Pembelajaran Daring Bahasa Jepang dengan Tema “Aisatsu” & Huruf Hiragana "a - ko"
- Oleh Putu Tiara Karunia Dewi
- Wednesday 04/08/2021
- Kelompok 157, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 5 Juli 2021, program kegiatan yang dirancang oleh penulis dilaksanakan. Program kegiatan yang pertama adalah pembelajaran dengan tema “Aisatsu” dan dimulai pada pukul 20:00 WITA. Pembelajaran dilakukan melalui WhatsApp Group bersama dengan 8 orang mitra yang berasal dari kalangan pelajar SMP dan SMA/SMK. Pembelajaran berlangsung hanya dengan metode diskusi melalui WhatsApp Group.
Penulis memberitahu mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan pertama ini adalah materi “aisatsu” atau salam dalam bahasa Jepang. Sebelum pembelajaran dimulai, penulis membagikan link video pembelajaran yang diunggah melalui YouTube (https://youtu.be/MomPD9yUjb8). Mitra diminta untuk menonton video pembelajaran tersebut selama beberapa menit. Video tersebut berisi penjelasan jenis-jenis salam dalam bahasa Jepang. Jenis-jenis salam yang dibahas meliputi (1) Ohayou gozaimasu atau selamat pagi, (2) Konnichiwa atau selamat siang, (3) Konbanwa atau selamat malam, (4) Oyasuminasai atau selamat tidur, (5) Salam perpisahan seperti Sayounara, Dewa mata, Mata ashita, dan Mata raishuu, (6) Arigatou gozaimasu atau terima kasih, (7) Salam untuk menanyakan kabar “Ogenki desu ka”, dan (7) Salam yang diucapkan saat ingin meminta maaf “Sumimasen”.
Penulis kemudian melanjutkan pembelajaran dengan menunjuk dua orang mitra untuk saling bersahutan memberikan salam dalam bahasa Jepang sesuai dengan instruksi waktu yang diberikan oleh penulis. Hal ini dilakukan agar mitra dapat memahami dan mengaplikasikan materi yang diberikan secara langsung. Selain itu mitra juga diminta untuk saling memberikan salam dengan menggunakan “voice note” agar mitra juga dapat melatih pelafalan pengucapan salam dalam bahasa Jepang secara langsung.
Pembelajaran dilanjutkan dengan mengirimkan PPT yang berisikan soal bergambar dan juga audio (MATERI 1 Audio KKNbD.pptx). Mitra diminta untuk mendengar audio yang ada pada PPT tersebut, kemudian mitra harus menjawab soal bergambar sesuai dengan audio yang didengar. Pada saat pembelajaran terdapat beberapa orang mitra yang mengalami masalah pada jaringan sehingga tidak bisa membuka PPT yang dikirim oleh penulis. Hal tersebut kemudian diatasi oleh penulis dengan cara mengirimkan hasil tangkapan layar dan juga audio dari PPT yang diberikan. Setelah permasalahan tersebut dapat diatasi, akhirnya mitra dapat menjawab soal yang diberikan tersebut. Selanjutnya penulis meminta mitra untuk mendengarkan kembali audio yang telah diberikan sebelumnya. Mitra diminta untuk menuliskan kembali audio yang telah didengarkan sebelumnya dan mengirimkan hasil jawabannya melalui WhatsApp Group. Setelah jawaban yang dikirimkan tersebut selesai dikoreksi, penulis melanjutkan pembelajaran dengan memberikan materi huruf Hiragana “a - ko” .
Penulis memberikan gambar hasil tangkapan layar dari materi PPT huruf Hiragana “a - ko” yang telah dibuat sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan penulis dalam membahas materi tersebut di WhatsApp Group (MATERI 1.1 HIRAGANA "a - ko" KKNbD.pptx). Gambar tersebut dikirimkan satu-persatu sesuai dengan urutan huruf yang ada. Setelah mengirimkan satu buah gambar dari hasil tangkapan layar PPT, mitra diminta diminta untuk berlatih menulis huruf tersebut pada buku tulis. Setelah itu, penulis memberikan game untuk menebak huruf sesuai dengan audio yang diberikan. Hal tersebut dilakukan untuk melatih daya ingat mitra terhadap huruf hiragana yang dipelajari. Latihan menulis ini terus berlanjut sampai pada huruf Hiragana “ko”. Untuk latihan soal menulis huruf Hiragana “a - ko” akan dibahas pada pertemuan selanjutnya karena waktu pembelajaran telah berlangsung terlalu lama sampai larut malam.
Akhirnya penulis beserta dengan mitra memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran pada hari Senin, Rabu, Jumat (membahas materi) dan hari Selasa juga Kamis (membahas huruf Hiragana). Jadi pembelajaran antara materi dengan huruf Hiragana akan dibagi menjadi dua sesi, agar tidak menghabiskan waktu sampai larut malam untuk melakukan proses pembelajaran.
*pembelajaran dilakukan pada malam hari karena para mitra merupakan pelajar dan harus menggunakan waktunya untuk bersekolah saat pagi hingga siang hari. Adapun mitra yang masih memiliki kegiatan lain pada sore hari, maka dari itu pembelajaran diputuskan untuk dilangsungkan pada malam hari.
Sekian informasi dari pelaksanaan KKNbD pada hari pertama, terima kasih.