Pembekalan Gambaran Umum Bulekadasber (Budidaya Lele dan Kangkung Dalam Satu Ember) Sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung via Zoom Meeting

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 06 Juli 2020 dan Selasa, 07 Juli 2020 adalah pembekalan gambaran umum bulekadasber (budidaya lele dan kangkung dalam satu ember) kepada masyarakat sasaran secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Pembekalan gambaran umum bulekadasber dilaksananakan dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama pada 06 Juli 2020 pukul 10.00 WITA – 11.15 WITA dan gelombang kedua pada 07 Juli 2020 pukul 11.00 WITA – 12.15 WITA karena beberapa masyarakat sasaran memiliki kesibukan sehingga tidak bisa mengikuti pembekalan pada 06 Juli 2020. Pembekalan sepenuhnya dilaksanakan secara daring/online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Masyarakat sasaran dalam program pelatihan bulekadasber berlokasi di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal program budidaya lele dan kangkung dalam satu ember kepada masyarakat sasaran. Program pelatihan bulekadasber merupakan program rintisan di Desa Dalung sehingga masyarakat sasaran sangat perlu untuk mendapatkan pembekalan gambaran umum budidaya lele dan kangkung dalam satu ember sebagai bayangan awal pelaksanaan budidaya. Pembekalan gelombang pertama diikuti oleh 3 orang masyarakat sasaran yaitu Si Luh Putu Ayun Indah Purnama (Banjar Lebak), Made Budiarsa (Banjar Campuan Asri Kauh), dan Dewa Nyoman Tjahyadi (Banjar Tegal Luwih). Sedangkan pembekalan gelombang kedua diikuti oleh 3 orang masyarakat sasaran yaitu I Gusti Ayu Agung Pradnya Yoni (Banjar Tegeh), Denny Bagus Prasetyo (Banjar Campuan Asri Kauh), dan Ni Komang Putri Sari (Banjar Campuan Asri Kauh).

Sebelum memulai pembekalan, penulis telah membuat kesepakatan kepada masyarakat sasaran terkait dengan waktu pelaksanaan pembekalan bulekadasber dan 30 menit sebelum waktu pelaksanaan pembekalan bulekadasber dimulai, penulis membagikan link Zoom Meeting kepada masyarakat sasaran melalui WhatsApp personal chat sehingga masyarakat dapat mengikuti pembekalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Setiap pembekalan dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pemaparan materi dan sesi diskusi. Metode yang digunakan pada pembekalan ini adalah metode ceramah dan metode diskusi. Metode ceramah merupakan metode dengan menyajikan materi secara lisan yang digunakan pada saat sesi pemaparan materi. Sedangkan metode diskusi merupakan suatu cara penyampaian materi melalui sarana pertukaran pikiran yang digunakan pada saat sesi diskusi bersama dengan masyarakat sasaran. 

Pada sesi pemaparan materi, penulis menyampaikan tujuan pelatihan bulekadasber, kelebihan dan kekurangan bulekadasber, alat dan bahan bulekadasber, langkah-langkah bulekadasber, contoh bulekadasber, pemeliharaan bulekadasber, dan teknik penggantian air bulekadasber. Sedangkan pada sesi diskusi, penulis memberi kesempatan kepada masyarakat sasaran secara bergantian untuk mengajukan pertanyaaan kemudian berdiskusi dengan penulis. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran pada pembekalan bulekadasber gelombang pertama diantaranya : tanaman pangan yang dapat di tanam dengan teknik akuaponik selain kangkung, penggunaan aerator air, dan penggunaan pupuk untuk kangkung. Sedangkan, pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran pada pembekalan bulekadasber gelombang kedua diantaranya : ukuran bibit lele dan bibit kangkung yang baik digunakan untuk budidaya, penggunaan bibit kangkung dalam bentuk biji, dan banyaknya penggunaan tisu atau kapas jika menggunakan bibit kangkung dalam bentuk biji pada saat budidaya. Keantusiasan masyarakat sasaran dalam mengikuti pembekalan merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat sasaran serius dalam mengikuti program pelatihan bulekadasber (budidaya lele dan kangkung dalam satu ember). Setelah pembekalan bulekadasber berakhir, penulis membagikan materi yang telah ditampilkan pada saat pembekalan kepada masyarakat sasaran dengan menggunakan WhatsApp personal chat agar masyarakat dapat memahami lebih dalam mengenai gambaran umum budidaya lele dan kangkung dalam satu ember.


Link materi pembekalan gambaran umum bulekadasber :

https://drive.google.com/file/d/11fygvAaPmuccOvkm9jJeQ3m67hueCx7P/view?usp=sharing


Tentang Penulis