Pertemuan secara langsung dilakukan pada hari senin 26 Juli dan Rabu 28 Juli 2021. Dilakukan secara bertahap sesuai dengan hari yang telah disepakati dengan masyarakat. Pertemuan ini bertujuan untuk melihat hasil kegiatan usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat.  Mulai dari bapak Gede Sutama yang sudah mulai bisa menjual bonsainya dengan harga Rp. 100.000 sampai dengan Rp.1.000.000 sesuai dengan jenis tanamannya.  Lalu ada Santi dan Dwi,  mereka menjual es buah dengan harga 2.000 per bungkus sehingga banyak warga yang tertarik dengan produknya dengan harga yang terjangkau.  Bu Mira menjul kripik dari singkong dan hasil penjualannya juga bisa membantu perekonomiannya di masa pandemi. Oktarini menanam pohon cabai dilahan kosong yang ia miliki sehingga dapat bermanfaat sebagai bahan dapur dan bisa juga dijual dipasaran. Dan yang terakhir adalah Hendi yang menanam bunga gemitir dihalaman rumahnya untuk dijual ke pasaran.  

     Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang terkena PHK di desa Sudaji berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang spesisifik. Berharap kedepannya bisa usaha mereka bisa terus berkembang.