Pelatihan Pengemasan Buah Anggur sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Jual di Desa Banjar Kabupaten Buleleng

Senin, 20 Juli 2020 saya kembali melanjutkan program kerja KMbD yang sudah saya buat. Pada hari ini merupakan pelaksanaan  program kerja ke-4 dari KMbD di Desa Banjar Kabupaten Buleleng. Program kerja ke-4 saya isi dengan kegiatan Pelatihan Pengemasan Buah Anggur. Selama ini, hasil panen buah anggur tidak dikemas dengan baik. Kelompok petani anggur di Desa Banjar lebih memilih menjual secara langsung kepada pembeli. Padahal sesungguhnya pengemasan mempunyai banyak keuntungan, seperti menarik minat, terhindar dari kotoran, dan menjadikan barang yang kita jual menjadi tahan lama. Jika terus seperti ini maka nilai jual dan minat pembeli akan semakin rendah. Pada akhirnya akan merugikan kelompok petani anggur itu sendiri.

Maka, berdasarkan permasalahan tersebut, pada kesempatan yang sangat baik ini, saya memberikan pelatihan pengemasan buah anggur kepada kelompok petani anggur di Desa Banjar Kabupaten Buleleng. Dengan harapan bahwa, pengemasan yang baik ini akan memberikan nilai jual tinggi dan meningkatkan minat pembeli terhadap buah anggur. Buah anggur yang sudah dikemas ini nantinya akan dipasarkan secara online lewat sosial media yang sudah dibuat. Salah satu petani anggur yang bernama Putu Wircaya (59) mengatakan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya pelatihan inovasi pengemasan yang saya berikan. Begitu juga dengan rekan-rekan kelompok tani lainnya yang sangat antusias untuk menambah keterampilan mereka. Mereka berharap pelatihan ini bisa terus dilaksanakan. Sehingga nilai jual buah anggur bisa lebih tinggi dan mampu bersaing dengan buah impor yang beredar di pasaran.

Berikut ini merupakan video tutorial pengemasan buah anggur



Tentang Penulis