Dalam proses pelatihan pembuatan canang atau banten bunga ini dilakukan melalui dua metode, yang pertama yaitu dengan metode online dan yang kedua dengan metode offline (dengan tetap menerapkan protokol kesehatan). Dari hasil praktik yang dilaksanakan masyarakat sasaran berhasil membuat canang atau banten bunga yang telah ditargetkan. Namun, bagi masyarakat sasaran yang laki-laki mereka merasa kesulitan untuk membuat canang seperti yang ada pada video, tetapi untuk membuat banten bunga mereka bisa melakukannya dengan sangat mudah. Selain digunakan untuk dirinya sendiri, produk yang dihasilkan ini bisa mereka jual kepada masyarakat lain sehingga dapat menambah pendapatannya dimasa pandemi seperti saat ini. Selama praktik yang dilakukan beberapa masyarakat sasaran juga ada yang bertanya bagaimana jika hasil alam yang ada habis kemudian tidak bisa melanjutkan untuk membuat canang atau banten tersebut. Nah dalam hal ini pembuat program menyarankan masyarakat sasaran untuk membeli beberapa bunga yang diperlukan seperti misalnya pancar galuh karena jika membeli satu kantong plastik yang besar bisa menghasilkan banten bunga dengan jumlah yang besar pula.