Pemberian Video Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami
- Oleh Ni Made Satya Pratiwi
- Sunday 26/07/2020
- Kelompok 133, Kelompok, Kelompok
Sebuah video edukasi merupakan teknologi pengiriman sinyal
elektronik dari suatu gambar yang bergerak sebagai proses kegiatan belajar
setiap individu atau kelompok yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas dari
pola pikir, pengetahuan serta mengembangkan potensi dari masing-masing individu.
Proses edukasi ini dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan
proses belajar. Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Proses
pemberian edukasi pada minggu ke-3 ini menggunakan pelatihan seperti tutorial artinya
proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan
terorganisir juga memberikan informasi praktis tentang masalah tertentu dimana
pengajaran tambahannya dilakukan oleh tutor disini saya sendiri bertindak sebagai
tutor yang memberikan cara dalam pembuatan “Handsanitizer dan Desinfektan dari
Bahan Alami” melalui video dalam pelaksanaan kegiatan KKMbD tahun 2020.
Dari hasil observasi diketahui kalau permasalahan masyarakat lainnya
selain berkaitan dengan pencegahan COVID-19 secara klinis, juga berkaitan
dengan Handsanitizer dan Desinfektan,
pada awal pandemi masyarakat mengaku kesulitan untuk menemukan benda-benda ini
di toko-toko terderkat, kemudian masyarakat belum lengkap memiliki alat
preventif COVID-19 pada rumah masing-masing, masyarakat dinilai termasuk jarang
yang membawa alat-alat ini bersama dengan mereka ketika pergi kerja dan keluar
rumah, rentangan waktu kerja dan bertemu orang yang berbeda-beda juga cukup
lama mulai dari satu jam hingga dua belas jam. Dan masyarakat masih belum
terlalu mengetahui kalau Handsanitizer dan
Desinfektan ternyata dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan alami. Hal-hal diatas
dapat dibuktikan dari hasil observasi Google Forms ke-1 pertanyaan pertama terkait lengkapkah alat
pencegahan COVID-19 pada aspek klinis yang bapak/ibu miliki dirumah
masing-masing seperti: 1. Masker, 2. Handsanitizer,
3. Sabun khusus cuci tangan, 4. Desinfektan, tuliskan alat atau benda yang
bapak/ibu miliki pada pilihan lainnya! diperoleh ringkasan jawaban hampir 66,7%
punya dua benda dari keempat option benda yang ada, 16,7% punya semua benda
dari option diatas, 16,7% nya lagi menjawab punya tiga benda dari keempat
option benda yang ada. Kemudian pertanyaan kedua terkait apakah pekerjaan bapak
dan ibu menuntut untuk bertemu orang yang berbeda setiap hari? diperoleh ringkasan
jawaban hampir sebesar 50% agak mendukung, 16,7% sangat menuntut dan 33,3%
tidak sama sekali. Pada hasil observasi juga masyarakat sasaran menjelaskan bahwa
permasalahan awal yang mereka alami pada saat di awal-awal pandemi adalah sangat
sulit menemukan handsanitizer dan
peralatan preventif lainnya seperti masker di toko-toko terdekat. Dari hasil
pertanyaan lebih mendalam Google Forms
ke-2, pertanyaan pertama terkait di new normal
ini kegiatan sudah semakin mengarah kepada aktifitas semula, apakah bapak ibu
sudah mulai bekerja secara normal? diperoleh ringkasan jawaban hampir semua
menjawab sudah mulai bekerja normal. Pertanyaan kedua terkait berapa jam yang
bapak ibu habiskan untuk bekerja dan bertemu orang banyak dalam seharinya?
diperoleh ringkasan jawaban hampir paling sebentar kurang lebih 1 jam-an dan
paling lama 12 jam-an. Pertanyaan ketiga terkait apakah bapak/ibu sudah sering
membawa peralatan preventif virus SARS-Cov-2 (handsanitizer/desinfektan) saat pergi bekerja? diperoleh ringkasan
jawaban hampir 50% agak sering, 33,3% tidak pernah, dan 16,7% sering sekali.
