Pemberian materi tentang cara memasarkan produk melalui media sosial agar bisnis tetap berjalan

Tentukan strategi konten



Pada tahap inilah terbilang sulit, karena akan menentukan apakah bisnis anda dapat mengalami peningkatan atau tidak. Berikut beberapa strategi yang perlu kita perhatikan.


Penentuan Tujuan

Apa tujuan dari sosial media anda, apakah untuk meningkatkan penjualan? tempat pengaduan bisnis anda? membagikan informasi berkaitan dengan bisnis anda?


Tentukan tujuannya sehingga tiap bulannya sehingga konten sosial media anda tidak campur aduk yang membuat user merasa bingung isi dari konten anda itu berfokus pada apa.


Sebagai contoh bisa kita lihat akun anonim yang berfokus pada tema DIY (Do it Yourself) yang membagikan cara cara untuk membuat sesuatu. Isinya tidak akan keluar dari tema itu.


Contoh lainnya, dapat kita lihat akun Instagram Diet Mulai Besok. Silahkan anda lihat apakah temanya diluar seputar makanan makanan yang lezat dan menggiurkan? tentu tidak, followersnya pun dapat dipastikan para pecinta kuliner atau yang hobi makan, atau yang suka memasak. Dari sini kita juga telah mendapatkan followers yang berfokus dalam makanan.


Konten yang Berkualitas

Konten yang berkualitas tiap sosial media bisa berbeda beda, contoh di instagram orang lebih menyukai foto yang bagus dan unik, disertakan hastag yang sesuai, caption yang unik dan membuat penasaran. Sedangkan di facebook? Orang lebih suka post berupa link dibandingkan foto, video, dan text.


Konten yang berkualitas juga disesuaikan terhadap siapa target pasar anda, apakah penulisannya diharusnya serius atau santai. Pembawaan diri dalam penulisan penting untuk target pasar.


Yang terpenting adalah jangan samakan post yang anda publish di suatu sosmed dengan sosmed lainnya, pastikan kontennya sesuai dengan sosmed yang digunakan.

Waktu Posting

Anda dapat melakukan posting sesuai dengan kebutuhan, sesuaikan dengan tema aku sosial media anda. Apakah harus di jam sibuk atau jam yang senggang. Pada jam sibuk tentunya postingan anda akan cepat tenggelam sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mempertahankan postingan anda. Sedangkan pada waktu senggang pastinya user aktif akan sedikit.


Tentunya anda harus melakukan riset, perbanyak searching, baca artikel. Kita ambil contoh, akun yang berfokus pada makanan tentunya lebih baik posting di jam-jam makan seperti pagi hari, siang hari saat jam makan, dan malam hari. Atau jam jam pada waktu ibu ibu sering memasak.

3. Jadwal Tugas Rutin Admin


Tentukan jadwal secara berkala untuk admin untuk harian, mingguan, dan bulanan.


Pada tahapan ini diperlukan ketekunan dan kesabaran dalam implementasinya, sehingga cukup sulit untuk mendapatkan admin yang konsisten dalam pekerjaannya dalam mempertahankan tujuan utama dari akun sosial media kita.


Berikut merupakan beberapa jadwal tugas yang penting untuk diperhatikan.


Jadwal Harian

Berinteraksi dengan followers (menjawab pertanyaan, dan lainnya)

Mempersiapkan konten sesuai dengan tujuan bisnis (gambar, caption, dan lainnya)

Menerbitkan konten sesuai dengan waktunya

Mencari akun dengan followers yang banyak dan sesuai dengan target anda untuk diajak bekerja sama

Jadwal Mingguan

Analisa konten mana yang paling diminati, kenapa konten lain kurang?

Persiapan tema konten untuk seminggu kedepan

Optimasikan kembali post anda

Jadwal Bulanan

Evaluasi konten pada sebulan terakhir, mana yang paling berhasil, kenapa?

Analisa apakah tujuan bulan ini tercapai?

Rencakanan tujuan selanjutnya untuk 1 bulan kedepan.















Tentang Penulis
Komang Yudi Arisandhi