Nabung Sampah Kelurahan Banyuning "NASABA" Guna Meningkatkan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
- Oleh Ketut Sri Sekarini
- Saturday 11/07/2020
- Kelompok 167, Kelompok, Kelompok
Program “NASABA”
merupakan suatu program yang sudah ada sebelumnya tetapi di daerah lain, dan
saya coba menerapkannya di daerah saya sendiri yaitu kelurahan Banyuning dengan
harapan program ini akan terlelialisasi dengan benar dan akan membawa dampak
positif kedepannya. “NASABA” merupakan singkatan dari Nabung Sampah Keluruhan
Banyuning dimana yang tabung yang dimaksud bukan sampah organik melainkan
sampah anorganik yang bisa diadaur ulang dan dimanffatkan kembali seperti:
botol minuman plastik bekas, kaleng, kardus bekas, koran bekas, dll yang bisa
ditukar kembali, dalam program ini terdapat sistem transaksi yang dilakukan
yaitu jika masyarakat menabung sampah maka tabungan sampah akan terus dihitung
dan akan diberikan imbal balik berupa peralatan dapur dan kebutuhan pokok
sehari-hari seperti: beras, sabun, pewangi, detergen, pasta gigi, gula, garam,
dll. Hasil dari program ini diharapkan dapat sedikit membantu perekonomian dan
menghemat pengeluaran belanja masyarakat setiap harinya.
Program ini akan
dibuat dalam bentuk website dimana website ini akan digunakan untuk mendata
seluruh pemasukan sampah, pengeluaran sampah, dan transaksi yang dilakukan.
Pada saat pendataan hal-hal yang didata yaitu nama member, id member, tanggal
pengiriman sampah, tanggal pengeluaran sampah, dan transaksi yang ingin
dipilih. Dan sampah akan didistribusikan ketempat penjualan sampah anorganik
yang lebih besar yang akan ditukarkan dengan uang kemudia uang tersebut akan
digunakan untuk membeli barang-barang yang dibutukan.