Senin, 5 Juli 2021 hari pertama KKNbD penulis melakukan kegiatan awal yaitu pembuatan WhatsApp Group bersama masyarakat sasaran yang merupakan pedagang yang beralamat di Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. WhatsApp Group ini dibuat bertujuan untuk mempermudah melakukan komunikasi terkait pelaksanaan KKNbD. Adapun masyarakat sasaran (pedagang) yang tergabung dalam KKNbD ini berjumlah 6 orang sebagai berikut:

1.       Ni Nengah Sariasih (Pedagang Makanan)

2.       I Kadek Purnayasa (Pedagang Makanan)

3.       Ni Kadek Wirawati Siladewi (Pedagang Anyaman)

4.       Ni Luh Eny Nopiari (Pedagang Anyaman)

5.       Ni Luh Putu Ariani (Pedagang Dupa)

6.       Ni Luh Putu Novitasari (Pedagang)

Pada hari kedua yaitu hari Selasa, 6 Juli 2021 penulis melakukan perkenalan dengan masyarakat sasaran dan memberikan gambaran umum serta jadwal kegiatan KKNbD melalui WhatsApp Group yang telah dibuat sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat sasaran (pedagang) mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada KKNbD yang dimulai dari 5 Juli – 6 Agustus 2021.

Selanjutnya, melalui WhatsApp Group penulis mengajak masyarakat sasaran (pedagang) untuk sharing atau diskusi mengenai dampak sosial dan ekonomi akibat COVID-19. Masyarakat sasaran (pedagang) menyatakan mengalami berbagai dampak akibat adanya COVID-19 khususnya di bidang sosial dan ekonomi. Purnayasa yang merupakan pedagang makanan mengatakan “COVID-19 sangat berdampak bagi penjualan saya, terutama dalam pemasaran yang kali ini sangat mengalami penurunan”, Nopiari selaku pedagang anyaman juga mengatakan “selain dari segi penurunan jumlah penjualan, juga berdampak pada nilai jual barangg yang kian menurun. Karena pedagang khususnya saya menurunkan harga jual barang, agar dapat menarik minat pembeli pada saat pandemi sekarang”. Masyarakat sasaran yang lainnya juga mengalami dampak yang serupa.

Kegiatan sharing bersama masyarakat sasaran ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman serta dampak sosisal dan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat sasaran. Berdasarkan pernyataan dari masyarakat sasaran dapat dikatakan bahwa dampak sosial dan ekonomi akibat COVID-19 sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya pedagang. Masyarakat sasaran (pedagang) mengalami penurunan penjualan yang diakibatkan adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Dengan dilaksanakan KKNbD ini melalui program digitalisasi pedagang konvensional yang dilakukan penulis diharapkan dapat membantu masyarakat sasaran (pedagang) untuk meningkatkan penjualannya dan mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat COVID-19.