Pemeberian Materi Tentang Jenis-jenis Tes untuk Pemeriksaan COVID-19
- Oleh Kevin Rodrigo Semuel Ahab
- Sunday 01/08/2021
- Kelompok 46, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 27 Juli
2021, penulis memberikan Materi tentang “Jenis-jenis Tes untuk Pemeriksaan
COVID-19” kepada Masyarakat Sasaran di Desa Banyuning melalui Whatsapp Grup
berupa file Power Point dan juga link Video presentasi Materi yang di upload di
Youtube. Materi ini diberikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengetahui
tentang jenis-jenis Tes untuk pemeriksaan COVID-19 dan bisa melakukan test
dengan tepat sesuai kondisi yang dialami.
Jenis-jenis Tes untuk
Pemeriksaan COVID-19 di Indonesia adalah:
1. Tes Polymerase
Chain Reaction (PCR)
Test PCR adalah jenis pemeriksaan untuk
mendeteksi pola genetik (DNA dan RNA) dari suatu sel, kuman, atau virus,
termasuk virus Corona (SARS-CoV-2). Hingga saat ini, tes PCR merupakan tes yang
direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendiagnosis
COVID-19. Jenis pemeriksaan untuk mendeteksi COVID-19 ini akan menggunakan
sampel lendir dari hidung atau tenggorokan. Dua lokasi ini dipilih karena
menjadi tempat virus akan menggandakan dirinya. Tingkat akurasi tes PCR
cukup tinggi, tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga
hasilnya keluar, yaitu sekitar 1–7 hari karena melalui dua kali proses yaitu,
ekstraksi dan amplifikasi. Tes PCR umumnya perlu dilakukan pada orang yang
mengalami gejala COVID-19, seperti batuk, pilek, demam, terganggunya indra
penciuman, serta sesak napas, khususnya jika orang tersebut memiliki riwayat
kontak dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.
2. Rapid Test
Selain tes PCR, rapid
test juga kerap digunakan sebagai pemeriksaan awal atau skrining COVID-19.
Sesuai namanya, hasil rapid test bisa langsung diketahui dalam waktu yang
singkat, biasanya hanya sekitar beberapa menit atau paling lama 1 jam untuk
menunggu hasil pemeriksaan keluar. Hingga saat ini, terdapat dua jenis rapid
test yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus Corona di dalam
tubuh pasien, yaitu: Rapid test Antibodi dan Rapid test Antigen.
- Rapid Test Antigen
Antigen merupakan suatu
zat atau benda asing, misalnya racun, kuman, atau virus, yang dapat masuk ke
dalam tubuh. Sebagian antigen dapat dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga
memicu sistem imunitas untuk membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi). Reaksi
ini merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit.
Virus Corona yang masuk ke dalam tubuh akan terdeteksi sebagai antigen oleh
sistem imunitas. Antigen ini juga dapat dideteksi melalui pemeriksaan rapid
test antigen. Rapid test antigen untuk virus Corona dilakukan dengan mengambil
sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab. Untuk
memberikan hasil yang lebih akurat, pemeriksaan rapid test antigen perlu
dilakukan paling lambat 5 hari setelah munculnya gejala COVID-19. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan rapid test antigen virus Corona
memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi. Akan
tetapi, pemeriksaan rapid test antigen dinilai belum seakurat tes PCR untuk mendiagnosis
COVID-19.
- Rapid Test Antibodi
Antigen, termasuk virus Corona, yang masuk ke dalam tubuh dapat terdeteksi oleh sistem imunitas tubuh. Setelah antigen terdeteksi, sistem imun akan memproduksi antibodi untuk memusnahkannya. Keberadaan antibodi untuk membasmi virus Corona bisa dideteksi melalui rapid test antibodi. Jenis rapid test untuk COVID-19 ini merupakan jenis rapid test yang paling awal muncul. Sayangnya, tes ini memiliki tingkat akurasi yang rendah dalam mendeteksi keberadaan virus Corona di dalam tubuh. Inilah sebabnya rapid test antibodi tidak layak digunakan sebagai metode pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19. Hasil pemeriksaan rapid test antibodi untuk COVID-19 dibaca sebagai reaktif (positif) dan nonreaktif (negatif). Saat ini, rapid test antigen dan antibodi sudah tersedia di Indonesia. Berdasarkan tingkat ketepatan pemeriksaan, metode pemeriksaan yang dinilai paling akurat untuk mendeteksi keberadaan virus Corona di dalam tubuh adalah rapid test antigen dan tes PCR.