Observasi Ketercapaian Target Program Bimbingan Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Menggunakan Teknik Drilling.
- Oleh Ketut Ari Setyawati
- Saturday 01/08/2020
- Kelompok 333, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 30-1 Agustus merupakan waktu untuk proses observasi yang penulis lakukan dalam hal mengamati hasil yang sudah dicapai dari bimbingan pembelajarn yang telah selesai dilaksanakan. Penulis mengamati hasil yang didapatkan dari pembelajaran bahasa inggris ini dan kendala apa saja yang dihadapi selama melaksanakan program KMbD ini. Objek yang diobservasi untuk menemukan ketercapaian targer adalah rekaman masyarakat sasaran mengenai cara pengucapan yang benar sebelum dan sesudah mendapatkan bimbingan pelatihan pengucapan yang benar.
Masyarakat sasaran diberikan sebuah teks percakapan yang dikirim melalui WhatsApp group. Kemudian penulis meminta masyarakat sasaran untuk merekam suara mereka mengenai pengucapan teks percakapan tersebut tanpa dilatih sebelumnya. setelah itu, penulis melatih siswa dengan memberikan rekaman suara pengucapan yang benar. Kemudian penulis membimbing dan melatih masyarakat sasaran yang mengalamai kesulitan dalam berbicara bahasa inggris. Setelah selesai melakukan latihan dan bimbingan, masyarakat sasaran diminta untuk mengirim rekaman suara pengucapan yang benar dengan menggunakan panduan teks percakapan yang sama.
Semua rekaman masyarakat sasaran sebelum dan sesudah mendapatkan latihan dapat diakses melalui link ini https://drive.google.com/drive/u/0/folders/18DfVhsIYyu2QnTALsDzWaBQMed4_oVgY
Setelah melakukan observasi, hasil yang didapatkan adalah:
NO. |
Aspek |
Keterangan |
1. 1. |
Pengucapan |
Pengucapan siswa sudah meningkat dari sebelumnya. Pengucapannya jelas, benar dan mudah dipahami meskipun dengan aksen masyarakat Bali yang masih melekat. |
2. 2. |
Kosa Kata |
Siswa mendapatkan banyak kosa kata baru yang dapat mereka gunakan ketika melakukan komunikasi bahasa inggris. |
3. 3. |
Kelancaran |
Siswa sudah berbicara lebih lancar walupun masih tetap ada jeda. Namun beberapa siswa sudah lancar dalam berbicara bahasa inggris. |