Monitoring Kegiatan melalui Penyebaran Kuisioner

    Kemarin (Rabu, 29 Juli 2020) pukul 08:00 WITA saya melakukan monitoring kegiatan terhadap masyarakat sasaran. Kegiatan monitoring kali ini dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada masyarakat sasaran melalui grup whatsapp yang ada. Kuisioner tersebut berisikan beberapa pertanyaan terkait gejala dan faktor pemicu stres. Jadi penyebaran kuisioner kepada masyarakat sasaran dimaksudkan untuk mengetahui kondisi terbaru dari masyarakat sasaran. Selain itu, kuisioner ini juga dimaksudkan sebagai dasar pembanding untuk pengevaluasian efektivitas program kerja yang dijalankan terhadap masyarakat sasaran untuk melihat perbandingan kondisi masyarakat sasaran sebelum dan setelah mendapat edukasi terkait manajemen stres. Waktu pengerjaan kuisioner awalnya ditetapkan 1 hari yaitu pada Rabu, 29 Juli 2020. Namun, karena beberapa masyarakat sasaran memiliki kesibukan sendiri maka kuisioner baru dapat lengkap dijawab oleh keenam masyarakat sasaran pada Kamis, 30 Juli 2020. 

    Pada hari ini (Kamis, 30 Juli 2020) pukul 14:02 WITA saya melakukan evaluasi hasil kuisioner yang telah disebar sehari sebelumnya. Berdasarkan hasil responses kuisioner, dapat dilihat bahwa setiap masyarakat sasaran memiliki banyak gejala stres pada diri mereka. Dari beberapa pilihan gejala yang disediakan, gejala yang dominan dialami oleh masyarakat sasaran selama pandemi adalah mood yang berubah-ubah, mudah marah, mudah lelah, sulit fokus, sulit berkonsentrasi, dan perubahan pola makan. Setelah disimpulkan, untuk faktor pemicu stres antara setiap masyarakat sasaran memiliki kemiripan. Untuk di bidang sosial stres dominan dipicu oleh terbatasnya interaksi sosial yang membuat masyarakat sasaran bosan berdiam diri di rumah. Di bidang pendidikan stres yang terjadi dominan disebabkan oleh banyaknya tugas yang ada dan kesulitan masyarakat sasaran dalam memahami materi pelajaran. Di bidang kesehatan pemicunya cukup beragam, ada yang merasa takut akan penyebaran virus corona, pemberitaan yang terlalu banyak terkait corona, dan masih banyak lagi. Sedangkan di bidang keuangan, pemicu stres dominan dikarenakan pemasukan berkurang karena selama pandemi uang jajan yang diterima berkurang namun masyarakat sasaran memiliki keinginan tinggi untuk berbelanja, sehingga sulit dalam mengatur keuangan selama pandemi. 


Link kuisioner : https://forms.gle/DmAerBpeUTxLaGWo7



Tentang Penulis
Pande Nyoman Trisna Vidyaningsih