Pertanyaan keempat terkait apakah bapak dan ibu mengetahui kalau kita dapat
memanfaatkan bahan alami disekitar kita untuk dijadikan bahan dasar pembuatan handsanitizer dan desinfektan? diperoleh
ringkasan jawaban hampir 50% pernah dengar, 33,3% agak tahu, dan 16,7% tidak
tahu sama sekali. Dari permasalahan-permasalahan tersebut dibuatlah sebuah
video edukasi berupa pelatihan yang tujuannya agar masyarakat tidak panik
seperti di awal-awal pandemi dan mampu untuk membuat sendiri handsanitizer sekaligus desinfektan dari
bahan alami menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar mereka, adapun tujuan
lainnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran mengenai “Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer dan
Desinfektan dari Bahan Alami” sehingga masyarakat sasaran memiliki pengetahuan
luas tentang apa yang sudah dipelajari dari pemberian video, dapat memberikan
informasi-informasi yang benar kepada orang-orang disekitar mereka ketika
ditanya ataupun tidak, serta dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari masyarakat
sasaran.
Sebelum
video edukasi “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
dan Desinfektan dari Bahan Alami” ini diberikan kepada masyarakat sasaran KKMbD
tahun 2020, video ini sudah melalui tahapan pembuatan dari hari Selasa, tanggal
14 Juli 2020 dan berakhir pada hari Rabu, tanggal 22 Juli 2020. Adapun proses
pembuatan video ini menggunakan software aplikasi
Adobe Premiere Pro CC 2017 yang sudah
ter-install di laptop saya sebagai
mahasiswa pelaksana KKMbD tahun 2020 software
aplikasi ini merupakan software aplikasi
yang sudah sering saya gunakan dalam mengerjakan tugas kampus berbentuk video. Selain
itu, untuk pengelolaan bahan lainnya seperti foto dan gambar berformat JPG atau JPEG yang akan diubah menjadi PNG
saya menggunakan software aplikasi
CORELDRAW 2019 (64-Bit), Adapun video yang sudah jadi ini
menghabiskan total waktu 11:05 menit, dengan besaran file 844 MB, dan format
yang digunakan adalah mp4 dengan isi
video yaitu sebagai berikut: penjelasan mengenai handsanitizer sekaligus desinfektan yang akan dibuat (seperti: dari
bahan alami non-alkohol, kegunaan dan manfaatnya, bahan yang akan digunakan dan
kandungan dari bahannya tersebut, alat dan bahan secara keseluruhan, peringatan-peringatan,
dan contoh pengaplikasiannya). Pada hari Rabu, tanggal 22 Juli 2020 juga dilakukan
pemeriksaan video terakhir sebagai bentuk finalisasi video sebelum di-upload ke google drive dan diberikan kepada masyarakat sasaran untuk dilihat,
dipelajari, dan dipahami. Video ini pun di-upload
pada hari Kamis, tanggal 23 Juli
2020 ke google drive dan diberikan
kepada masyarakat sasaran pada hari ini juga pukul 15:00 sore WITA melalui WhatsApp Group khusus masyarakat sasaran KKMbD. Dan setelah diberikan kepada
masyarakat, video “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan
Alami” ini mendapatkan umpan balik yang sangat baik dan respon berupa tanggapan-tanggapan
yang diberikan sangat positif dari seluruh masyarakat sasaran KKMbD tahun 2020,
seluruh masyarakat akan berusaha untuk mencoba membuat Handsanitizer sekaligus Desinfektan ini dengan bahan yang sama
dirumah masing-masing.
- Dokumentasi hasil kegiatan Pemberian “Video Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami” sudah saya rangkum dan dimasukkan ke dalam Google Drive, yang dapat diakses melalui link dibawah ini: https://drive.google.com/folderview?id=1FkhO92AzL4upWDZdj2xOKupoG3tFeGdg
- Hasil
“Video Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
dan Desinfektan dari Bahan Alami” yang sudah dimasukkan ke dalam Google Drive, dapat diakses melalui
link dibawah ini: https://drive.google.com/file/d/1DnkrH_oJAev0c0j51hlT-Rk5F663EeOd/view?usp=drivesdk