Pemberian materi mengenai protokol kesehatan dalam menghadapi New Normal

Pada minggu kedua, saya memberikan sosialisasi kepada masyarakat sasaran menegenai protokol kesehatan dalam menghadapi New Normal. Jadi dalam menghadapi Nee Normal perlulah kita terlebih dahulu mengenai protokol kesehatan yang berlaku sehingga kita dapat mampu menjalankannya dengan baik, adapun protokol kesehatan yang harus diketahui yaitu,

1. Cuci tangan Panduan membersihkan tangan sesering mungkin, menjadi imbauan yang terus 

dikampanyekan. Jaga kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, jika 

permukaan tangan tidak terlihat kotor. Gunakan sabun dan air mengalir, jika tangan terlihat kotor. 

Ikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari 

dan ujung jari. Ilustrasi masker melindungi saat batuk dan mencegah penularan virus corona.

2. Hindari menyentuh wajah Menghindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung dan 

mulut, dalam kondisi tangan yang belum bersih. Tangan dapat membawa virus yang dapat 

diperoleh saat kita beraktivitas. Jika tangan kotor dan digunakan menyentuh wajah, maka virus 

dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh. 

3. Menerapkan etika batuk dan bersin Saat batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari 

dalam tubuh. Maka virus dapat mengenai orang lain, sehingga orang tersebut dapat terinfeksi virus 

yang berasal dari tubuh kita. Terlepas seseorang memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan 

bersin harus dilakukan. Yakni, dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas 

bagian dalam. Selain dengan lengan, bisa menggunakan kain tisu untuk menutup hidung dan mulut 

saat bersin atau batuk, selepasnya dibuang langsung ke tempat sampah. 

4. Gunakan masker Saat Anda memiliki gejala sakit atau gangguan pernapasan, gunakan masker 

medis saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Masker medis hanya dapat digunakan 

satu kali dan harus langsung diganti. Jangan lupa untuk membuang masker tersebut ke tempat 

sampah yang tertutup dan cuci tangan setelahnya. Kendati demikian, untuk menghindari tertular, 

bagi Anda yang sehat juga dianjurkan untuk selalu mengenakan masker non-medis atau masker 

kain. 

5. Jaga jarak sosial Agar terhindar dari paparan virus, seperti SARS-CoV-2 yang mewabah seperti 

saat ini, maka perlunya selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Physical 

distancing atau jaga jarak ini diimbau agar masyarakat tidak mendatangi kerumunan, 

meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang 

orang banyak.

6. Isolasi mandiri Ini dilakukan bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti memiliki beberapa 

gejala sakit, yakni demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak napas. Saat merasakan gejala 

tersebut, maka secara sadar Anda dan sukarela melakukan isolasi mandiri di rumah. 

7. Menjaga kesehatan Selama tidak berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik selalu 

terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan 

bergizi, dan melakukan olahraga ringan. Imbauan new normal dari WHO Organisasi Kesehatan 

Dunia (WHO) mengimbau agar negara-negara di Asia Tenggara yang mulai melonggarkan 

penguncian dapat secara cermat memberi penilaian terhadap epidemiologi lokal dalam memandu 

tindakan untuk memerangi virus corona ini.

Tentang Penulis