Pembuatan Video Bimbingan PHBS sebagai Bahan Sosialisasi PHBS dalam Upaya Penanggulangan Covid-19 di Desa Les
- Oleh Ni Made Ayu Tantri
- Wednesday 21/07/2021
- Kelompok 37, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 15 Juli 2021, tepatnya pukul 14.00 Wita, telah dilaksanakan pembuatan video edukasi oleh penulis. Pembuatan video ini dilakukan di kediaman penulis di Banjar Dinas Lempedu, Desa Les. Pembuatan video PHBS ini diawali dengan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan. Pengaturan video disesuaikan semaksimal mungkin agar dapat terlihat dan terdengar dengan baik oleh masyarakat sasaran. Pembuatan video PHBS ini dilakukan dengan tujuan memaksimalkan bimbingan atau arahan yang akan diberikan kepada masyarakat sasaran saat sosialisasi PHBS berlangsung. Selain itu, penulis berpikir bahwa video tetap bisa diakses meskipun sosialisasi sudah berlalu, dengan begitu besar harapan penulis bahwa video ini bisa menjadi bimbingan saat menjalani kehidupan sehari-hari. Video yang dibuat oleh penulis ini memuat tiga hal utama, yakni :
1. Tata cara pembuatan disinfektan yang baik dan benar
2. Tata cara penggunaan masker (medis atau non medis) yang baik dan benar
3. Tata cara cuci tangan dengan hand sanitizer maupun dengan air dan sabun yang baik dan benar.
Video yang sudah selesai dibuat tidak langsung digunakan dalam sosialisasi, penulis melakukan serangkaian pengeditan guna membuat video lebih menarik dan mempermudah sasaran dalam mengerti. Pengeditan video menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam disertai dengan export video kedalam bentuk mp4. Video yang digunakan berdurasi kurang lebih 8 menit. Selain tata cara tersebut, penulis juga menyelipkan beberapa pesan dan penjelasan PHBS, dengan harapan dapat memotivasi dan mengingatkan masyarakat sasaran untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan yang tersedia. Penguploadan video sendiri dilakukan setelah sosialisasi berakhir, tepatnya pada tanggal 21 Juli 2021 melalui media whatsapp, yang mana link video bersamaan dengan materi yang telah diberikan akan disebar agar bisa diakses secara ulang oleh masyarakat sasaran. Selain itu, penulis juga menyampaikan agar menggunakan media whatsapp apabila ada hal yang perlu untuk didiskusikan.