Pembelajaran Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Eja

Dalam meningkatkan keterampilan membaca masyarakat sasaran, saya memilih metode eja dalam pembelajaran membaca permulaan bagi siswa kelas rendah. Pembelajaran membaca permulaan dimulai dari metode eja dikarenakan membaca dengan metode eja dilakukan dengan cara mengupas setiap huruf yang ada dalam sebuah kata dan dilafalkan setiap hurufnya contoh : M-E-J-A dieja Em-E-Je-A. Hal ini dilakukan untuk melatih pelafalan huruf masyarakat sasaran. Pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode eja dilakukan pada Selasa, 20 Juli 2021 yang dilaksanakan secara langsung di rumah pengajar.

Sebelum memulai pembelajaran, saya menanyakan kepada masyarakat sasaran siapa saja yang sudah bisa membaca dan yang belum bisa membaca, lalu dapat diketahui terdapat dua orang siswa yang sudah bisa membaca dan tiga orang siswa yang belum bisa membaca. Oleh karena itu pembelajaran membaca ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sasaran yang sudah bisa membaca karena dapat meningkatkan kembali keterampilan membacanya dan bagi masyarakat sasaran yang belum bisa membaca dapat bermanfaat untuk mengenalkan gambaran umum dari suatu kegiatan membaca. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap kemampuan siswa dalam mengimplementasikan metode eja yakni sebagai berikut.

       

No

Nama Masyarakat Sasaran

Kelas

Keterangan

1.

               Ni Kadek Sri Ajeng Kartini

I

Bisa

2.

I Gede Jayasaba Putra

II

Bisa

3.

I Made Riski Dwi Aditya

II

Bisa

4.

I Kadek Merta Ananta Sudiksa Yasa

II

Bisa

5.

I Komang Low Pradita

III

Bisa

 

Dalam melaksanakan pembelajaran mengggunakan metode eja ini dapat dilihat semua siswa sudah mampu mengimplementasikan metode tersebut. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode eja dapat diakses melalui link google drive berikut https://drive.google.com/file/d/1BoeLAhUE1SLVMD5TCECLVgjnNzAv0m7t/view?usp=drivesdk

 

Tentang Penulis