Pelaksanaan Penyuluhan tentang New Normal
- Oleh I Gede Engga Suandita
- Friday 30/07/2021
- Kelompok 164, Kelompok, Kelompok
Pandemi COVID-19 belum dapat dikatakan berakhir, namun kehidupan harus terus berjalan. Untuk itu, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru atau disebut dengan new normal life. New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas normal dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Namun seiring diberlakukannya sistem new normal itu sendiri, masih banyak sekali masyarakat yang belum memahami betul makna dari sistem new normal tersebut. Masyarakat menganggap bahwa new normal adalah aktivitas yang kembali normal seperti biasanya tanpa melaksanakan protokol kesehatan.
Kurangnya pemahaman masyarakat sasaran mengenai sistem new normal, dikarenakan kurangnya penyuluhan mengenai apa yang dimaksud dari sistem new normal itu sendiri. Maka dari itu pemberian sebuah penyuluhan mengenai sistem new normal sangat penting untuk dilakukan. Masyarakat sasaran adalah masyarakat Desa Sukadana, Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Serupa dengan penyuluhan dan pemberian materi minggu-minggu sebelumnya, pemberian materi dilakukan melalui WhatsApp Group. Penyuluhan-penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat sasaran adalah pemberian informasi mengenai apa yang dimaksud new normal, indikator new normal pada saat pandemi dan protokol new normal dari KEMENKES. Jadi masyarakat sasaran telah diberikan sebuah penjelasan bahwa dalam penerapan new normal setiap masyarakat harus menggunakan masker saat aktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan saat bertemu seseorang atau sekelompok orang, dan masyarakat sasaran juga diberikan sebuah penjelasan bahwa sangat penting untuk selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan harus selalu menajaga jarak minimal dua meter. New normal diterapkan dengan tujuan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan aspek-aspek lain yang terkena dampak dari COVID-19. New normal memang menjadi sebuah solusi yang sangat penting untuk dilakukan, mengingat sistem pembatasan-pembatasan telah melumpuhkan berbagai aspek dalam kehidupan tatanan sosial.
Dalam minggu keempat dengan kegiatan pemberian penyuluhan peraturan new normal kepada masyarakat sasaran. Kegiatan diawali dengan mencari berbagai data atau informasi mengenai sistem new normal dan pembuatan sebuah video yang menerangkan apa yang dimaksud new normal itu. Pembuatan video dilakukan dengan alasan tidak semua masyarakat sasaran suka untuk membaca, maka dari itu untuk menajaga keefektifan kegiatan KKNbD masyarakat sasaran juga dibuatkan sebuah video yang menerangkan atau menyajikan informasi mengenai new normal.
Masyarakat sasaran bertanya mengenai “Apakah new normal itu sudah boleh melakukan aktifitas seperti biasanya seperti refreshing atau jalan-jalan ?” merespon pertanyaan tersebut ditegaskan kembali untuk new normal itu tetap melakukan aktivitas normal dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Protokol Kesehatan tersebut seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik atau physical distancing dan juga rutin mencuci tangan. Dalam hal berwisata pada saat new normal, tentu juga akan dapat dilaksanakan namun dengan tetap disiplin dan ketat terhadap protokol kesehatan. Tidak cukup sampai disitu, masyarakat sasaran yang lain juga bertanya Apakah penting melangsungkan new normal disaat pandemi belum berakhir? menjawab pertanyaan tersebut masyarakat sasaran diberikan sebuah penjelasan bahwasanya jika hal tersebut tidak dilakukan, cepat atau lambat akan berdampak pada berbagai sektor, baik sosial, budaya, pertumbuhan ekonomi akan mengalami perlambatan, industri tidak berjalan, atau masyarakat kehilangan penghasilan. Untuk itu, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru atau disebut dengan new normal life .
Mengapa penting dilakukan tes masif dalam indikator new normal? begitu salah satu pertanyaan dari masyarakat sasaran yang kemudian diberikan penjelasan dilakukannya tes masif COVID-19 tersebut guna kepentingan menganalisis tren penularan, penyebaran hingga faktor penyebabnya. Selain itu, data tersebut akan dapat dijadikan dasar untuk menentukan rencana kebijakan penanggulangan COVID-19 agar tepat. Untuk itu sangat penting melakukan tes masif untuk langkah awal melangsungkan new normal.