Pemberian materi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris

Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang mempersiapkan generasi penerus menjadi generasi yang memiliki kemampuan kecakapan abad 21. Setidaknya ada empat yang harus dimiliki oleh generasi abad 21 yaitu: ways of thingking, ways of working, tools for working and dan skills for living in the world. Ways of thinking yaitu kreatif, berfikir kritis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pembelajar. Ways of working yaitu communication and collaboration. Tools for working yaitu penguasaan terhadap Information and communications technology (ICT) and information literacy. skills for living in the world yaitu: Citizenship, life and career, and personal and social responsibility.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada abad ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan, di mana proses peralihan dari abad industrialisasi ke abad pengetahuan menuntut setiap bidang dalam kehidupan berubah sangat cepat dan harus dapat beradaptasi dengan cepat. Begitu pula dengan pendidikan, di manakarakteristik umum model pembelajaran abad pengetahuan berbeda dengan karakteristik pembelajaran abad industrialisasi.

Perkembangan teknologi informasi, dalam hal ini teknologi web telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dari web 1.0 yang sifatnya statis dan searah, telah berevolusi di mana prinsip kolaborasi, antarkomponen; manusia, proses dan teknologi menjadi lebih fleksibel. Dengan teknologi ini, batasan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan hampir tidak ada batasan. Perubahan paling mendasar dari teknologi ini ada pada antarmuka (interface) yang ramah terhadap pengguna (user friendly) tidak jauh dari tampilan komputer desktop yang kita pakai sehari-hari.

 Di abad ke-21 ini khususnya era globalisasi, Bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional yang wajib dipelajari. Bahasa Internasional adalah bahasa yang kita gunakan agar bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia.  Sehingga, dengan mempelajari bahasa inggris kita akan terbantu dalam memudahkan berkomunikasi, membantu dalam bidang pendidikan bahkan bersaing di dunia kerja. Oleh sebab itu, membiasakan diri belajar bahasa inggris sejak awal akan sangat berguna bagi kita di masa depan.

Dalam project saya yang berjudul “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Gamifikasi Duolingo sebagai Media Penunjang Pembelajaran Bahasa Inggris di Banjar Batanancak, Mas, Ubud”. Belajar Bahasa Inggris menjadi elemen penting dalam kegiatan, tentunya dengan memanfaatkan teknologi berupa Aplikasi Belajar Bahasa Duolingo. Di masa pandemi ini yang mengharuskan kegiatan belajar dari rumah secara online, diharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan minat belajar bahasa inggris dan konsistensi belajar siswa khususnya masyarakat sasaran.

Pada hari ketiga dan keempat yaitu 8 dan 9 Juli 2021 (7 Juli 2021 tidak dilaksanakan kegiatan karena kesibukan masyarakat sasaran), dilaksanakan diskusi secara bertahap terkait cara mengatasi kesulitan belajar dan pemberian materi dengan mengirimkan link website https://review1st.com/game-aplikasi/aplikasi-belajar-bahasa-inggris/. Lalu dilanjutkan dengan pendekatan berupa basa basi dengan menanyakan pengetahuan terkait teknologi dalam pembelajaran daring. Saya selaku pendamping dalam program ini memperkenalkan beberapa aplikasi sebagai solusi mengatasi kesulitan belajar Ketika pembelajaran daring.

Pada hari kelima yaitu 11 Juli 2021, berdasarkan permintaan sekretaris desa untuk membuat satu video yel singkat dan sederhana saja, maka saya bersama rekan-rekan saya bergegas mendiskusikan video yang akan dibuat. Pada hari yang sama pun kami melakukan pengambilan video dan pengeditan video. Adapun video tersebut dapat diakses pada https://drive.google.com/file/d/1JP4imDI_tmkUnR8NIQbL88jpugTUhoo-/view?usp=drivesdk.

Link terkait:

https://review1st.com/game-aplikasi/aplikasi-belajar-bahasa-inggris/

https://drive.google.com/file/d/1JP4imDI_tmkUnR8NIQbL88jpugTUhoo-/view?usp=drivesdk

Tentang Penulis
Komang Laksmi Mas Nararya Riris