Pelaksanaan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kedua Berdasarkan Hasil Kuis Fakta dan Mitos COVID-19

    Kuis Fakta dan Mitos COVID-19 merupakan kegiatan mengisi pertanyaan yang telah dibuat penulis melalui media platform google form yang dikirim kepada masing-masing masyarakat sasaran melalui personal chat whatsapp. Pertanyaan yang disusun telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk meluruskan informasi terkait COVID-19 yang masih menyimpang pada masyarakat saat ini. Pertanyaan yang disusun penulis berjumlah sembilan soal jenis multiple choice question. Kegiatan Kuis Fakta dan Mitos COVID-19 ini telah dilakukan pada tanggal 21 Juli 2020 - 24 Juli 2020. Hasil dari kegiatan Kuis Fakta dan Mitos COVID-19 inilah yang menjadi acuan pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi yang Kedua kepada masyarakat sasaran.

    Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kedua dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2020 dengan daring  melalui personal chat whatsapp kepada masyarakat sasaran atas nama I Wayan Suriandika (26 tahun), Dewa Nyoman Dharma Triyasa (20 tahun), Ni Made Ayu Mirah Suryani (20 tahun), dan Ni Kadek Dwi Oktaviani Devi (19 tahun) serta dilaksanakan secara tatap muka kepada masyarakat sasaran atas nama I Made Budha (59 tahun), Ni Wayan Wati (55 tahun), dan Ni Made Lemik (57 tahun).

    Hasil Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kedua berdasarkan Kuis Fakta dan Mitos COVID-19 yaitu, semua masyarakat sasaran menyatakan bahwa telah paham dan sangat jelas penyampaian yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan penyampaian pembahasan dari pertanyaan yang dijawab salah oleh masing-masing masyarakat sasaran. Adapun pembahasan dari masing-masing pertanyaan kuis adalah sebagai berikut:

No

Pertanyaan

Pembahasan

1.

Apakah gejala umum dari COVID-19?

Gejala umum berupa demam ?380C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara atau wilayah terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

 

2.

Seseorang dapat terinfeksi COVID-19 melalui beberapa hal, kecuali?

a.       Menghirup droplet (tetesan kecil) saat orang batuk/bersin/berbicara

b.      Mengusap mata setelah memegang benda yang terkontaminasi

c.       Mengusap hidung setelah memegang benda yang terkontaminasi

d.      Menerima barang impor dari Cina

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19 melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang lain. Droplet tersebut dapat juga jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut dan orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau membersihkannya dengan alkhohol. Sangat kecil kemungkinan virus dapat bertahan pada kondisi dan suhu yang berbeda setelah dipindahkan dan terpapar ke permukaan. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi mengenai perkembangan penyakit ini.

3.

Cuaca dingin dan mandi air panas dapat membunuh virus corona, mitos atau fakta?

Cara paling tepat untuk mencegah penularan adalah membersihkan tangan dengan sabun dan air atau cairan berbasis alkohol

4.

Virus corona ditularkan melalui gigitan nyamuk, mitos atau fakta?

Virus corona hanya dapat menular melalui cairan dari saluran pernapasan, seperti hidung dan mulut orang yang terinfeksi

 

5.

Bawang putih merupakan makanan sehat yang memiliki sifat antimikroba dan bagus bagi tubuh. Maka dari itu, dengan mengkonsumsi bawang putih dapat melindungi tubuh dari virus corona. Tentukan manakah pernyataan yang benar dan yang salah!

Bawang putih merupakan makanan sehat yang memiliki sifat antimikroba dan bagus bagi tubuh. Namun, bawang putih tidak secara khusus dapat melindungi tubuh dari virus corona.

 

6.

Alkohol sangat efektif dalam membunuh virus corona. Maka dari itu, dengan mengkonsumsi minuman beralkohol dapat membuat kita terhindar dari infeksi virus corona. Tentukan manakah pernyataan yang benar dan yang salah!

Menyemprotkan alkohol/klorin tidak dapat membunuh virus yang telah memasuki tubuh. Alkohol/klorin hanya berguna untuk mendesinfeksi suatu permukaan.

 

7.

Virus corona hanya dapat tertular dari orang yang bergejala, fakta atau mitos?

Virus corona menular tak hanya dari orang yang bergejala saja, namun orang tanpa gejala (OTG) terbukti lebih bisa menularkan virus tersebut pada orang lain

8.

Apakah dengan mengambil tindakan penyemprotan disinfektan pada jalan perumahan efektif sebagai upaya pencegahan?

Penyemprotan disinfektan di jalan raya hingga gang perumahan sangat kecil pengaruhnya dalam pencegahan COVID-19, sebaiknya dilakukan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat umum seperti mesin ATM secara rutin

 

9.

Pilihlah pernyataan yang paling benar!

a.       mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer perlu dilakukan pada segala situasi tanpa terkecuali

b.      mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer perlu dilakukan hanya saat kita berada didalam rumah

c.       mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer perlu dilakukan pada situasi terdesak seperti berada di luar rumah, sedangkan mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun apabila berada didalam rumah

Penggunaan handsanitizer sebagai upaya membersihkan tangan ditekankan hanya pada saat keadaan terdesak seperti tidak sempat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Apabila dalam kondisi yang memungkinkan, sangat dianjurkan untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk membantu tim medis agar tidak kekurangan sediaan handsanitizer yang lebih membutuhkan.

 


Tentang Penulis