Pelaksanaan Program Kerja KMbd 2020 pada Minggu Pertama kepada Masyarakat Sasaran di Desa Kalibukbuk

KMbD 2020 pada minggu pertama sudah mencapai ujung minggu. Selama minggu pertama KMbD 2020 yang berlangsung sejak 06 Juli 2020 hingga 12 Juli 2020, penulis sudah melaksanakan Program Kerja yang sudah dilaksanakan sesuai dengan isi program kerja dan dibantu dengan masyarakat sasaran.



Pemanfaatan Guci Bekas sebagai Tempat Cuci Tangan

Sering kali guci yang sudah tidak terpakai diabaikan begitu saja. Namun, nampaknya sekarang ada cara yang mudah untuk menjadi tempat cuci tangan. Ada banyak pilihan, kita juga bisa menggunakan baskom, galon atau pun ember sebagai tempat penampungan air, yang dipastikan harus bersih.

Kegiatan menjadikan guci bekas sebagai tempat penampungan air di mulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan yaitu, guci bekas, tisu galon, dan tisu kering. Jika tidak mempunyai tisu galon bisa menggunakan tisu basah. Guci harus benar-benar dibersihkan dengan air mengalir, lalu setelah itu bersihkan lagi dengan tisu galon atau tisu bahasa agar benar-benar bersih. Biasanya tisu galon sudah mengandung alkohol sehingga higienis. Bersihkan dari bagian dalam guci hingga ke bagian luar guci lalu kering menggunakan tisu kering. Ketika selesai menggunakan tempat air, mohon gunakan penutup agar debu tidak masuk ke dalam guci.

Penulis membuat tutorial cara memanfaatkan guci bekas ini agar bisa membantu dan menginspirasi masyarakat untuk rajin mencuci tangan mereka. Penulis membuat video singkat mengenai pemanfaatan dan menguploadnya ke Google Drive, lalu membagikan link video kepada masyarakat sasaran sebagai salah satu bentuk pencegahan Covid-19 secara klinis. Masyarakat sasaran pun menyambut hangat serta memberikan respon positif terhadap video yang telah diberikan.

Berikut adalah link yang bisa diakases untuk mendapatkan video tutorial “Pemanfaatan Guci Bekas sebagai Tempat Cuci Tangan”

Link video : https://drive.google.com/file/d/1npo2peY9JEPVXIoZ6ZtqzRLZYq0DbsE0/view?usp=sharing

 


Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar

            Masyarakat di Desa Kalibukbuk, Lovina, cukup tertib dan bisa mengatur diri sendiri agar mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang sudah diumumkan. Begitu pun dengan banyaknya tempat cuci tangan yang tersedia di berbagai tempat seperti bank hingga toko-toko. Namun, masyarakat masih banyak yang mengabaikannya. Ada pun masyarakat yang menggunakan saran kebersihan tersebut, namun hanya sekedar saja dan belum memenuhi standar cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Penulis memberitahukan hal-hal yang harus disiapkan yaitu, sabun cair, tisu kering dan juga hand sanitizer. Penulis menyarankan agar masyarakat sasaran menggunakan sabun cair daripada sabun batang karena sabun batang lebih rentan untuk tertempel baketri dan lebih cepat kotor. Penulis juga sangat menyarankan untuk bisa mengaplikasikan tutorial tersebut karena sangat penting untuk mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar agar tidak sia-sia mencuci tangan tapi bakteri masih menempel. Usahakan juga untuk mencuci tangan selama sekurang-kurangnya 20 detik. Di mulai dari menggosokkan kedua telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, ujung jari, ibu jari, mengunci, dan pergelangan tangan. Dan jangan lupa gunakan hand sanitizer untuk memaksimalkan kebersihan tangan.

Penulis sudah membuat tutorial video tentang cara mencuci tangan dengan baik dan benar dan menguploadnya ke Google Drive, lalu membagikan link video kepada masyarakat sasaran sebagai salah satu bentuk pencegahan Covid-19 secara klinis.Masyarakat sasaran pun menyambut hangat serta memberikan respon positif terhadap video yang telah diberikan.

Berikut adalah link yang bisa diakases untuk mendapatkan video tutorial “Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar”

Link video : https://drive.google.com/file/d/10UpDGvtGNRmILCq9ZXOBgHuF4xvz8jW9/view?usp=sharing


Begitulah kegiatan yang telah dilaksanakan penulis dalam minggu pertama serangkaiannya berjalannya KMbD 2020. Diharapkan agar minggu-minggu selanjutnya dapat berjalan dengan lancar. Penulis berharap bahwa semua orang akan diberikan kesehatan di tengah masa pandemi ini.

Terimakasih.





Tentang Penulis