Observasi Ketercapaian Target Program Bimbingan Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Menggunakan Teknik Drilling.

    Pada tanggal 30-1 Agustus merupakan waktu untuk proses observasi yang penulis lakukan dalam hal mengamati hasil yang sudah dicapai dari bimbingan pembelajarn yang telah selesai dilaksanakan. Penulis mengamati hasil yang didapatkan dari pembelajaran bahasa inggris ini dan kendala apa saja yang dihadapi selama melaksanakan program KMbD ini. Objek yang diobservasi untuk menemukan ketercapaian targer adalah rekaman masyarakat sasaran mengenai cara pengucapan yang benar sebelum dan sesudah mendapatkan bimbingan pelatihan pengucapan yang benar.

    Masyarakat sasaran diberikan sebuah teks percakapan yang dikirim melalui WhatsApp group. Kemudian penulis meminta masyarakat sasaran untuk merekam suara mereka mengenai pengucapan teks percakapan tersebut tanpa dilatih sebelumnya. setelah itu, penulis melatih siswa dengan memberikan rekaman suara pengucapan yang benar. Kemudian penulis membimbing dan melatih masyarakat sasaran yang mengalamai kesulitan dalam berbicara bahasa inggris. Setelah selesai melakukan latihan dan bimbingan, masyarakat sasaran diminta untuk mengirim rekaman suara pengucapan yang benar dengan menggunakan panduan teks percakapan yang sama.

Semua rekaman masyarakat sasaran sebelum dan sesudah mendapatkan latihan dapat diakses melalui link ini https://drive.google.com/drive/u/0/folders/18DfVhsIYyu2QnTALsDzWaBQMed4_oVgY

Setelah melakukan observasi, hasil yang didapatkan adalah:

NO.

Aspek

Keterangan

1.       1.

Pengucapan

Pengucapan siswa sudah meningkat dari sebelumnya. Pengucapannya jelas, benar dan mudah dipahami meskipun dengan aksen masyarakat Bali yang masih melekat.

2.       2.

Kosa Kata

Siswa mendapatkan banyak kosa kata baru yang dapat mereka gunakan ketika melakukan komunikasi bahasa inggris.  

3.       3.

Kelancaran

Siswa sudah berbicara lebih lancar walupun masih tetap ada jeda. Namun beberapa siswa sudah lancar dalam berbicara bahasa inggris.

 

    Kendala yang dihadapi selama proses KMbD ini tidak terlalu banyak, akan tetapi yang paling terlihat adalah masalah waktu. Penulis bersama dengan masyarakat sarsaran mengalami kesulita untuk menentukan jam yang tepat untuk melaksanakan kegiatan. Masyarakat sasaran memiliki banyak kesibukan dirumah masing-masing, alasan mereka ada yang bekerja dan membantu ibu mereka dari pagi hingga sore. Sehingga kami memutuskan untuk melaksanakan kegiatan di malam hari, mulai dari jam 7 hingga selesai. Kendala selanjutnya adalah beberapa masyarakat sasaran tinggal di rumah yang terpencil, jadi sinyal disana sedikit main-main dan menggangu proses pembelajaran.



Tentang Penulis