Pelaksanaan Kegiatan Minggu Ke-3 Dengan Melaksakan Pemberian Materi Dan Pelatihan Secara Daring Dan Langsung Terjun Ke Desa Timpag
- Oleh Ni Putu Wiwin Adyasari
- Wednesday 29/07/2020
- Kelompok 279, Kelompok, Kelompok
Pada Minggu ketiga pelaksanaan KKN PPM Desa Timpag, semua
program kerja sudah mulai terlaksana bahkan sudah ada yang selesai. Pelaksanaan
Minggu Ketiga ini dilakukan baik secara daring maupun terjun langsung ke Desa
Timpag.
1. Senin, 20 Juli 2020 Program kerja Ekonomi
kerakyatan memberikan modul pembentukan organisasi dan manajemen keuangan yang
dilakukan secara daring melalui Whatsapp group. Dengan diberikan
modul ini diharapkan terwujud pengelolaan organisasi serta pembukuan usaha yang
baik
2. Selasa, 21 Juli 2020 Program kerja Tabuh dan
Tari melakukan pendampingan yang kedua yang diikuti beberapa siswa dan siswi
SDN 3 Timpag. Kegitan ini dilakukan di SDN 3 Timpag, sama seperti pendampingan
yang pertama. Dalam kegiatan pendampingan ini juga selalu menerapkan protokol
kesehatan
3. Rabu,22 Juli 2020 Program kerja Bahasa Ingris
dan Matematika melakukan Pre test matematika dan bahasa Inggris yang dilakukan
secara daring melalui Google form, melalui kegiatan ini para siswa
dan siswi SD diharapkan mulai terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan
anak - anak SD dalam berbahasa Inggris dan berhitung.
4. Kamis, 23 Juli 2020 Program kerja klatkat dan
canang melakukan pendampingan langsung pembuatan klatkat dan tipat yang diikuti
oleh anak – anak SD. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor desa timpag,
dengan kegiatan ini diharapkan para siswa dan siswi memiliki keterampilan dalam
membuat klangsah dan canang yang merupakan sarana upacara keagamaan. Selain
program kerja klatkat dan canang, Program kerja Berkomunikasi dan Bersikap
Sopan Santun, Program kerja Bahasa Ingris dan Matematika dan Program kerja
Pelatihan Sikat Gigi melaksanakan kegiatan yang dilakukan secara daring.
Program kerja Berkomunikasi dan Bersikap Sopan Santun memberikan pertanyaan –
pertanyaan terkait video cara berkomunikasi yang telah diberikan sebelumnya
melalui Whatsaap group, Program kerja Bahasa Ingris dan Matematika
memberikan pelatihan matematika dan bahasa Inggris berupa pemberian modul serta
pembahasan soal pre test melalui Whatsapp group, sedangkan Program
kerja Pelatihan Sikat Gigi memberikan materi penjelasan tentang sikat gigi
kepada peserta yang merupakan anak – anak SD melalui metode chat Whatsapp
group
5. Sabtu, 25 Juli 2020 Program kerja Ekonomi
kerakyatan melakukan pendampingan pembuatan kripik pisang balado dan kripik
talas manis, kegiatan ini dilakukan disalah satu rumah masyarakat sasaran di
Desa Timpag, kegiatan ini diawali dengan pemberian modul pembuatan kripik
pisang balado dan kripik talas manis, kemudian dilaksanakan pendampingan
pembuatan kripik pisang balado dan kripik talas manis, dan diakhiri dengan
mempromosikan kripik pisang balado dan kripik talas manis khas Timpag melalui
sosial media.melalui program kerja ini diharapkan terwujudnya peningkatan
jumlah produksi dengan kualitas yang baik sehingga terjadi peningkatan
pendapatan usaha. Selain Program kerja Ekonomi kerakyatan, Program kerja Klakat
dan Canang dan Proker Pelatihan Berkomunikasi Dan Bersikap Sopan Santun juga
melaksanakan kegiatan pada hari ini, Program kerja Klakat dan Canang
melakukan pendampingan langsung pembuatan klangsah dan canang sari yang diikuti
oleh siswa siswi SDN 3 Timpag, dengan kegiatan ini diharapkan para siswa dan
siswi memiliki keterampilan dalam membuat klangsah dan canang sedangkan Proker
Pelatihan Berkomunikasi Dan Bersikap Sopan Santun memberikan video pembelajaran
tentang bersikap sopan santun secara daring melalui Whatsapp group.
6. Minggu 26 Juli 2020, Program kerja Pengelolaan
sampah melakukan pendampingan langsung kepada masyarakat sasaran yang merupakan
pemuda pemudi (STT) di Desa Timpag. Dalam program kerja ini masyarakat sasaran
diberikan praktek langsung proses pengelolaan sampah. Kegiatan ini terdiri dari
2 kegiatan yaitu demo pembuatan MOL yang merupakan pengelolaan sampah organik
menjadi pupuk cair dan pendampingan dalam pembuatan tas belanja dari sampah
plastic rumah tangga yang merupakan pengelolaan sampah non-organik menjadi
kerajinan tangan. Dalam kegiatan pendampingan ini juga selalu menerapkan
protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan serta menjaga jarak. Melalui kegiatan ini diharapkan timbulnya
kesadaran masyarakat dalam mengetahui dan melakukan tindakan yang tepat
terhadap sampah organik dan non-organik