Pada minggu keempat, penulis kembali melanjutkan kegiatan KKNbD yang diancangkan berlangsung secara semi daring melalui program pembelajaran matematika untuk siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar di Desa Bebetin. Pelaksanaan pembelajaran kali ini berlangsung pada Selasa, 27 Juli 2021 dan Rabu, 28 Juli 2021 dengan tempat pelaksanaan yang digunakan sama seperti pada minggu-minggu sebelumnya yakni di Rumah Pembelajaran Smile Education Bebetin, Dusun Manuksesa, Desa Bebetin, Kec. Sawan, Kab. Buleleng, Bali. Seperti biasa sehari sebelum pelaksanaan program pembelajaran penulis mengingatkan kembali melalui WhatsApp Group KKNbD Desa Bebetin bahwa pada tanggal yang telah ditentukan akan dilaksanakan kembali program pembelajaran secara tatap muka.

Selasa, 27 Juli 2021 penulis kembali melakukan program pembelajaran bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang tengah melaksanakan program Centre of Excellence (CoE) bagian Proyek Kemanusiaan yang juga melaksanakan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa kelas 3, 4, dan 5. Kegiatan pembelajaran pada hari pertama ini diikuti oleh 6 orang masyarakat sasaran penulis (3 siswa kelas 4 dan 3 orang kelas 5), serta 3 orang lainnya dari kelas 3 SD. Beberapa dari mereka mengonfirmasi bahwa siswa yang tidak hadir tersebut 1 orang yang sedang pergi ke luar desa karena acara keluarga dan 1 orang lagi diketahui mengaku sedang kurang enak badan. Adapun urutan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1.      Penerapan protokol kesehatan (mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer dan pemberian masker bagi yang tidak menggunakan

2.      Pendahuluan yang diisi dengan bernyanyi bersama

3.      Berdoa bersama

4.      Pembahasan materi pembelajaran

5.      Penyampaian-penyampaian

6.      Bermain games

7.      Doa bersama sebelum pulang

8.      Selesai

Materi yang dibahas pada saat pertemuan tersebut adalah mengenai cara mengukur dan menggambar sudut dengan satuan baku (derajat) menggunakan busur derajat bagi siswa kelas 4, serta pendahuluan perbandingan dan skala bagi siswa kelas 5.

            Kemudian Rabu, 28 Juli 2021, penulis kembali melakukan program pembelajaran secara tatap muka, namun kali ini penulis melakukan kegiatan pembelajaran secara mandiri bersama masyarakat sasaran. Kegiatan pembelajaran pada hari kedua ini diikuti oleh 7 orang masyarakat sasaran penulis (3 siswa kelas 4 dan 4 orang kelas 5) dengan urutan kegiatan yang dilalui sama seperti hari sebelumnya. Materi pembelajaran yang dibahas bersama penulis yaitu mengenai pengukuran besar sudut bangun datar dan menggambar bangun datar sesuai besar sudut yang diberikan bagi siswa kelas 4 serta menentukan keliling dan luas bangun datar dengan skala dan penerapan perbandingan dan skala di kehidupan sehari-hari bagi siswa kelas 5.

Perkembangan yang dialami oleh masyarakat sasaran pada minggu keempat dapat dikategorikan sangat memuaskan untuk siswa kelas 4 dan cukup signifikan untuk siswa kelas 5. Masyarakat sasaran kelas 4 SD telah fasih dalam menggunakan busur derajat, menggambar serta mengukur sudut dari suatu suatu bangun tertentu. Kemudian untuk masyarakat sasaran kelas 5 SD secara umum telah mampu menentukan salah satu antara jarak sebenarnya, jarak pada peta atau gambar, ataupun skala ketika diketahui dua hal yang lainnya. Untuk siswa kelas 4 tidak memiliki kendala, namun untuk siswa kelas 5 memiliki beberapa kendala dimana masih kurang fasih dalam menentukan mengidentifikasi permasalahan skala dalam soal cerita yang memerlukan konversi panjang terlebih dahulu, sehingga masih perlu bimbingan lebih lanjut. Namun secara umum baik kelas 4 maupun kelas 5 dapat dikatakan berkembang dengan sangat baik.

Untuk Dokumentasi Kegiatan Minggu 4  Pembelajaran KKNbD di Smile Education Bebetin (Sudut dan Perbandingan & Skala) dapat diakses pada link berikut :

https://youtu.be/j9_m4YYp20Y