Pembuatan grup WahtsApp, pengenalan projek dan pembahasan mengenai alat dan bahan praktik yang diperlukan


Pada senin 6 juli kegiatan KKN dengan  projek “pelatihan pembuatan masker berbahan dasar pakaian bekas dengan sistem jahit tangan untuk emakaian satu keluarga” dimulai. Kegiatan pertama adalah pembuatan grup WhatsApp untuk 5 orang mssyarakat sasaran yang sebelumnya sudah dipilih, selanjutnya Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai projek yang ada, yang dalam hal ini yaitu pembuatan masker kain dari bahan pakaian bekas. Dimulai dari pengenalan tusuk jelusur sebagai salah satu jenis tusuk yang akan banyak digunakan dalam pembuatan masker kain, penggunaan tusuk jelujur dipilih karena merupakan salah satu jenis tusuk yang mudah untuk diaplikasikan dalam jahit tangan walaupun itu oleh orang awam, tusuk jelujur ini pula termasuk kuat untuk masalah ketahan dalam menjahit tangan.
Dalam pengenalan tusuk jelujur , media yang digunakan berupa gambar yang terlebih dahulu penulis buat, karna karakteristik tusuk jelujur yang tidak begitu sulit dan emmungkinkan untuk menjadikan gambar sebagai media pelatihan pembuatannya, dalam pemberian media gambar ini pula penulis tambahkan dengan penjelasan agar masyarakat sasaran dapat memahami cara pembuatan tusuk jelujur dengan tepat.
Setalah pemberitahuan mengenai tusuk jelujur, selanjutnya masyarakat sasaran diberitau mengenai alat-alat juga bahan yang akan diperlukan dalam pembuatan masker nantinya, untuk alatnya sendiri terdiri dari gunting untuk mengguntik kain dan jarum jahit tangan dengan nomor bebas, selanjutnya untuk bahan yang dibutuhkan antara lain baju bekas pakai, benang jahit dengan warna bebas dan karet(bila ada).
Terakhir mengenai pakaian bekas yang ada akan diberikan petunjuk mengenai jenis kainnya dari jenis pakaian bekas apa yang digunakan oleh masyarakat sasaran, contohnya bila menggunakan baju bekas berjenis kemeja, maka cocok untuk dibuat sebagai masker karna jenis kainnya berupa katun.