Pelatihan Etika Bersosialisasi Di Era New Normal Kepada Masyarakat Sasaran Kedua (2) Di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng

    Pada hari Kamis, 23 Juli 2020, merupakan hari ke-18 dalam pelaksanaan kegiatan program kerja KMbD. Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan terkait etika dalam bersosialisasi yang baik dan benar di era new normal. Di dalam pelatihan kedua ini, dilakukan kepada masyarakat sasaran bernama Desinta Mora Merliani Putri, yang berlangsung selama 2 hari (22 Juli 2020 - 23 Juli 2020). Pelatihan ini ditunjukkan sebagai antisipasi dari penyebaran virus covid-19 dan pencegahan terinfeksi virus covid-19. Pelatihan kedua ini dilaksanakan dengan mengirimkan pesan pribadi kepada Desinta Mora Merliani Putri melalui aplikasi whatsapp dan pelaksanaannya dilakukan pada pukul 10.00 WITA.

    Hal yang menjadi alasan saya untuk melatih masyarakat sasaran untuk beretika sosialisasi di era new normal yaitu terdapat perubahan mengenai bersosialisasi saat diterapkannya new normal yaitu masyarakat wajib untuk menggunakan masker, jaga jarak, tidak bersentuhan, etika batuk dan pilek, dan  mencuci tangan. Namun sayangnya masyarakat sasaran masih terdapat kesalahan dalam mengikuti protocol/aturan etika bersosialisasi, untuk itu saya ingin memberikan pelatihan etika bersosialisasi yang baik dan benar di era new normal agar masyarakat sasaran menjadi sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dari virus covid-19 serta memperbaiki kesalahan yang dilakukan sebelumnya oleh masyarakat sasaran.

    Tahapan dari pelaksanaan pelatihan etika bersosialisasi yang baik dan benar kepada Desinta Mora Merliani Putri yaitu:

A. Menyimak kembali video edukasi mengenai etika bersosialisasi yang benar di era new normal, yang telah di sampaikan di dalam grup whatsapp pada tanggal 17 Juli 2020. Link video dapat dilihat di aplikasi youtube :


B. Kemudian pada tanggal 22 Juli 2020 - 23 Juli 2020, Desinta Mora Merliani Putri mempraktekkan dan melakukan pembuatan video etika bersosialisasi yang baik dan benar di era new normal sebagai bukti dari pelaksanaan pelatihan. Hal-hal yang perlu di praktekkan dalam video yaitu :

  1. Penerapan secara nyata saat bersosialisasi di era new normal untuk tidak berpelukan dan juga tidak bersalaman.
  2. Mempraktekkan cara penggunaan masker yang baik dan benar.
  3. Menerapkan jaga jarak sepanjang 2 meter dan tetap menggunakan masker.
  4. Menerapkan etika batuk dan pilek saat bersosialisasi dengan orang lain.
  5. Serta melaksanakan cuci tangan sesuai dengan protocol.

    Di tanggal 22 Juli 2020, Desinta Mora Merliani Putri telah mengirimkan 2 bukti video mengenai pelatihan, dan pada tanggal 23 Juli 2020, mengirimkan sisanya yaitu 3 video. Hasil video etika bersosialisasi yang dilakukan oleh Desinta dapat dilihat sebagai berikut.

    1. Pemakaian Masker Yang Benar


    Pada video pemakaian masker yang dilakukan oleh Desinta Mora Merliani Putri, telah sesuai dengan apa yang di anjurkan, seperti tidak ada celah antara hidung, mulut, dan dagu.

    2. Menjaga Jarak Sepanjang 2 Meter


    Video yang dilakukan oleh Desinta Mora Merliani Putri terkait menjaga jarak, telah dilakukan dengan sangat baik dan sudah benar, hal ini agar virus covid-19 tidak menempel pada bagian tubuh. Selain itu, dalam menjaga jarak tetap menggunakan masker agar virus covid-19 tidak masuk ke hidung dan mulut melalui udara.

    3. Tidak Berpelukan dan Bersalaman


    Video yang dilakukan oleh Desinta terkait tidak berpelukan dan juga tidak bersalaman, sudah dilakukan dengan sangat baik. Hal ini cukup mengacumkan tangan, menghindari sentuhan dan tetap menjaga jarak.

    4. Etika Batuk dan Pilek


    Video tersebut sudah benar dilakukan oleh Desinta, yaitu menggunakan tisu saat ingin batuk maupun pilek. Hal ini bertujuan agar virus covid-19 tidak menyebar melalui udara.

     5. Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar


 Dalam video mencuci tangan yang telah dilakukan oleh Desinta, sudah dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan tahapan. Mencuci tangan dilakukan sesering mungkin agar virus covid-19 yang menempel ditangan ataupun kotoran setelah selesai melakukan kegiatan menjadi hilang.







Tentang Penulis