada saat mengolah daun pegagan menjadi loloh. Menurut mereka tidak ada kendala yang dihadapi, mereka mengatakan bahwa membuat loloh daun pegagan sangat mudah dan simpel sekali, serta jika dilihat biaya produksinya juga rendah.

Dari diskusi tersebut dapat saya simpulkan bahwa semua masyarakat sasaran sudah bisa mengolah daun pegagan menjadi loloh. Saya sedikit menjelaskan bahwa para masyarakat sasaran bisa nanti memanfaatkannya, bisa dijual lolohnya untuk membantu perekonomian keluarga di kondisi seperti ini. Serta untuk pemasarannya, sudah diberikan materi cara pemasarannya secara online, nanti bisa itu diterapkan. Hal itu juga bisa dijadikan peluang usaha jika berkenan. Terlebih lagi di kondisi pandemi seperti ini juga sulit untuk mencari kerja. Jadi bisa buka usaha sendiri meskipun kecil-kecilan. 

Dari kegiatan tersebut dapat saya simpulkan bahwa kegiatan serta diskusi sudah berjalan dengan baik, masyarakat juga berpartisipasi dengan baik dan sangat antusias. Hal tersebut terlihat dari respon masyarakat sasaran selama kegiatan berlangsung.

Tentang Penulis
Ni Kadek Ayu Sulatriani