pemecahan masalah dan pemberian materi tentang pengelolaan barang limbah
- Oleh Komang Dedi Sumartawan
- Monday 20/07/2020
- Kelompok 221, Kelompok, Kelompok
Pengertian Kerajinan
Secara
umum, kerajinan merupakan suatu proses untuk membuat produk dengan menonjolkan
fungsinya utuk dipakai maupun sebagai pajangan dengan nilai estetika yang
indah.
Semakin tinggi kualitas
bahan dan rumit proses pembuatannya, maka kerajinan akan dibanderol dengan
harga yang semakin mahal pula.
Definisi lain datang
dari Kadjim (2011:10) yang mengatakan bahwa kerajinan adalah usaha yang
dilakukan secara konstan dengan tekun, gigih, cekatan, dedikasi tinggi, serta
memiliki daya juang untuk maju dalam membuat suatu karya.
Fungsi Kerajinan
Ditinjau dari segi
manfaat, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias.
Fungsi pakai adalah produk kerajinan yang mengedepankan aspek fungsional.
Sehingga bisa dipastikan, Anda dapat memanfaatkan kerajinan ini untuk membantu
pekerjaan Anda.
Fungsi yang kedua adalah
fungsi hias. Kontras dengan poin pertama, kerajinan yang memiliki fungsi hias
umumnya memang hanya menonjolkan sisi estetika dan keindahan dibandingkan
fungsi barangnya. Contohnya adalah kerajinan patung, miniatur, dll.
Bahan Pembuat Kerajinan
Apabila Anda adalah
pecinta barang-barang seni, tentu Anda telah terbiasa melihat dan menikmati
berbagai barang kerajinan dengan material pembuat yang juga beragam. Namun dari
semua bahan yang bisa dijadikan material pembuat kerajinan, dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori.
Dalam kategori kerajinan
berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank
eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area
lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya
bambu, kayu, dan rotan.
Sedangkan yang kedua
adalah bahan keras buatan, merupakan material kerajinan yang telah melalui
proses tertentu seperti logam, kaca, plastik, kain, dll.
Ada pula barang
kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan
bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
lunak alami dan buatan.
Contoh bahan lunak yang
pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit
hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan
yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun
bubur kertas.
Tahapan Pembuatan Kerajinan
Meskipun setiap material
memiliki cara penanganannya masing-masing, namun secara umum cara yang
diperlukan dalam membuat barang kerajinan dapat dijabarkan menjadi beberapa
tahapan.
Pertama, Anda perlu
untuk membuat rancangan terlebih dahulu. Pada tahap pertama ini, Anda perlu
menuangkan ide yang ada di pikiran ke dalam rancang bangun yang kongkret. Anda
bisa menggambar detailnya menggunakan pensil dan kertas, atau bisa juga dibuat
secara digital menggunakan komputer.
Setelah membuat
rancangan yang baik, maka tahap yang kedua adalah menyiapkan alat dan bahan.
Perhatikan kualitas bahan dan cara penggunaan alat tersebut supaya hasil akhir
produk kerajinan Anda memuaskan. Terlebih lagi apabila barang yang ingin Anda
buat membutuhkan detail yang rumit.
Ketika rancangan, alat,
dan bahan telah siap, maka kini saatnya untuk Anda memulai mewujudkan rancangan
yang ada agar menjadi produk barang nyata. Lebih baik buat bagian dasarnya dulu
sebelum menyelesaikan bagian-bagian lain.
Terakhir namun juga tak
kalah penting adalah tahap penyelesaian. Rapikan kerajinan Anda dan bersihkan
dari residu yang mungkin muncul selama proses pembuatan. Apabila memungkinkan,
Anda juga dapat menambah dekorasi atau mempercantiknya dengan cat.
Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya
Ada banyak jenis
kerajinan yang dapat kita temui di sekitar atau di pameran dan museum seni.
Semakin kreatif seseorang, semakin mampu ia untuk membuat jenis kerajinan yang
baru dan otentik. Beberapa jenis yang paling umum adalah:
1. Kerajinan Dari Tanah Liat
Selain mudah ditemukan,
alasan utama mengapa tanah liat menjadi bahan favorit bagi banyak perajin
adalah karena mudah dibentuk. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan
kerajinan yang tahan lama dan berkualitas baik dengan bahan dasar tanah liat.
Contoh kerajinan yang
menggunakan bahan dasar tanah liat yaitu gerabah dan keramik. Kedua barang ini
sangat bermanfaat dalam rumah tangga. Contohnya adalah teko, pot dan vas bunga,
serta tempat penyimpanan lainnya.
2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu
Kayu dan bambu adalah
dua material utama yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama kerajinan.
