Pemberian materi untuk menunjang pengetahuan siswa dalam mengoperasikan aplikasi belajar mengajar secara daring

Kegiatan berlangsung secara daring melalui pemberian materi via WhatsApp grup yang sudah dibentuk dan dikoordinasikan mengenai sistem dan program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat sasaran (siswa). Pemberian materi dalam bentuk power point agar mudah dipahami dan mudah di download oleh siswa melalui ponsel masing-masing. Dalam power point, materi yang diberikan kepada masyarakat sasaran (siswa) sangat ringkas untuk memudahkan siswa untuk dipelajari dan mengenal bagaimana pengoperasian aplikasi penunjang pembelajaran jarak jauh yang dimaksud, mengkhusus pada penggunaan Zoom, Google Meet, WhatsApp grup, dan Google classroom. Selain pemberian berupa Power point, diberikan juga referensi belajar melalui video YouTube tentang penggunaan aplikasi dan fitur-fitur penting yang harus diketahui siswa dalam menggunakan aplikasi saat pembelajaran jarak jauh. Pada sesi pemberian materi salah satu masyarakat sasaran memberikan pertanyaan kepada narasumber (mahasiswa) tentang fitur dalam aplikasi Zoom dan pengaruh koneksi internet saat penggunaan aplikasi. Narasumber memberikan jawaban yang jelas mengenai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran (siswa). Kendala seperti ini memang sering dialami oleh masyarakat sasaran mengingat penyebaran internet belum terlalu menjangkau daerah-daerah terpencil seperti pelosok desa Tejakula, sehingga saat mengakses atau dalam room meeting aplikasi Zoom sering kali siswa tidak dapat mendengar audio guru yang sedang menjelaskan materi atau bahkah materi dalam bentuk Power point yang ditampilkan tidak terlihat di layar ponsel mereka. Solusi yang dapat ditawarkan oleh narasumber (mahasiswa) adalah mencari tempat dengan koneksi internet yang stabil, dan nyaman sebagai tempat belajar online, atau siswa bisa datang ke rumah temannya yang memiliki jaringan internet yang cukup stabil untuk dapat mengikuti pembelajaran secara daring yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Selanjutnya kendala yang dialami masyarakat sasaran terkait dengan fitur-fitur dalam aplikasi tatap muka secara online, karena ini tahun pertama siswa di desa Tejakula sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara penuh berlangsung dari rumah, karena sebelumnya pembelajaran berlangsung dengan metode blended learning, jadi siswa dibagi dalam beberapa sesi untuk bisa datang ke sekolah dan mengumpul tugas serta menerima materi baru, sedangkan untuk tugas baru, dikirimkan melalui WhatsApp grup dan dikerjaan di rumah. Jadi siswa awalnya bingung untuk join ke dalam room meeting karena bingung tentang cara log in menggunakan email dan password room meeting yang harus dimasukkan siswa sebelum join ke dalam meeting Zoom atau Google meet, sedikit kendala tentang penggunaan fitur yang ada dalam aplikasi seperti bagaimana merespon guru atau ingin bertanya pada saat materi sedang dijelaskan. Materi yang diberikan merupakan materi dasar penggunaan aplikasi dan fitur-fitur tersembunyi dalam aplikasi. Sejauh ini permasalahan yang dihadapi siswa seputar :

  • Koneksi yang kurang stabil saat mengikuti pembelajaran online
  • Fitur-fitur aplikasi yang belum banyak diketahui siswa
  • Efektivitas dari aplikasi yang digunakan dalam mendukung pembelajaran
  • Kurangnya pengetahuan tentang tata cara penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran daring
Tentang Penulis