Pemberian materi mengenai aplikasi Rumah Belajar kepada masyarakat sasaran
- Oleh Desak Putu Arde Suari
- Thursday 22/07/2021
- Kelompok 51, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 20 Juli 2021, penulis membuat PPT
mengenai pengenalan aplikasi Rumah Belajar dan tutorial penggunaan aplikasi
tersebut. Hal tersebut dikarenakan aplikasi Rumah Belajar adalah aplikasi
belajar gratis yang dibuat oleh Kemendikbud untuk menunjang pembelajaran siswa
dan dalam aplikasi tersebut terdapat fitur-fitur gratis yang dapat membantu pembelajaran
siswa. Penulis merangkumnya dalam bentuk PPT yang mana PPT tersebut dibuat dengan
menggunakan background animasi kartun
agar masyarakat sasaran dapat tertarik dengan PPT yang telah penulis buat, yang
mana masyarakat sasaran adalah siswa SD kelas 1, 2, dan 3 di Desa Tunjung. Dalam
PPT tersebut, penulis menjelaskan mengenai apa itu Rumah Belajar, fitur-fitur
utama rumah belajar, dan bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.
Pada tanggal 21 Juli 2021, yaitu keesokan hari nya.
Penulis memberikan materi yang telah penulis buat melalui media WAG yang telah
dibentuk dari awal kegiatan yang penulis lakukan. Kegiatan ini dimulai dari pukul
16.00-18.00 WITA. Kegiatan ini di mulai dengan penyebaran PPT yang penulis kirim dalam bentuk gambar karena terdapat orang tua siswa yang tidak bise membuka file PPT yang penulis berikan sebelumnya kemudian penulis
memberikan waktu 1 jam untuk membaca dan mencermati PPT tersebut dan mengakses aplikasi
Rumah Belajar dan kemudian penulis lanjutkan dengan sesi diskusi.
Pada kegiatan sesi diskusi, penulis mengalami kendala yang mana masyarakat sasaran tidak aktif dalam kegiatan sesi diskusi ini, sehingga kegiataan ini terasa kurang efektif. Namun, ada juga beberapa masyarakat sasaran telah berpartisipasi dengan mengirimkan bukti bahwa masyarakat sasaran tersebut sudah mampu mengakses aplikasi yang penulis anjurkan untuk mendukung pembelajarannya dan menyampaikan kendalanya yang mana masyarakat sasaran tersebut tidak dapat mengakses video pembelajaran karena kehabisan kuota. Sehingga, kegiatan ini penulis rasa kurang efektif dibandingkan kegiatan belajar secara luring karena pada saat kegiatan secara luring partisipasi masyarakat sasaran dan antusias mereka sangat tinggi.