Program kknt dengan judul pelatihan pembuatan udeng bali di desa anturan dalam upaya pelestarian budaya bali dilaksanakan pada bulan juli 2021 tepatnya mulai tanggal 6 juli hingga 31 agustus 

pelatihan ini dilaksanakan mengingat pandemi tak kunjung berakhir sehingga berdampak besar bagi aktivitas masyarakat khususnya banyak masyarakat yang di rumahkan akibat sektor industri banyak yang di tutup , desa anturan terletak tidak jauh dari kawasan wisata lovina sehingga banyak masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata

masyarakat sasaran terdiri dari 6 orang remaja berusia 17-25 tahun dimana latar belakng dari mereka yaitu 3 orang telah dirumahkan 1 orang masih bekerja  namun jam kerja tidak menentu dan 2 orang merupakan siswa yang sedang mengikuti pembelajaran online 

pada tahap awal pelatihan masyarakat sasaran di gabung menjadi satu dalam group chat whatsapp sehingga memudahkan dalam penyampaian informasi 

setelah itu pelatihan tahap 1 di laksanakan namun sebelumnya telah dilaksanakan diskusi dan pembagian alat dan bahan pelatihan kerumah masing masing masyarakat sasaran dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, pelatihan tahap 1 membahas terkait teori dan dasar untuk membuat udeng 

selanjutnya pelatihan tahap 2 yaitu teknik melipat udeng sekaligus praktik melipat udeng dan dilanjutkan dengan pelatihan tahap 3 di pertemuan berikutnya yaitu membahas teknik menjahit sederhana secara manual atau menggunakan tangan , pelatihan ini dilakukan hingga masyarakat sasaran benar benar memahami bagaimana teknik menjahit yang benar dan terakhir adalah pelatihan teknik menjahit langsung pada udeng dan ini merupakan pelatihan dari tahap awal hingga terbentuk 1 udeng sibakan yang utuh

dan tahapan terakhir dari pelatihan ini yaitu evaluasi dimana evaluasi bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat sasaran benar benar memahami teknik membuat udeng dengan durasi yang telah di tentukan

dari hasil pelatihan diperoleh masyarakat sasaran telah mampu membuat 1 udeng bali sesuai waktu yang di tentukan meskipun ada beberapa kendala seperti koneksi internet mengingat pelatihan secara penuh dilakukan melalui daring yaitu dengan platform google meet

namun kendala telah di atasi sehingga pelatihan berjalan dengan baik dan telah di peroleh hasil dimana masyarakat telah memiliki skill dimana nantinya skill ini dapat mereka gunakan sebagai peluang bisnis jika pandemi tak kunjung berakhir.