Contohnya adalah perabot, hiasan lampu, patung, dll. Jenis kayu yang
dipakai adalah kayu jati, mahoni, pinus, dll. Semakin bagus dan kokoh
konstruksinya, harganya akan lebih mahal.
Dalam membuat kerajinan
berbahan dasar kayu, ada beberapa peralatan khas yang akan sangat membantu
Anda. Pulpen ukir, cat kayu, vernis, lem kayu, serta amplas.
Seperti namanya, pulpen
ukir digunakan untuk mengukir, memberi dekorasi, serta mengerjakan
detail-detail yang rumit, kecil dan sulit dijangkau dengan alat yang besar.
Penggunaan alat ini tentu saja membutuhkan kesabaran ketelitian serta
keakuratan yang tinggi.
Cat kayu dan vernis pada
dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif,
sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya
lapuk.
Perbedaan utama antara
cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air dengan
daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk
mempertahankan warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih
mengilap dan bercahaya
Namun sebelum sampai
pada proses pewarnaan atau pelapisan dengan vernis, pastikan bahwa permukaan
kayu telah diamplas dengan baik. Tahap ini sangat krusial dalam menentukan
hasil akhir kerajinan. Sehingga tak boleh sampai terlewat.
3. Kerajinan Dari Serat Alam
Indonesia adalah negara
yang sangat kaya akan sumber daya alam. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk
membuat kerajinan yang unik berbahan dasar alam. Apabila kayu dan bambu
terdengar sangat mmebosankan, Anda dapat memanfaatkan serat alam lain.
Eceng gondok adalah
tanaman yang sangat mudah dijumpai terapung di kolam air tawar. Bila para
peternak ikan umumnya akan kesal ketika mendapati kolamnya dipenuhi eceng
gondok, sebaliknya para perajin dapat mengubah tanaman pengganggu ini menjadi
sumber uang.
Kelebihan utama dari
eceng gondok adalah seratnya yang sangat kuat. Untuk mendapatkan serat ini,
Anda dapat mengeringkannya terlebih dahulu sebelum dibentuk menjadi kerajinan.
Selain eceng gondok,
pelepah pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Keberadaannya
yang sangat melimpah ini sayangnya masih kerap dianggap sampah. Padahal, Anda
dapat mengeringkannya untuk dibuat menjadi kerajinan lukis.
Kulit jagung juga telah
banyak dimanfaatkan untuk membuat kerajinan dinding maupun rangkaian bunga
artifisial yang artistik. Bentuk seratnya yang unik justru membuat kerajinan
yang dihasilkan terlihat asri tanpa kehilangan sisi uniknya.
4. Kerajinan Dari Logam
Berbeda dengan kerajinan
dengan bahan alam yang umumnya mudah lapuk dan cenderung tidak tahan lama,
banyak orang memilih untuk menggunakan bahan logam. Umumnya yang dipilih adalah
logam dengan tekstur kokoh, anti karat, serta permukaannya mengkilat.
Beberapa jenis logam
yang banyak digunakan adalah aluminium, tembaga, kuningan, serta stainless
steel. Logam mulia seperti emas, perak, dan perunggu juga biasa digunakan
untuk kerajinan yang mewah dan mahal.
5. Kerajinan dari Batu
Batu tak hanya bermanfaat
sebagai salah satu material pembuat bangunan namun juga untuk bahan kerajinan.
Dengan bentuk, corak, dan warna yang beragam, kerajinan dari batu juga dapat
terlihat sama menariknya dengan kerajinan lain.
Kerajinan dari batu
umumnya banyak digunakan sebagai hiasan di dalam ruangan, di dinding, maupun di
luar ruangan. Apabila diletakkan di dalam ruangan,material batu dapat memberi
kesan alami yang menyejukkan ke dalam ruangan tersebut.
6. Kerajinan Dari Bahan Bekas
Seni tak hanya enak
dipandang namun juga dapat dimanfaatkan sebagai media kampanye yang efektif.
Salah satu yang dapat disuarakan melalui hasil kerajinan adalah mengenai isu
lingkungan hidup.
Menggunakan barang bekas
untuk diubah menjadi kerajinan yang bagus dan fungsional kini telah menjadi
sebuah tren yang berkembang terutama di kalangan generasi muda.
Apabila Anda tertarik,
Anda dapat mulai memanfaatkan botol dan kaleng bekas, kertas daur ulang, serta
kemasan plastik sekali pakai. Selain menghasilkan karya yang indah, Anda juga
telah secara aktif berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Pada intinya, pembuatan
barang kerajinan selalu mengandalkan jiwa kreativitas manusia yang didukung
oleh keterampilan tangan maupun kecanggihan alat yang digunakan. Namun,
kerajinan yang indah tak selamanya membutuhkan bahan mahal.