[Minggu Pertama: KKNbD Fotografi Terapeutik] Pemberian Pemahaman General Fotografi Terapeutik Sebagai Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Bagi Orang Dewasa

[Minggu Pertama, 5-11 July 2021]

Adapun kegiatan yang saya lakukan sebagai berikut.

  1. Koordinasi Dengan Masing-masing Masyarakat Sasaran: Koordinasi ini dilakukan secara japri untuk penekanan kesiapan setiap masyarakat sasaran dan pemberian link WhatsApp Group.
  2. Koordinasi Group & Penjelasan Program Kerja: Koordinasi ini dilakukan dengan keseluruhan masyarakat sasaran dalam pembahasan umum (Jadwal Kegiatan, Waktu, dan Platform yang akan Digunakan) dan penjelasan program kerja secara rinci.
  3. Pengantar Fotografi Terapeutik: Pengantar ini sebagai pendahuluan individu dalam mempelajari Fotografi Terapeutik
  4. Video Interaktif Terkait Fotografi Terapeutik: Video ini berupa video persuasif bagaimana fotografi bisa menjadi terapi dalam kehidupan masyarakat sasaran.
  5. Pengisian Data Diri Masyarakat Sasaran Secara Individu: Dilakukan agar mengetahui informasi general masyarakat sasaran karena tidak semua masyarakat sasaran tinggal di tempat yang sama
  6. Pembuatan & Evaluasi Materi & Kegiatan Pertemuan II: Dilakukan untuk mengurangi human error pada saat pertemuan
  7. Foto-Interaktif: Melakukan sesi foto-interaktif dengan sharing foto dan deskripsinya karena pada dasarnya, fotografi terapeutik merupakan praktik fotografi yang berisi interaksi sosial, sharing, discuss, photo-viewing juga.
  8. Teknik Fotografi Terapeutik: Pemberian materi terkait Teknik Fotografi Terapeutik.
  9. Theses & Dissertations Hingga Juni 2020: Pemberian reference apabila masyarakat sasaran ada yang tertarik masuk lebih mendalam terkait Fotografi Terapeutik yang telah banyak di Uji sebelumnya.
  10. Diskusi & Pertanyaan: Pemberian kesempatan kepada masyarakat sasaran apabila terdapat masalah, pertanyaan, ataupun hal yang ingin di diskusikan

Berdasarkan Form Pengisian Data Diri Masyarakat pada Project “Penyuluhan & Edukasi Fotografi Terapeutik Sebagai Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Orang Dewasa”. Didapatkan 8 Masyarakat Sasaran dengan tempat tinggal yang berbeda-beda. Adapun dari mereka tinggal di kota/kabupaten Amlapura, Bangli, Buleleng, Singaraja, dan Banjar Tegal. Rata-rata usia masyarakat sasaran adalah 20 Tahun dengan status Pelajar dan belum bekerja. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan mental di masa pandemi bagi orang dewasa, maka dari itu pertemuan dilakukan dengan bahasa yang tidak terlalu formal atau kaku. Dalam project diharapkan pembawa materi dapat menjadi teman dengan masyarakat sasaran bukan menjadi guru dan murid agar masyarakat dapat rileks dan membuka hati mereka. Penggunaan platform yang telah didiskusikan bersama adalah WhatsApp, jadi kegiatan sebagian besar pada platform tersebut pada hari Sabtu, Minggu dan Senin.

Tentang Penulis