PEMBERIAN TIPS DAN SOLUSI UNTUK MEMBERI STIMULUS KEPADA ANAK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PEMBELAJARAN DI RUMAH
- Oleh Ni Made Desy Ariani
- Thursday 29/07/2021
- Kelompok 195, Kelompok, Kelompok
Jumat, 23 Juli 2021 telah
dilakukan pemberian tips dan solusi berupa stimulus dalam membelajarkan anak
pada masa pandemi Covid-19 kepada masyarakat sasaran. Pemberian tips dan solusi
ini dilakukan secara daring melalui WhatsApp Group yang sebelumnya telah dibuat
bersama dengan masyarakat sasaran. Tips dan solusi yang diberikan kepada
masyarakat sasaran dikemas dalam bentuk video animasi. Tentunya pemberian tips
dan solusi ini dilakukan agar masyarakat sasaran yang dimana merupakan orang
tua agar mampu menjaga minat belajar anak di rumah pada masa pandemi Covid-19.
Seperti
yang kita ketahui, bahwa pada masa pandemi ini kehadiran orang tua sangat
diperlukan untuk anak karena anak perlu seseorang yang mampu merangkulnya untuk
memberikan semangat, dukungan, dan bimbingan. Maka dari itu orang tua harus
mampu memberikan stimulus atau rangsangan kepada anaknya agar anak dapat merasa
termotivasi sehingga minat belajar pada anak tidak menurun.
Pada
kesempatan tersebut saya memberikan beberapa tips dan solusi melalui video
animasi yang dapat diakses oleh masyarakat sasaran, dan harapan dan pemberian
tips dan solusi tersebut agar orang tua dapat menerapkannya sehingga anak akan
merasa lebih termotivasi dan minat belajarnya dapat terjaga saat mengikuti
kegiatan pembelajaran di rumah pada masa pandemi Covid-19 ini.
Adapun tips dan solusi yang
dapat saya berikan adalah sebagai berikut.
1.
Ubah
Cara Pikir
Mengubah cara
bikir dapat berarti orang tua mengubah cara pikirnya untuk menjadi kepada
anaknya. Dengan orang tua dapat menjadi teman anaknya, maka berarti orang tua
setara dengan anak, sehingga orang tua dan anak dapat melakukan kerja sama dan
membuat keputusan bersama yang dapat menguntungkan satu sama lain.
2.
Ajari
Anak Bertanggung Jawab
Seperti yang kitaa
ketahui tanggung jawab sangatlah penting bagi seluruh individu. Pada masa
pandemi ini, hendaknya orang tua melatih anak untuk mengerjakan tugasnya
masing-masing namun sesuai juga dengan usianya dan juga tentunya dengan pengawasan
orang tua.
3.
Ciptakan
Suasana Menyenangkan
Tentu saja dengan
suasana yang menyenangkan akan dapat meningkatkan semangat belajar anak. Maka
dari iu ciptakan suasana ang menyenangkan dirumah seperti mengajak anak belajar
sambil bermain. Anak akan merasakan suasana disekolah seperti dengan bertemu
temannya karena dirumah ia merasakan suasana tersebut apabila orang tua dapat
mengajak anak belajar sambil bermain, namun tetap ingat batasan. Cara yang
dapat dilakukan seperti mencari sumber belajar yang menarik atau belajar dengan
menggunakan media pembelajaran.
4.
Memberi
Reward
Reward atau
penghargaan dapat diberikan kepada anak untuk menghargai usaha dalam mencapai
tujuannya. Agar anak merasa termotivasi berilah ia reward untuk menghargai
hasil usaha yang sudah ia lakukan. Reward tidak hanya berupa barang namun juga
dapat berupa pujian. Dan ingatlah selalu dalam memberi reward untuk tetap
bijak. Tidak dapat dipungkiri apabila anak terus menerus meminta reward, maka
dari itu perlu adanya diskusi dari orang tua dan anak. Seperti diskusi “Kenapa
kamu harus mendapat reward?”. Perlu kita semua ingat, reward diberikan untuk
memotivasi anak dalam kegiatan belajarnya, tentunya juga dengan memberi
pemahaman bahwa ia mendapat reward tersebut karena ia telah melakukan kegiatan yang
sudah dicapainya. Dan jangan memberi reward secara “berlebihan”, berilah anak
reward dengan bijak misalkan dengan memberi barang yg sangat diperlukan atau
memberi pujian atau memberi semangat sudah cukup. Untuk memberi reward berupa
pujian kita semua harus ingat jangan pernah berlebihan, bijaklah dalam memberi
pujian kepada anak karena hal tersebut akan berpengaruh kepada sikapnya secara
tidak langsung. Berilah pujian yang dapat memotivasi anak. Contohnya “ibu
bangga sama kamu nak, jangan pernah berhenti berusaha untuk meraih prestasi ya.
Karena yang kamu pelajari sekarang kelak akan berguna untuk masa depanmu!”.
Seperti
itulah tips dan solusi yang saya berikan dalam kesempatan tersebut. setelah
masayarakat sasaran selesai menonton video yang saya kirimkan, maka akan
diadakan sesi diskusi dimana masyarakat sasaran berhak menanyakan apa saja
terkait dengan materi yang belum atau kurang dipahami.