Pelaksanaan Program Kerja KMbd 2020 pada Minggu Pertama kepada Masyarakat Sasaran di Desa Kalibukbuk
- Oleh Putu Dian Artisandi
- Sunday 12/07/2020
- Kelompok 259, Kelompok, Kelompok
KMbD 2020 pada minggu pertama sudah mencapai ujung minggu. Selama minggu pertama KMbD 2020 yang berlangsung sejak 06 Juli 2020 hingga 12 Juli 2020, penulis sudah melaksanakan Program Kerja yang sudah dilaksanakan sesuai dengan isi program kerja dan dibantu dengan masyarakat sasaran.
Pemanfaatan Guci Bekas sebagai
Tempat Cuci Tangan
Sering kali guci yang sudah tidak
terpakai diabaikan begitu saja. Namun, nampaknya sekarang ada cara yang
mudah untuk menjadi tempat cuci tangan. Ada banyak pilihan, kita juga bisa
menggunakan baskom, galon atau pun ember sebagai tempat penampungan air, yang
dipastikan harus bersih.
Kegiatan menjadikan guci bekas
sebagai tempat penampungan air di mulai dari menyiapkan bahan-bahan yang
diperlukan yaitu, guci bekas, tisu galon, dan tisu kering. Jika tidak mempunyai
tisu galon bisa menggunakan tisu basah. Guci harus benar-benar dibersihkan
dengan air mengalir, lalu setelah itu bersihkan lagi dengan tisu galon atau
tisu bahasa agar benar-benar bersih. Biasanya tisu galon sudah mengandung
alkohol sehingga higienis. Bersihkan dari bagian dalam guci hingga ke bagian
luar guci lalu kering menggunakan tisu kering. Ketika selesai menggunakan
tempat air, mohon gunakan penutup agar debu tidak masuk ke dalam guci.
Penulis membuat tutorial cara
memanfaatkan guci bekas ini agar bisa membantu dan menginspirasi masyarakat
untuk rajin mencuci tangan mereka. Penulis membuat video singkat mengenai
pemanfaatan dan menguploadnya ke Google Drive, lalu membagikan link video kepada
masyarakat sasaran sebagai salah satu bentuk pencegahan Covid-19 secara klinis.
Masyarakat sasaran pun menyambut hangat serta memberikan respon positif
terhadap video yang telah diberikan.
Berikut adalah link
yang bisa diakases untuk mendapatkan video tutorial “Pemanfaatan Guci Bekas
sebagai Tempat Cuci Tangan”
Link video : https://drive.google.com/file/d/1npo2peY9JEPVXIoZ6ZtqzRLZYq0DbsE0/view?usp=sharing
Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan
Benar
Masyarakat
di Desa Kalibukbuk, Lovina, cukup tertib dan bisa mengatur diri sendiri agar
mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang sudah diumumkan. Begitu pun
dengan banyaknya tempat cuci tangan yang tersedia di berbagai tempat seperti
bank hingga toko-toko. Namun, masyarakat masih banyak yang mengabaikannya. Ada
pun masyarakat yang menggunakan saran kebersihan tersebut, namun hanya sekedar
saja dan belum memenuhi standar cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Penulis memberitahukan hal-hal yang
harus disiapkan yaitu, sabun cair, tisu kering dan juga hand sanitizer. Penulis menyarankan agar masyarakat sasaran
menggunakan sabun cair daripada sabun batang karena sabun batang lebih rentan
untuk tertempel baketri dan lebih cepat kotor. Penulis juga sangat menyarankan
untuk bisa mengaplikasikan tutorial tersebut karena sangat penting untuk
mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar agar tidak sia-sia mencuci
tangan tapi bakteri masih menempel. Usahakan juga untuk mencuci tangan selama
sekurang-kurangnya 20 detik. Di mulai dari menggosokkan kedua telapak tangan,
punggung tangan, sela-sela jari, ujung jari, ibu jari, mengunci, dan
pergelangan tangan. Dan jangan lupa gunakan hand
sanitizer untuk memaksimalkan kebersihan tangan.
Penulis sudah membuat tutorial
video tentang cara mencuci tangan dengan baik dan benar dan menguploadnya ke
Google Drive, lalu membagikan link video kepada masyarakat sasaran sebagai
salah satu bentuk pencegahan Covid-19 secara klinis.Masyarakat sasaran pun
menyambut hangat serta memberikan respon positif terhadap video yang telah
diberikan.
Berikut adalah link
yang bisa diakases untuk mendapatkan video tutorial “Cara Mencuci Tangan dengan
Baik dan Benar”
Link video : https://drive.google.com/file/d/10UpDGvtGNRmILCq9ZXOBgHuF4xvz8jW9/view?usp=sharing
Begitulah kegiatan yang telah dilaksanakan penulis
dalam minggu pertama serangkaiannya berjalannya KMbD 2020. Diharapkan agar
minggu-minggu selanjutnya dapat berjalan dengan lancar. Penulis berharap bahwa
semua orang akan diberikan kesehatan di tengah masa pandemi ini.
Terimakasih.