Pembahasan Tugas dan Kuis Grammar Bahasa Inggris melalui Google Meet

Pembahasan tugas dan kuis grammar Bahasa Inggris dilaksanakan pada minggu ketiga KKNbD Tahun 2021 tepatnyya pada tanggal 20 Juli 2021 melalui platform Google Meet. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pelaksana dan seluruh masyarakat sasaran. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membahas tugas yang diberikan kepada siswa dan membahas kuis yang telah dikerjakan sebelumnya, untuk mengetahui letak kesalahan siswa dan memberikan penjelasan jawaban yang benar. Dalam hal ini tugas dan kuis yang telah dijawab oleh siswa yakni mengenai simple present tense.

Pada kegiatan pembahasan tugas, pelaksana meminta kepada seluruh masyarakat sasaran untuk menjawab jawaban dari pertanyaan yang diberikan, kemudian menjelaskan interpretasi mereka mengapa itu merupakan jawaban yang tepat. Saat pembahasan berlangsung, ada beberapa siswa memiliki pendapat yang berbeda, disini masing-masing siswa menyampaikan alasan mengapa jawaban mereka benar. Setelah menyampaikan masing-masing pendapat, pelaksana meluruskan kembali jawaban yang benar dan memberikan penjelasan kepada siswa. partisipasi masyarakat sasaran sangatlah aktif, siswa mau mencoba menjawab dan menyampaikan masing-masing pendapat.

Selanjutnya adalah pembahasan kuis, pada pembahasan kuis siswa menyampaikan bagian pertanyaan atau soal yang dirasa sulit bagi siswa sulit sehingga siswa keliru dalam menjawab. Dalam hal ini masyarakat sasaran menyampaikan jawaban yang telah dijawab, kemudian meyampaikan alasannya, dan jawaban yang benar dipertegas kembali oleh pelaksana, sehingga siswa dapat memahami dengan baik. Setelah seluruh soal kuis terjawab, pelaksana memberikan reward kepada pemenang kuis, dan memberikan punishment kepada siswa yang memperoleh nilai terendah, punishment yang diberikan adalah siswa diminta untuk menceritakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sehari-hari dengan menggunakan simple present tense yang tepat.

 Hasil yang dapat diperoleh dari terlaksananya kegiatan ini adalah siswa dapat mengetahui jawaban yang tepat dari latihan soal dan kuis yang diberikan. Melalui metode belajar task-based learning siswa didukung untuk dapat belajar Bahasa, seperti berbagi pengalaman, memecahkan masalah, dan membandingkan. Siswa berani mencoba untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris baik itu dalam berdiskusi maupun bertanya dan menjawab tanpa harus takut salah. Pembelajaran mudah dipahami oleh siswa ketika peran guru sebagai fasilitator terpenuhi, seperti menjelaskan dam mendampingi anak saat proses pembelajaran berlangsung secara daring melalui Google Meet. Motivasi siswa dalam belajar meningkat ketika mereka memhami apa yang dipelajari dan sistem belajar yang tidak membosankan, seperti adanya Quizizz dan sistem reward and punishment

Tentang Penulis