Pemberian Projek "Menanam Jagung Menggunakan Media Kapas" pada Siswa Kelas VI SD
- Oleh Anak Agung Ayu Laksmi Dewi
- Wednesday 15/07/2020
- Kelompok 319, Kelompok, Kelompok
Perubahan pola Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Ganesha
Undiksha (KKN UNDIKSHA) yang sebelumnya dilakukan secara konvensional, kini
menjadi Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring (KMbD) dikarenakan situasi
akibat pandemi Covid-19. Melihat situasi dalam dunia pendidikan di
masa pandemi Covid-19 ini juga mengalami perubahan, di mana
sekolah ditutup sementara dan diganti dengan belajar dari rumah, tentunya terdapat
berbagai dampak yang dialami oleh siswa dan guru yang tidak bisa bertatap muka
secara langsung di sekolah seperti biasanya. Berdasarkan hasil observasi
sebelumnya, penulis mendata sebanyak 8 orang siswa kelas VI SD di Desa
Padangsambian yang telah disetujui oleh orang tuanya dan bersedia untuk
mengikuti pembelajaran online yang telah disusun oleh penulis.
Proposal projek yang telah disusun oleh penulis dan disetujui oleh dosen
pembimbing, dengan judul projek āPembelajaran Online Menggunakan
Model Project Based Learning (PjBL) Bagi Siswa Kelas VI SD di
Desa Padangsambianā. Diharapkan dengan memberikan projek individu, siswa dapat
membangun semangat belajar serta mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis
mereka meskipun dalam situasi saat ini, belajar harus dilakukan secara dalam
jaringan (daring).
Hari Senin, 06 Juli 2020 penulis memulai program kerja KMbD pada minggu pertama, dengan memberikan siswa projek individu menanam jagung menggunakan media kapas di tempat yang terang dan gelap kemudian mengamatinya selama satu minggu (7 hari). Projek yang akan diberikan disesuaikan dengan materi pada siswa kelas 6, Tema 1 (Selamatkan Makhluk Hidup). Target yang ingin dicapai yaitu siswa dapat mengetahui cara menanam jagung menggunakan media kapas dengan benar melalui metode demonstrasi dan diskusi dengan aplikasi Google Meet. Adapun kegiatan kerja dalam projek individu menanam jagung menggunakan media kapas, sebagai berikut.
1. Satu hari sebelum
kegiatan dimulai, penulis menginformasikan pada siswa melalui WhatsApp
Group untuk menyiapkan alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk
projek menanam jagung menggunakan media kapas, yakni sebagai berikut.
1)
Biji jagung
2)
Air
3)
4 buah Botol air
mineral / gelas plastik bekas
4)
Dupa dan korek untuk
melubangi bagian bawah gelas plastic
5)
Kapas secukupnya
6)
Kertas label
secukupnya
7)
Buku dan alat tulis
untuk mencatat
2. Senin, 06 Juli 2020,
siswa yang ikut berpartisipasi dalam Google Meet sebanyak
tujuh (7) orang. Penulis sudah mencoba untuk menghubungi satu siswa yang tidak
dapat menghadiri pembelajaran online saat itu. Namun, pesan
singkat terakhir, siswa tersebut menginformasikan bahwa sedang berada di
kampung halamannya dan signal data seluler telepon genggamnya
kurang baik untuk mengikuti diskusi menggunakan aplikasi Google Meet.
Penulis dan 7 orang siswa melaksanakan proses pembelajaran melalui media
sosial Google Meet dengan link yang telah
dibagikan sebelumnya, sebagai berikut : https://meet.google.com/cze-egfx-xas
Sebelum
diberikan projek individu menanam jagung, penulis membuka kegiatan dengan
berdoa, menanyakan kabar, selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk
memperkenalkan dirinya masing-masing. Kemudian, penulis menyelipkan
materi Covid-19 dan pencegahannya dengan berdiskusi mengenai
apa saja yang diketahui oleh siswa tentang Covid-19, serta apa yang
harus dilakukan untuk terhindar dari Covid-19. Siswa mampu menjawab
untuk terhindar dari virus ini, kita harus rajin cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan aktivitas, memakai masker saat bepergian, dan menjaga jarak
dari orang lain. Sebelum memulai projek menanam jagung menggunakan media tanam
kapas, penulis memberikan Pre test kepada siswa melalui link
Google Form sebagai berikut: https://docs.google.com/forms/d/1-ssZeM7oeov4Y5HCrsF17YULMCeAhT92pW_M6eJv2aM/edit
Pre test diberikan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai materi yang akan dipelajari di kelas VI pada Tema 1 (Selamatkan Makhluk Hidup) yaitu tentang Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan. Berdasarkan hasil pre test, diperoleh sebanyak 7 tanggapan dari siswa, dengan memperoleh rentang nilai 30-70 poin dari poin total 100 yang seharusnya diperoleh siswa jika memahami materi yang akan diberikan yaitu. Rata-rata nilai yakni 52,86 dari 100 poin dan median 50 dari 100 poin. (foto hasil pre test terlampir). Adapun langkah kerja dalam menanam jagung menggunakan media kapas, sebagai berikut:
1.
Rendam biji jagung
selama 1 hari untuk memecah dormansi biji sebelum di tanam.
2. Letakkan kapas sebagai
media tanam ke dalam setiap gelas, lalu berikan air secukupnya pada kapas
tersebut dan letakkan 3 biji jagung yang telah dipilih kualitasnya pada setiap
gelas plastik.
3.
Letakkan 2 gelas pada
tempat terang atau terkena sinar matahari dan 2 gelas pada tempat gelap.
Berikan kertas label pada setiap gelas plastik dengan angka I dan II.
4. Siramlah biji jagung
tersebut setiap hari dengan ukuran air secukupnya. Lakukan pengukuran disetiap
hari berikutnya dengan penggaris selama 7 hari (1 minggu). Kemudian tulis hasil
pengukuran pada tabel pengamatan.
Setelah melaksanakan
projek menanam jagung, siswa ditugaskan untuk selalu memantau perkembangan
tanamannya setiap hari selama satu minggu. Jika kapas terlihat kering, dapat
disiram dengan air secukupnya. Siswa ditugaskan untuk mengirim foto
perkembangan tanamannya melalui WhatsApp Group setiap harinya.
Diharapkan dengan memberikan projek individu menanam jagung menggunakan media
kapas, siswa mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab dengan projek yang
sedang dikerjakan.
Pada pertengahan proses
pembelajaran melalui aplikasi Google Meet, penulis menemukan
berbagai kendala, seperti ada beberapa siswa yang signal handphonenya
kurang baik, kemudian ada satu siswa yang keluar dari Google Meet pada
pertengahan saat dijelaskan beberapa langkah menanam jagung berikutnya, setelah
dihubungi melalui pesan pribadi WhatsApp siswa tersebut
menginformasikan bahwa kuota internetnya telah habis. Untuk mengatasi siswa
yang tidak dapat menghadiri pembelajaran online secara
maksimal pada hari itu, setelah kegiatan pada hari Senin, 06 Juli 2020
diakhiri, penulis mengumumkan kembali melalui pesan singkat di WhatsApp
Group dengan mengirimkan rangkuman kegiatan hari itu untuk dibaca dan
diingat oleh siswa.
Catatan tambahan:
(bukti foto pre test, foto dan video kegiatan hari
itu terlampir)
(Video Pembelajaran Online Menanam Jagung
Menggunakan Media Kapas dengan siswa dapat diunduh di sini )