Pada tanggal 29 Mei 2020, penulis mulai melakukan observasi permasalahan yang dihadapi sasaran selama mengikuti pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 melalui pesan pribadi di WhatsApp. Permasalahan besar yang dihadapi sasaran adalah minimnya penjelasan materi oleh guru masing-masing dan hanya memberikan tugas sehingga mereka kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. Selanjutnya pada tanggal 31 Mei 2020, penulis membentuk grup WhatsApp yang berisikan 5 orang siswa SMA (masyarakat sasaran KMbD) di Kecamatan Denpasar Utara. Sebelum membentuk grup diskusi, penulis telah menanyakan kesediaan dan persetujuan kepada masyarakat untuk menjadi sasaran dalam pelaksanaan KMbD ini. Penulis memulai perkenalan diri dan menjelaskan perihal kegiatan KMbD ini kepada masyarakat sasaran. Penulis juga mempertanyakan kembali kesulitan yang dialami masyarakat sasaran untuk mengetahui keluh kesah sasaran selama pembelajaran daring.