PEMBERIAN MATERI EDUKASI TAHAP PERTAMA (PENGENALAN AWAL MENGENAI COVID-19)

Desa Pulukan terletak di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Yang berjarak kurang lebih 30 Km dari pusat Kota Negara. Desa Pulukan merupakan desa yang berada nomor dua paling barat Kecamatan Pekutatan yang dibagi menjadi 3 dusun yaitu, Dusun Pulukan, Dusun Arca, dan Dusun Pangkung Medahan. Tercatat pada tahun 2016 jumlah penduduk di Desa Pulukan sejumlah 3.870 jiwa dengan intensitas kepadatan sejumlah 110 jiwa/km2 dengan luas desa 35,48 km2. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Pulukan merupakan pedagang. Dapat di lihat jika dari ujung sampai ujung hampir seluruh jalanan dipenuhi oleh warung, baik warung permanen maupun semi permanen. Berdasarkan hasil observasi saya secara daring adapun permasalahan yang dialami oleh masyarakat Desa Pulukan, diantaranya ; 1) Masyarakat masih minim pengetahuan mengenai bagaimana cara bijak untuk menangani Covid-19 ini. 2) Kurangnya perlindungan yang digunakan para pedagang saat berjualan di tengah masa pandemi Covid-19. 3) Kurangnya edukasi para pedagang dalam menghadapi Covid-19. 4) Kurangnya pemahaman mengenai bagaimana alur penyebaran virus Covid-19. Sehingga ketika para pedagang tersebut berjualan mereka tidak menggunakan masker. Padahal mereka semua tahu bahwa masyarakat diwajibkan menggunakan masker, namun mereka tetap tidak menggunakan masker.

 Berdasarkan pada permasalahan di atas maka saya sebagai Mahasiswa Peserta KMbD 2020 Undiksha memutuskan untuk memberikan edukasi bijak kepada masyarakat mengenai Covid-19. Karena nyatanya hal yang paling mendasar dalam penanganan virus ini ialah memperdalam pengetahuan kita megenai virus tersebut. Terlebih lagi masyarakat awam yang memang sangat minim pengetahuannya terhadap virus corona ini. Yang hanya mereka ketahui ialah bahwa virus ini merupakan virus yang sangat berbahaya dan bisa memakan korban jiwa.

Jadi, pemberian materi edukasi pada tahap pertama ini dilaksanakan pada 10 Juli 2020, membahas mengenai Pengenalan Awal Covid-19, yaitu ada empat meteri dasar mengenai covid-19 yang disampaikan pada tahap pertama kali ini, yaitu ;

1. Apa itu covid-19?

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu. Penyakit karena virus ini disebut dengan COVID-19. virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem gangguan pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti Lansia, Anak-anak, Orang Dewasa, Bayi, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui.

2. Dari mana asal covid-19?

Semenjak virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 muncul pada akhir tahun lalu sesuai dengan yang dilansir dari SCMP, virus ini mungkin telah melewati spesies hewan lain terlebih dahulu sebelum menginfeksi manusia. 

 Para ilmuan pun percaya, virus ini akan bermutasi dan bergabung dengan virus lainterlebih dahulu sebelum masuk ke dalam tubuh manusia, menempel ke dalam sel, dan menyebar.

Kemudian, untuk pertamakalinya negara yang melaporkan adanya penyakit baru ini yaitu China. Ditemukan pada 31 Desember 2019. 

Pada 30 Desember 2019, Ai Fen, dokter yang juga merupakan kepala departemen ruang UGD mengunggah hasil lab penemuan penyakit baru tersebut. Yang kemudian berbarengan dengan menyebarnya berita bahwa virus corona ini berasal dari Kelelawar atau Kebocoran Laboratorium di China

Namun hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan dari mana asal sesungguhnya virus corona ini. 


3. Kenapa covid-19 dinyatakan sebagai pandemi?

Sebelumnya, WHO sudah menghindari kata ‘PANDEMI’. Karena, dianggap menyebabkan ketakutan dan kepanikan yang tidak diperlukan. Namun, melihat terjadinya peningkatan terhadap penyebaran virus ini, mau tidak mau membuat WHO memutuskan kalau COVID-19 adalah sebuah Pandemi. 

Lalu apa sih itu Pandemi?

Pandemi adalah penyakit yang menyebar secara global meliputi area geografis yang luas. Menurut WHO, pandemi ini tidak ada hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit, jumlah korban, atau infeksi. Akan tetapi, pandemi berhubungan dengan penyebaran geografi. 

Nah, suatu pandemi dapat dinyatakan karena saat ada penyakit baru yang di mana masyarakat dari seluruh isi bumi tidak mempunyai vaksin atau obat terhadap penyembuhannya.


4. Bagaimana penularannya?

KONTAK DENGAN BENDA YANG SERING DISENTUH

Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab, menurut penelitian, virus corona dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda. 

Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang baru apabila tangan manusia menyentuhnya.

TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN TANGAN

Cara kedua yang efektif sebagai media penularan virus corona adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Sebab tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak melakukan aktvitas dan melakukan interaksi.

ETIKA BATUK DAN BERSIN YANG TIDAK BENAR

Dilansir dalam Liputan 6.com, cara yang paling banyak menjadi media penularan virus corona atau covid-19 

Adalah melalui droplets. Droplets dapat terjadi ketika seseorang meninggalkan cairan ketika bersin dan batuk.

BERINTERAKSI DENGAN BANYAK ORANG

Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumuman menjadi salah satu cara penularan virus covid-19.

Sebab, virus corona dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang lain.

KURANGNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG VIRUS CORONA

Kurangnya pemahaman tentang definisi, bahaya, dan penyebaran dari virus corona menjadi salah satu hal yang

Patut disayangkan. Sebab, apabila seseorang mengetahui dan memahami informasi tentang virus corona, maka setidaknya seseoarang tersebut akan melakukan tindakan antisipasi untuk menagkal virus tersebut.

Maka, edukasi mengenai virus corona merupakan hal yang bijak untuk dilakukan kepada masyarakat guna meminimalisis penularan virus corona. 

Maka dari itu pula, saya harapkan masyarakat sasaran KMbD Undiksha 2020 dapat mengikuti dengan seksama edukasi covid yang diberikan selama KMbD berlangsung

Itulah materi yang disampaikan pada tahap pertama ini, dapat disimpulkan bahwa materi di atas memanglah cocok digunakan sebagai materi awal atau materi dasar pada pemberian edukasi pada masyarakat Desa Pulukan, terutama bagi para pedagang kecil yang memang tetap berjualan di tengah pandemi ini. Karena hal-hal dasar sangatlah penting untuk disampaikan, agar kedepannya lebih memahami materi-materi yang diberikan dan dapat diterima dengan baik. Saya pun mengharapkan bahwa masyarakat sasaran di Desa Pulukan dapat senantiasa menerima materi sederhana yang telah dibuat serta dapat bermanfaat kedepannya, bukan hanya diterapkan ketika pada masa sekarang ataupun saat KMbD berlangsung saja. 


Link Materi : https://drive.google.com/file/d/1APbNVPy_l1Ee4HYNJBEjziYsL46gzrMh/view?usp=drivesdk