Video edukasi merupakan sebuah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar yang bergerak sebagai proses kegiatan belajar setiap individu atau kelompok yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas dari pola pikir, pengetahuan serta mengembangkan potensi dari masing-masing individu. Proses edukasi ini dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan proses belajar. Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Dari hasil observasi diketahui kalau permasalahan utama yang dialami oleh keenam masyarakat sasaran adalah terkait dengan pencegahan COVID-19 secara klinis, dari pertanyaan pertama hasil observasi terkait seberapa besar pengetahuan bapak/ibu terkait pencegahan COVID-19 pada aspek klinis? diperoleh ringkasan jawaban hampir 66,7% masyarakat sasaran menjawab agak tahu sedikit dan 33,3 % masyarakat menjawab kurang tahu banyak, kemudian pertanyaan kedua hasil observasi tentang seberapa besar pengetahuan bapak/ibu terkait apa itu COVID-19? diperoleh ringkasan jawaban hampir 83,3% masyarakat sasaran menjawab agak tahu sedikit kemudian 16,7% menjawab kurang tahu banyak, kemudian pertanyaan ketiga hasil observasi apakah pekerjaan bapak dan ibu menuntut untuk bertemu orang yang berbeda setiap hari? diperoleh ringkasan jawaban sebesar 50% masyarakat menjawab agak menuntut, 16,7% sangat menuntut dan 33,3% tidak sama sekali. Akhirnya hasil observasi ini ditanyakan kembali melalui pertanyaan google form ke-2 untuk menggali permasalahan masyarakat sasaran lebih mendalam, yaitu pertanyaannya sebagai berikut, apakah bapak/ibu sudah mengetahui info-info terbaru terkait SARS-CoV-2, tahapan-tahapan mencuci tangan yang benar menurut WHO, cara memakai masker yang benar, pencegahan virus SARS-CoV-2 pada ODP/PDP/diri sendiri yang sehat serta, Mitos & Fakta tentang Virus SARS-CoV-2 dengan benar? diperoleh ringkasan jawaban hampir 66,7% masyarakat sasaran merespon agak tahu, dan 33,3% merespon kurang tahu. Dari permasalahan yang ada ini dibuatlah sebuah video edukasi yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran mengenai COVID-19 dan pencegahannya secara klinis sehingga masyarakat sasaran memiliki pengetahuan luas tentang apa yang dipelajari dari pemberian video, dan dapat memberikan informasi-informasi yang benar kepada orang-orang disekitar mereka.

Sebelum video “COVID-19 dan Pencegahannya Secara Klinis” ini diberikan kepada masyarakat sasaran KKMbD tahun 2020, video ini sudah melalui tahapan pembuatan dari tanggal 03 Juli dan berakhir pada tanggal 05 Juli tahun 2020. Adapun proses pembuatan video ini menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2017 yang sudah ter-install di laptop saya sebagai mahasiswa pelaksana KKMbD tahun 2020 aplikasi ini merupakan aplikasi yang sudah biasa saya gunakan dalam mengerjakan tugas kampus dalam bentuk video, Adapun video yang sudah jadi ini menghabiskan total waktu 16:53 menit, dengan besaran file 980 MB, dan format yang digunakan adalah mp4 dengan isi video yaitu sebagai berikut: virus corona, COVID-19 (asal, pengobatan, gejala), pencegahan secara klinis baik pada diri sendiri yang sehat, ODP, dan PDP, serta mitos dan fakta virus corona. Pada tanggal 09 Juli 2020 dilakukan pemeriksaan video terakhir sebagai bentuk finalisasi video sebelum di-upload ke google drive dan diberikan kepada masyarakat sasaran untuk dilihat, dipelajari, dan dipahami. Video ini pun di-upload  pada tanggal 09 Juli 2020 ke google drive dan diberikan kepada masyarakat sasaran keesokan harinya pada tanggal 10 Juli 2020 pukul 12:43 melalui WhatsApp Group khusus masyarakat sasaran KKMbD. dan setelah diberikan video ini mendapatkan respon yang sangat baik dari seluruh masyarakat sasaran KKMbD tahun 2020.