Pemberian Projek "Menanam Jagung Menggunakan Media Kapas" pada Siswa Kelas VI SD

Perubahan pola Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Ganesha Undiksha (KKN UNDIKSHA) yang sebelumnya dilakukan secara konvensional, kini menjadi Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring (KMbD) dikarenakan situasi akibat pandemi Covid-19. Melihat situasi dalam dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini juga mengalami perubahan, di mana sekolah ditutup sementara dan diganti dengan belajar dari rumah, tentunya terdapat berbagai dampak yang dialami oleh siswa dan guru yang tidak bisa bertatap muka secara langsung di sekolah seperti biasanya. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya, penulis mendata sebanyak 8 orang siswa kelas VI SD di Desa Padangsambian yang telah disetujui oleh orang tuanya dan bersedia untuk mengikuti pembelajaran online yang telah disusun oleh penulis. Proposal projek yang telah disusun oleh penulis dan disetujui oleh dosen pembimbing, dengan judul projek ā€œPembelajaran Online Menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) Bagi Siswa Kelas VI SD di Desa Padangsambianā€. Diharapkan dengan memberikan projek individu, siswa dapat membangun semangat belajar serta mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka meskipun dalam situasi saat ini, belajar harus dilakukan secara dalam jaringan (daring).

Hari Senin, 06 Juli 2020 penulis memulai program kerja KMbD pada minggu pertama, dengan memberikan siswa projek individu menanam jagung menggunakan media kapas di tempat yang terang dan gelap kemudian mengamatinya selama satu minggu (7 hari). Projek yang akan diberikan disesuaikan dengan materi pada siswa kelas 6, Tema 1 (Selamatkan Makhluk Hidup). Target yang ingin dicapai yaitu siswa dapat mengetahui cara menanam jagung menggunakan media kapas dengan benar melalui metode demonstrasi dan diskusi dengan aplikasi Google Meet. Adapun kegiatan kerja dalam projek individu menanam jagung menggunakan media kapas, sebagai berikut.

1.    Satu hari sebelum kegiatan dimulai, penulis menginformasikan pada siswa melalui WhatsApp Group untuk menyiapkan alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk projek menanam jagung menggunakan media kapas, yakni sebagai berikut.

1)      Biji jagung

2)      Air

3)      4 buah Botol air mineral / gelas plastik bekas

4)      Dupa dan korek untuk melubangi bagian bawah gelas plastic

5)      Kapas secukupnya

6)      Kertas label secukupnya

7)      Buku dan alat tulis untuk mencatat

2.     Senin, 06 Juli 2020, siswa yang ikut berpartisipasi dalam Google Meet sebanyak tujuh (7) orang. Penulis sudah mencoba untuk menghubungi satu siswa yang tidak dapat menghadiri pembelajaran online saat itu. Namun, pesan singkat terakhir, siswa tersebut menginformasikan bahwa sedang berada di kampung halamannya dan signal data seluler telepon genggamnya kurang baik untuk mengikuti diskusi menggunakan aplikasi Google Meet. Penulis dan 7 orang siswa melaksanakan proses pembelajaran melalui media sosial Google Meet dengan link yang telah dibagikan sebelumnya, sebagai berikut : https://meet.google.com/cze-egfx-xas 

Sebelum diberikan projek individu menanam jagung, penulis membuka kegiatan dengan berdoa, menanyakan kabar, selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dirinya masing-masing. Kemudian, penulis menyelipkan materi Covid-19 dan pencegahannya dengan berdiskusi mengenai apa saja yang diketahui oleh siswa tentang Covid-19, serta apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari Covid-19. Siswa mampu menjawab untuk terhindar dari virus ini, kita harus rajin cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, memakai masker saat bepergian, dan menjaga jarak dari orang lain. Sebelum memulai projek menanam jagung menggunakan media tanam kapas, penulis memberikan Pre test kepada siswa melalui link Google Form sebagai berikut: https://docs.google.com/forms/d/1-ssZeM7oeov4Y5HCrsF17YULMCeAhT92pW_M6eJv2aM/edit

Pre test diberikan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai materi yang akan dipelajari di kelas VI pada Tema 1 (Selamatkan Makhluk Hidup) yaitu tentang Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan. Berdasarkan hasil pre test, diperoleh sebanyak 7 tanggapan dari siswa, dengan memperoleh rentang nilai 30-70 poin dari poin total 100 yang seharusnya diperoleh siswa jika memahami materi yang akan diberikan yaitu.  Rata-rata nilai  yakni 52,86 dari 100 poin dan median 50 dari 100 poin. (foto hasil pre test terlampir). Adapun langkah kerja dalam menanam jagung menggunakan media kapas, sebagai berikut:

1.      Rendam biji jagung selama 1 hari untuk memecah dormansi biji sebelum di tanam.

2.    Letakkan kapas sebagai media tanam ke dalam setiap gelas, lalu berikan air secukupnya pada kapas tersebut dan letakkan 3 biji jagung yang telah dipilih kualitasnya pada setiap gelas plastik.

3.      Letakkan 2 gelas pada tempat terang atau terkena sinar matahari dan 2 gelas pada tempat gelap. Berikan kertas label pada setiap gelas plastik dengan angka I dan II.

4.   Siramlah biji jagung tersebut setiap hari dengan ukuran air secukupnya. Lakukan pengukuran disetiap hari berikutnya dengan penggaris selama 7 hari (1 minggu). Kemudian tulis hasil pengukuran pada tabel pengamatan.

Setelah melaksanakan projek menanam jagung, siswa ditugaskan untuk selalu memantau perkembangan tanamannya setiap hari selama satu minggu. Jika kapas terlihat kering, dapat disiram dengan air secukupnya. Siswa ditugaskan untuk mengirim foto perkembangan tanamannya melalui WhatsApp Group setiap harinya. Diharapkan dengan memberikan projek individu menanam jagung menggunakan media kapas, siswa mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab dengan projek yang sedang dikerjakan.

Pada pertengahan proses pembelajaran melalui aplikasi Google Meet, penulis menemukan berbagai kendala, seperti ada beberapa siswa yang signal handphonenya kurang baik, kemudian ada satu siswa yang keluar dari Google Meet pada pertengahan saat dijelaskan beberapa langkah menanam jagung berikutnya, setelah dihubungi melalui pesan pribadi WhatsApp siswa tersebut menginformasikan bahwa kuota internetnya telah habis. Untuk mengatasi siswa yang tidak dapat menghadiri pembelajaran online secara maksimal pada hari itu, setelah kegiatan pada hari Senin, 06 Juli 2020 diakhiri, penulis mengumumkan kembali melalui pesan singkat di WhatsApp Group dengan mengirimkan rangkuman kegiatan hari itu untuk dibaca dan diingat oleh siswa.

 

Catatan tambahan:

(bukti foto pre test, foto dan video kegiatan hari itu terlampir)

(Video Pembelajaran Online Menanam Jagung Menggunakan Media Kapas dengan siswa dapat diunduh di sini )

Tentang Penulis